Follow Us :              

Cegah Penularan Covid-19, Taj Yasin: Tingkatkan Kewaspadaan Pintu Masuk Pelabuhan dan Bandara

  29 November 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 622 
Kategori :
Bagikan :


Cegah Penularan Covid-19, Taj Yasin: Tingkatkan Kewaspadaan Pintu Masuk Pelabuhan dan Bandara

29 November 2022 | 09:00:00 | dibaca : 622
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta dukungan semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19. Termasuk peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara dan wilayah, seperti pelabuhan dan bandara di Jateng.

"Dengan pertemuan ini diharapkan kita bisa berkoordinasi untuk merumuskan pencegahan, utamanya di pintu-pintu masuk. Mulai dari pelabuhan, bandara maupun pintu-pintu lain. Kita harus meningkatkan kewaspadaan," ujar  Taj Yasin saat memberi sambutan rakor pencegahan dan pengendalian Covid-19 di pintu masuk negara dan wilayah, di Hotel Grand Edge, Selasa (29/11/2022). 

Disebutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jateng terjadi peningkatan sejak beberapa pekan terakhir. Di antaranya di  terjadi Kota Semarang, Surakarta, Klaten, Cilacap, dan Banyumas. Selain itu, hasil tracing di beberapa daerah di Jateng ditemukan sejumlah klaster yang merupakan klaster keluarga. Sehingga semua diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Wagub meminta gerakan 3T, yakni tracking, tracing, dan treatment perlu digencarkan lagi. Tidak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19 dan bermacam variannya. Termasuk menggencarkan gerakan Jogo Tonggo dari tingkat provinsi hingga rukun tetangga (RT). Apalagi Jogo Tonggo merupakan bentuk kebudayaan nusantara yang ampuh untuk menanggulangi bencana yang terjadi.

"Adanya Jogo Tonggo, perhatian terhadap tetangga, keluarga, dan sahabat tinggi. Sehingga kesadaran masyarakat inilah kita sambut baik untuk mencegah berbagai permasalahan, termasuk Covid-19. Ini perlu kita gerakkan lagi," pintanya.

Untuk menekan penularan Covid-19 dan segala variannya, kata dia, juga tidak lepas dari vaksinasi booster. Karenanya, capaian vaksinasi booster Jateng yang berkisar 28 persen harus terus digenjot. terutama untuk sasaran masyarakat yang rentan terpapar Covid-19, seperti warga lanjut usia, komorbid atau memiliki penyakit bawaan, dan sebagainya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala KKP, Dinas Kesehatan, dan lainnya.  Saya berharap maksimalkan rapat koordinasi ini  untuk memetakan unsur-unsur atau ancaman-ancaman yang bisa meningkatkan kasus Covid-19," ucapnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Purwoko Widodo menjelaskan, terkait Kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas dengan alur atau SOP pemeriksaan kapal, setiap kapal dari luar negeri berstatus karantina. Nahkoda harus melaporkan tentang kondisi kapal sebelum merapat ke pelabuhan. Jika ada masalah diambil tindakan, namun apabila tidak ada masalah akan diterbitkan sertifikat untuk melakukan kegiatan selanjutnya. 

"Covid-19 ini belum berakhir dan status pandemi belum dicabut. Sehingga kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama Pemprov Jateng untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19," harapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta dukungan semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19. Termasuk peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara dan wilayah, seperti pelabuhan dan bandara di Jateng.

"Dengan pertemuan ini diharapkan kita bisa berkoordinasi untuk merumuskan pencegahan, utamanya di pintu-pintu masuk. Mulai dari pelabuhan, bandara maupun pintu-pintu lain. Kita harus meningkatkan kewaspadaan," ujar  Taj Yasin saat memberi sambutan rakor pencegahan dan pengendalian Covid-19 di pintu masuk negara dan wilayah, di Hotel Grand Edge, Selasa (29/11/2022). 

Disebutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jateng terjadi peningkatan sejak beberapa pekan terakhir. Di antaranya di  terjadi Kota Semarang, Surakarta, Klaten, Cilacap, dan Banyumas. Selain itu, hasil tracing di beberapa daerah di Jateng ditemukan sejumlah klaster yang merupakan klaster keluarga. Sehingga semua diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Wagub meminta gerakan 3T, yakni tracking, tracing, dan treatment perlu digencarkan lagi. Tidak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19 dan bermacam variannya. Termasuk menggencarkan gerakan Jogo Tonggo dari tingkat provinsi hingga rukun tetangga (RT). Apalagi Jogo Tonggo merupakan bentuk kebudayaan nusantara yang ampuh untuk menanggulangi bencana yang terjadi.

"Adanya Jogo Tonggo, perhatian terhadap tetangga, keluarga, dan sahabat tinggi. Sehingga kesadaran masyarakat inilah kita sambut baik untuk mencegah berbagai permasalahan, termasuk Covid-19. Ini perlu kita gerakkan lagi," pintanya.

Untuk menekan penularan Covid-19 dan segala variannya, kata dia, juga tidak lepas dari vaksinasi booster. Karenanya, capaian vaksinasi booster Jateng yang berkisar 28 persen harus terus digenjot. terutama untuk sasaran masyarakat yang rentan terpapar Covid-19, seperti warga lanjut usia, komorbid atau memiliki penyakit bawaan, dan sebagainya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala KKP, Dinas Kesehatan, dan lainnya.  Saya berharap maksimalkan rapat koordinasi ini  untuk memetakan unsur-unsur atau ancaman-ancaman yang bisa meningkatkan kasus Covid-19," ucapnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Purwoko Widodo menjelaskan, terkait Kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas dengan alur atau SOP pemeriksaan kapal, setiap kapal dari luar negeri berstatus karantina. Nahkoda harus melaporkan tentang kondisi kapal sebelum merapat ke pelabuhan. Jika ada masalah diambil tindakan, namun apabila tidak ada masalah akan diterbitkan sertifikat untuk melakukan kegiatan selanjutnya. 

"Covid-19 ini belum berakhir dan status pandemi belum dicabut. Sehingga kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama Pemprov Jateng untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19," harapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu