Follow Us :              

Gubernur Yakin Wonosobo Bisa Atasi Stunting dengan Gotong Royong

  29 December 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 641 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Yakin Wonosobo Bisa Atasi Stunting dengan Gotong Royong

29 December 2022 | 11:00:00 | dibaca : 641
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

WONOSOBO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin Kabupaten Wonosobo bisa mengatasi masalah stunting. Wonosobo memiliki program Gor Rong Ceting yang merupakan akronim dari Gotong Royong untuk Atasi Stunting. 

Program tersebut merupakan inovasi Dinas PPKBPPPA (Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Kabupaten Wonosobo. Konsepnya melibatkan semua pihak untuk bersama-sama ikut mengatasi stunting di Wonosobo. Gubernur mengatakan, program ini bisa disinergikan dengan perguruan tinggi agar penanganan stunting di Wonosobo lebih maksimal. 

“Sudah diketahui di desa ini ada 27 ibu hamil. Bila seluruh Wonosobo bisa kita kejar berbasis data yang benar, maka kita akan bisa menemukan kasusnya masing-masing,” kata Gubernur usai berkunjung ke Balai Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Kamis (29/12). 

Inisiatif kepala desa setempat yang menyampaikan bila sebagian dana desa juga digunakan untuk menangani stunting, membuat Gubernur terkesan. Upaya Kepala desa yang cepat merespon pencegahan stunting akan sangat penting,  karena menurutnya penanganan stunting akan lebih maksimal bila dilakukan sejak bayi dalam kandungan alias pendampingan dilakukan sejak ibu hamil. 

“Maka sejak mereka hamil diwajibkan agar ada yang memantau. Dengan gotong royong, insya Allah tidak berat. Jadi ini cara kita lebih masif lagi untuk menyelesaikan persoalan stunting dan Wonosobo punya pengalaman yang bagus meskipun PRnya masih besar,” jelas Gubernur. 

Terkait prevalensi stunting Wonosobo, data E-PPGBM 2022 menunjukkan sebesar 19,22 persen. Guna menurunkan jumlah tersebut, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah membuat berbagai program dan inovasi. Beberapa inovasi tersebut antara lain Gerakan Bersama Turunkan Unmet Need (Geber Turune) hingga Tunda Sampai Cukup Atasi Stunting (Tungkup Ceting).


Bagikan :

WONOSOBO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin Kabupaten Wonosobo bisa mengatasi masalah stunting. Wonosobo memiliki program Gor Rong Ceting yang merupakan akronim dari Gotong Royong untuk Atasi Stunting. 

Program tersebut merupakan inovasi Dinas PPKBPPPA (Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Kabupaten Wonosobo. Konsepnya melibatkan semua pihak untuk bersama-sama ikut mengatasi stunting di Wonosobo. Gubernur mengatakan, program ini bisa disinergikan dengan perguruan tinggi agar penanganan stunting di Wonosobo lebih maksimal. 

“Sudah diketahui di desa ini ada 27 ibu hamil. Bila seluruh Wonosobo bisa kita kejar berbasis data yang benar, maka kita akan bisa menemukan kasusnya masing-masing,” kata Gubernur usai berkunjung ke Balai Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Kamis (29/12). 

Inisiatif kepala desa setempat yang menyampaikan bila sebagian dana desa juga digunakan untuk menangani stunting, membuat Gubernur terkesan. Upaya Kepala desa yang cepat merespon pencegahan stunting akan sangat penting,  karena menurutnya penanganan stunting akan lebih maksimal bila dilakukan sejak bayi dalam kandungan alias pendampingan dilakukan sejak ibu hamil. 

“Maka sejak mereka hamil diwajibkan agar ada yang memantau. Dengan gotong royong, insya Allah tidak berat. Jadi ini cara kita lebih masif lagi untuk menyelesaikan persoalan stunting dan Wonosobo punya pengalaman yang bagus meskipun PRnya masih besar,” jelas Gubernur. 

Terkait prevalensi stunting Wonosobo, data E-PPGBM 2022 menunjukkan sebesar 19,22 persen. Guna menurunkan jumlah tersebut, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah membuat berbagai program dan inovasi. Beberapa inovasi tersebut antara lain Gerakan Bersama Turunkan Unmet Need (Geber Turune) hingga Tunda Sampai Cukup Atasi Stunting (Tungkup Ceting).


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu