SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menghadiri kegiatan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Provinsi Jateng 2023. Pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan dapat membentuk karakter CPNS bekerja secara profesional, berintegritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Organisasi atau lembaga di pemerintahan ini membutuhkan tenaga yang profesional. Profesional dalam arti di sini adalah benar-benar pekerjaan itu dinikmati dan disajikan buat masyarakat, lembaga, dan pemerintahan, dan tentu tidak ada keberpihakan atau tidak pilih-pilih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar wagub di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, Senin (9/1/2023). 

Wagub meminta CPNS senantiasa adaptif dan siap ditugaskan di daerah manapun. Sebab menurutnya, masih ada CPNS yang ketika sudah ditempatkan atau ditugaskan di suatu lembaga atau daerah lain justru mengeluh. Ketika perasaan itu muncul, lanjutnya, maka berdampak terhadap kinerja dan pelayanan. 

"Maka siap tidak siap kita harus legawa. Itulah aparatur sipil negara dan itulah dedikasi kita. Maka saya berharap semua senang dan harus siap ketika ditempatkan dimanapun," pintanya. 

Tidak kalah penting, tutur Taj Yasin, sikap responsif CPNS saat menjalankan tugasnya. Mereka diimbau agar segera konsultasi kepada pimpinan atau instansi terkait apabila tidak mampu menyelesaikan masalah dari aduan masyarakat. 

"Selain itu juga harus informatif, karena yang dapat memberikan informasi bukan hanya pejabat publik, tapi kita semua berkewajiban. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat benar-benar bisa tuntas. Kami di Pemerintah Provinsi Jateng selalu mengedepankan pelayanan itu harus murah, mudah, cepat, dan tuntas," jelas wagub.   

Kepala BPSDMD Jateng, Mohamad Arief Irwanto mengatakan, sesuai peraturan yang berlaku bahwa para CPNS harus menjalani masa percobaan melalui pelatihan terintegrasi. Pelatihan dasar CPNS tersebut, ditujukan untuk membentuk karakter CPNS yang profesional, mampu mengaktualisasikan sikap perilaku bela negara, mampu menguasai nilai-nilai dasar CPNS berakhlak serta memahami kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan menguasai bidang tugasnya. Sehingga mereka mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. 

"Pelatihan dasar dilaksanakan selama 74 hari dengan jumlah total peserta sebanyak 1.681 orang. Pelatihan terdiri dari dua kelompok, yaitu yang hadir di BPSDMD sejumlah 338 orang sedangkan lainnya secara virtual," katanya.