KENDAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Minggu (8/1/2023) memberikan bisyaroh kepada penghafal Qur'an 30 juz di dua pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren Darussalam Baru dan Azzahro Kendal. Di Pondok Darussalam Baru, Wagub menyerahkan bisyaroh kepada tiga orang. Sementara di Pondok Azzahro sebanyak 11 orang.

Kepada para penerima bisyaroh, Tak Yasin menyampaikan agar mereka tidak berhenti membaca Qur'an setelah berhasil menghafalkannya. Dalam Al-Qur'an terdapat banyak cerita tentang alam.  Seperti terbentuknya hujan, gunung meletus dan banjir.

"Termasuk yang pada beberapa hari ini kita alami. Ada longsor, ada banjir, ada ini, ada itu. Itu kalau kita kembalikan, bahwa ya itu kekuasaan Allah. Kita sudah membuat sedemikian perencanaan penanggulangan banjir rob atau antisipasi banjir bandang," ungkapnya.

Wagub kemudian menceritakan kejadian banjir bandang di Meteseh Tembalang Kota Semarang, beberapa hari lalu. Pemerintah sudah memasang alat early warning system (EWS) dan CCTV di beberapa titik. Ketika EWS menyala, ada kesempatan bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri ke tempat yang lebih aman sekitar 30 menit. Tetapi faktanya, tidak sampai 10 menit, air yang cukup tinggi sudah menerjang pemukiman mereka.

"Artinya kita berusaha, manusia berikhtiar, tapi harus disertai doa panjenengan. Ini yang kita butuhkan," tandasnya

Wagub Taj Yasin meminta doa dari segenap masyarakat, agar musibah bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di Jateng tidak bertambah dan segera usai. Pihaknya yakin, bencana yang diberikan Tuhan, disertai dengan meningkatnya keimanan masyarakat dan kemudahan. 

"Kesusahan itu mesti disertai (kemudahan), tidak menunggu selesai kesusahan, akan tetapi langsung ada kemudahan. Itu yang perlu kita pahami," tutupnya.