Follow Us :              

Gubernur Didatangi Ratusan Siswa SMP untuk Belajar Pancasila dan Pencegahan Antikorupsi

  10 February 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 638 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Didatangi Ratusan Siswa SMP untuk Belajar Pancasila dan Pencegahan Antikorupsi

10 February 2023 | 10:00:00 | dibaca : 638
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG – Ratusan siswa SMP Negeri 1 Surakarta mengunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Jumat (10/2/2023). Bersama Gubernur, mereka mendiskusikan berbagai hal tentang Pancasila, kebhinekaan, juga mengenai antikorupsi.

“Ini anak-anak SMP 1 Solo ke sini, yang menarik adalah mereka belajar tentang nilai-nilai Pancasila. Ternyata banyak anak-anak yang sangat berprestasi, anak-anak yang sangat hebat, dan tentu menarik karena ini bagian dari merdeka belajar dari anak-anak SMP,” ujar Gubernur.

Kedatangan para siswa kelas kelas VII tersebut, merupakan bagian dari kegiatan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Walaupun masih sangat muda, mereka mampu berfikir kritis tentang korupsi serta dasar-dasar negara. Gubernur mengaku bangga pada mereka. 

“Ini bagus sekali, dia paham Salam Pancasila, dia paham nilai-nilai, paham perbedaan yang mesti dipersatukan, dia paham bagaimana memperlakukan orang lain,” ucapnya. Kegiatan seperti ini penting dilakukan sejak dini, selain untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, juga menanamkan mental antikorupsi.

“Ini penting, apalagi pertanyaannya ‘kenapa sih Pak harus ada pendidikan antikorupsi dimulai dari anak-anak sekolah’, itu menurut saya hebat pertanyaan yang the best, karena dari situ kesadaran untuk berintegritas itu dibangun dan mereka akan membawa nilai-nilai yang prinsip,” tegasnya.

Kebahagiaan bukan hanya dirasakan Gubernur, tetapi juga para siswa yang datang. Dua siswa SMP Negeri 1 Surakarta, Nazril dan Qwinza yang sempat berdialog dengan Gubernur, mengaku sangat  senang. Mereka tidak menyangka bisa bertemu langsung orang nomor satu di Jawa Tengah.

“Senang, karena tidak semua orang bisa menemui Pak Ganjar. Nggak nyangka. Tadi sharing tentang tema kebhinekaan, tentang koruptor-koruptor dan juga tentang orang yang tidak mampu yang disekolahkan gratis oleh Pak Ganjar,” ucap Nazril.


Bagikan :

SEMARANG – Ratusan siswa SMP Negeri 1 Surakarta mengunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Jumat (10/2/2023). Bersama Gubernur, mereka mendiskusikan berbagai hal tentang Pancasila, kebhinekaan, juga mengenai antikorupsi.

“Ini anak-anak SMP 1 Solo ke sini, yang menarik adalah mereka belajar tentang nilai-nilai Pancasila. Ternyata banyak anak-anak yang sangat berprestasi, anak-anak yang sangat hebat, dan tentu menarik karena ini bagian dari merdeka belajar dari anak-anak SMP,” ujar Gubernur.

Kedatangan para siswa kelas kelas VII tersebut, merupakan bagian dari kegiatan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Walaupun masih sangat muda, mereka mampu berfikir kritis tentang korupsi serta dasar-dasar negara. Gubernur mengaku bangga pada mereka. 

“Ini bagus sekali, dia paham Salam Pancasila, dia paham nilai-nilai, paham perbedaan yang mesti dipersatukan, dia paham bagaimana memperlakukan orang lain,” ucapnya. Kegiatan seperti ini penting dilakukan sejak dini, selain untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, juga menanamkan mental antikorupsi.

“Ini penting, apalagi pertanyaannya ‘kenapa sih Pak harus ada pendidikan antikorupsi dimulai dari anak-anak sekolah’, itu menurut saya hebat pertanyaan yang the best, karena dari situ kesadaran untuk berintegritas itu dibangun dan mereka akan membawa nilai-nilai yang prinsip,” tegasnya.

Kebahagiaan bukan hanya dirasakan Gubernur, tetapi juga para siswa yang datang. Dua siswa SMP Negeri 1 Surakarta, Nazril dan Qwinza yang sempat berdialog dengan Gubernur, mengaku sangat  senang. Mereka tidak menyangka bisa bertemu langsung orang nomor satu di Jawa Tengah.

“Senang, karena tidak semua orang bisa menemui Pak Ganjar. Nggak nyangka. Tadi sharing tentang tema kebhinekaan, tentang koruptor-koruptor dan juga tentang orang yang tidak mampu yang disekolahkan gratis oleh Pak Ganjar,” ucap Nazril.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu