SEMARANG - PT Buckingham Holdings Indonesia, tertarik berinvestasi bidang energi di Jawa Tengah.  Perusahaan asal Korea tersebut, ingin mengembangkan LNG (Liquefied Natural Gas) di Indonesia dan berharap bisa tercipta perjanjian kerjasama antara pemerintahan dengan pemerintahannya (G to G).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, menerima langsung delegasi PT Buckingham Holdings Indonesia yang dipimpin oleh Myungjin Lee selaku President Director pada, Senin (13/03/2023), di Kantor Gubernur. Tawaran PT Buckingham Holdings Indonesia untuk berinvestasi di Jateng, disambut baik oleh sekda. Apalagi, pengembangan energi khususnya LNG, merupakan bagian dari membangun kemandirian energi dalam negeri dan mewujudkan green energy. Dari sisi penanaman investasi, Jawa Tengah-pun tentunya akan diuntungkan.

"Kita dari Pemprov tentu saja sangat menyambut baik, karena ini bagian dari upaya kita meningkatkan investasi di Jateng. Dan, lebih menarik lagi, ini mau investasi di gas. Gasnya ini gas bukan LPG tapi LNG," tutur sekda ditemui usai menerima delegasi PT Buckingham Holdings Indonesia.

Lebih lanjut, Sekda menjelaskan, pengembangan LNG ini akan membantu pemerintah untuk mengurangi impor LPG yang selama ini membebani negara. Sebab, sumber daya LNG di Indonesia melimpah. Sekda berpandangan, melimpahnya sumber daya LNG harus dimanfaatkan. 

"Sebetulnya kita kan punya cadangan (LNG) cukup banyak di Indonesia, yang ini harus dimanfaatkan, karena kita konversi dari energi yang kita harusnya impor (LPG), bisa menggunakan dari lokal. Dan dari Korea juga mau kerja sama dengan BUMD kita. Tentu saja kita support," ungkapnya.

Untuk bisa mewujudkan kerja sama tersebut, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen menyiapkan instrumennya. Seperti kemudahan berinvestasi dan menjaga kondusifitas daerah.