SURAKARTA - Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 resmi dikukuhkan dan dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (29/5/2023). Turut hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

ASEAN Para Games 2023 sebagai ajang olahraga  terbesar untuk penyandang disabilitas di Asia Tenggara, tahun ini akan berlangsung pada tanggal 3-9 Juni 2023. 

Kontingen Indonesia akan mengikuti 12 cabang olahraga, dari total 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Indonesia mengirim sebanyak 268 atlet yang didampingi palatih, asisten pelatih, dan official, dengan total Kontingen Indonesia sebanyak 500 orang.

Menpora menargetkan, Indonesia tahun ini menjadi juara umum ASEAN Para Games, dengan capaian 121 medali emas, 92 perak, dan 94 perunggu.

"Kita berdoa semoga target yang ditetapkan sebagai juara umum ASEAN Para Games 2023 bisa tercapai, dan mengharumkan nama Indonesia," ungkap Sekda 

Lebih lanjut Sekda mengatakan, pesta olahraga dua tahunan untuk para atlet penyandang disabilitas fisik tersebut, menyadarkan masyarakat bahwa, banyak saudara-saudara satu bangsa dan satu Tanah Air yang mempunyai kekurangan secara fisik, namun memiliki kelebihan di bidang olahraga. Mereka perlu dibantu dan difasilitasi dalam mengembangkan potensinya.  

"Ini adalah lebih ke bagaimana menyadarkan kepada masyarakat, bahwa kita mempunyai saudara-saudara yang mempunyai kekurangan yang harus kita fasilitasi dan kita support karena mereka juga punya kelebihan," pinta Sekda.

Menpora  menjelaskan, persiapan para atlet yang akan mengikuti ASEAN Para Games 2023, sudah dilakukan sejak 2022, melalui pemusatan pelatihan nasional yang tidak terputus. Dengan pembinaan dan pemusatan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan dapat menghasilkan prestasi yang optimal pada event internasional

"Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin, menjunjung tinggi sportivitas, karena hasil dari ASEAN Para Games dapat dijadikan tolok ukur untuk perjuangan menuju olimpiade mendatang," tandasnya.