Follow Us :              

Sekda Dorong Industri Mebel Jateng Juga Tangani Pasar Domestik

  01 August 2023  |   14:00:00  |   dibaca : 461 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Dorong Industri Mebel Jateng Juga Tangani Pasar Domestik

01 August 2023 | 14:00:00 | dibaca : 461
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SUKOHARJO - Penyelenggaraan Pameran Obral Mabel 2023, sebagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam meningkatkan perekonomian daerah. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran mebel di pasar domestik, serta memperkenalkan dan mengajak masyarakat menggunakan produk mebel dalam negeri yang tentunya berkualitas.

Pameran beragam produk mebel diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng bekerja sama dengan Komunitas Industri Mebel dan Kerajinan Soloraya (Kimkas) pada tanggal 1-6 Agustus 2023 di The Park Mall Solo Baru. Adanya pameran Obral Mebel, diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk mebel dan kayu olahan di pasar domestik. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan produk mebel di Jawa Tengah, termasuk di Soloraya sebagian besar merupakan produk ekspor. Bahkan pasarannya telah merambah ke berbagai negara di belahan dunia. Namun, sangat disayangkan banyak warga lokal yang justru tidak mengenal ataupun memakai produk mebel dalam negeri. Dengan adanya hal tersebut, para perajin mebel diharapkan dapat menggenjot pasar dalam negeri. 

"Kami memfasilitasi pameran ini, karena selama ini produk mebel hanya ekspor. Tolong teman-teman perajin mebel juga garap pasar lokal, karena kita berbicara ketahanan suatu negara itu bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri. Tidak sedikit warga memakai mebel produk luar negeri, padahal produk dalam negeri terutama Jateng tidak kalah kualitasnya," ucap Sekda.

Menurut Sekda, potensi industri mebel di Jateng sangat luar biasa. Selain Jepara, daerah Soloraya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten juga merupakan daerah yang terkenal dengan produk mebel berkualitas ekspor. Dengan kualitas yang luar biasa tersebut, para pelaku usaha mebel diharapkan dapat bersama-sama menggarap pasar lokal.

"Sehingga potensi ini kita garap bareng-bareng dan kita men- support program pemerintah pusat, bahwa kita mengutamakan produk dalam negeri," ujar Sekda.

Saat ini, keberadaan usaha kecil menengah (UKM) mebel memberikan multiplier effect atau dampak ganda perekonomian. Utamanya dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan. Tidak sedikit pelaku industri mebel menggandeng mitra dengan memberdayakan ibu rumah tangga atau warga sekitar. 

"Industri mebel ini juga menggandeng mitra, ada yang mengajak ibu-ibu untuk membuat produknya di rumah warga, kemudian quality control dan finishing di pabrik sesuai standar ekspor. Itu membuka lapangan pekerjaan yang luar biasa. Itulah yang kita harapkan, kalau pesanannya banyak otomatis tambah lapangan pekerjaan," jelas Sekda. 

Dalam kesempatan itu, Sekda juga meninjau stan-stan yang memamerkan beragam produk mebel. Tidak hanya menjual beragam perabot rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, tetapi juga peralatan dapur berbahan kayu jati dengan model modern maupun klasik. Obral Mebel juga menawarkan berbagai macam kerajinan olahan kayu, seperti patung satwa, topi, tas, dompet, miniatur kapal, mobil, dan sepeda kayu yang unik dan cantik.


Bagikan :

SUKOHARJO - Penyelenggaraan Pameran Obral Mabel 2023, sebagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam meningkatkan perekonomian daerah. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran mebel di pasar domestik, serta memperkenalkan dan mengajak masyarakat menggunakan produk mebel dalam negeri yang tentunya berkualitas.

Pameran beragam produk mebel diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng bekerja sama dengan Komunitas Industri Mebel dan Kerajinan Soloraya (Kimkas) pada tanggal 1-6 Agustus 2023 di The Park Mall Solo Baru. Adanya pameran Obral Mebel, diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk mebel dan kayu olahan di pasar domestik. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan produk mebel di Jawa Tengah, termasuk di Soloraya sebagian besar merupakan produk ekspor. Bahkan pasarannya telah merambah ke berbagai negara di belahan dunia. Namun, sangat disayangkan banyak warga lokal yang justru tidak mengenal ataupun memakai produk mebel dalam negeri. Dengan adanya hal tersebut, para perajin mebel diharapkan dapat menggenjot pasar dalam negeri. 

"Kami memfasilitasi pameran ini, karena selama ini produk mebel hanya ekspor. Tolong teman-teman perajin mebel juga garap pasar lokal, karena kita berbicara ketahanan suatu negara itu bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri. Tidak sedikit warga memakai mebel produk luar negeri, padahal produk dalam negeri terutama Jateng tidak kalah kualitasnya," ucap Sekda.

Menurut Sekda, potensi industri mebel di Jateng sangat luar biasa. Selain Jepara, daerah Soloraya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten juga merupakan daerah yang terkenal dengan produk mebel berkualitas ekspor. Dengan kualitas yang luar biasa tersebut, para pelaku usaha mebel diharapkan dapat bersama-sama menggarap pasar lokal.

"Sehingga potensi ini kita garap bareng-bareng dan kita men- support program pemerintah pusat, bahwa kita mengutamakan produk dalam negeri," ujar Sekda.

Saat ini, keberadaan usaha kecil menengah (UKM) mebel memberikan multiplier effect atau dampak ganda perekonomian. Utamanya dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan. Tidak sedikit pelaku industri mebel menggandeng mitra dengan memberdayakan ibu rumah tangga atau warga sekitar. 

"Industri mebel ini juga menggandeng mitra, ada yang mengajak ibu-ibu untuk membuat produknya di rumah warga, kemudian quality control dan finishing di pabrik sesuai standar ekspor. Itu membuka lapangan pekerjaan yang luar biasa. Itulah yang kita harapkan, kalau pesanannya banyak otomatis tambah lapangan pekerjaan," jelas Sekda. 

Dalam kesempatan itu, Sekda juga meninjau stan-stan yang memamerkan beragam produk mebel. Tidak hanya menjual beragam perabot rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, tetapi juga peralatan dapur berbahan kayu jati dengan model modern maupun klasik. Obral Mebel juga menawarkan berbagai macam kerajinan olahan kayu, seperti patung satwa, topi, tas, dompet, miniatur kapal, mobil, dan sepeda kayu yang unik dan cantik.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu