Follow Us :              

Sekda Jateng Minta Apeksi Solutif Atasi Persoalan Perkotaan 

  07 December 2023  |   09:30:00  |   dibaca : 352 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Jateng Minta Apeksi Solutif Atasi Persoalan Perkotaan 

07 December 2023 | 09:30:00 | dibaca : 352
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SURAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mampu mengatasi berbagai persoalan mengenai perkotaan di daerahnya masing-masing.

"Banyaknya orang bermigrasi (berpindah) ke kota, berdampak pada masalah di perkotaan, mulai (dari) masalah permukiman, lingkungan, pencemaran air dan udara, serta sampah," ujarnya saat membuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Apeksi di Hotel Swissbell Surakarta pada Kamis, 7 Desember 2023.

Sekda berharap, Muskomwil ini mampu melahirkan kebijakan-kebijakan untuk memajukan organisasi dan pemerintah kota, sehingga berbagai persoalan di perkotaan dapat ditemukan solusinya.

Menurutnya, para wali kota harus bisa mencari solusi untuk menangani berbagai persoalan di daerahnya masing-masing. Sebab, masalah-masalah yang ada akan sangat berdampak terhadap lingkungan, kesehatan, dan sektor lainnya.  

Selain itu, masalah permukiman warga juga menjadi tantangan tersendiri. Tingginya perpindahan warga dari desa ke kota dengan area yang relatif lebih sempit, menyebabkan area perkotaan menjadi semakin padat.

Persoalan yang kerap muncul akibat padatnya penduduk, meliputi masalah pengairan atau drainase, penyediaan sumber air bersih, transportasi yang ramah lingkungan, dan lain sebagainya.

Sekda menambahkan, hal yang tak kalah penting adalah adanya upaya dan komitmen bersama dalam memajukan ekonomi masyarakat. 

Selain itu, peningkatan pendapatan asli daerah melalui berbagai potensi yang ada di masing-masing kota juga perlu dilakukan. Menurutnya, semua potensi yang ada harus dioptimalkan atau minimal dikejar agar bisa menjadi pendapatan asli daerah. 

"Mudah-mudahan, Muskomwil ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan, yang dapat membawa kemajuan (bagi) pemerintah kota,” imbuh Sekda. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, Muskomwil III Apeksi menjadi sarana untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan, guna memperkuat sinergi di antara para anggotanya. 

Selain itu, Muskomwil diharapkan mampu menjadi landasan yang kokoh untuk membangun kerja sama, sehingga berdampak positif bagi pemerintah kota di seluruh Indonesia. 

"Saya percaya, bahwa kekuatan bangsa terletak pada kemampuan para pemimpin daerah, (dalam) bersaing, berkolaborasi, dan saling mendukung di tengah dinamika, dan kompleksitas tantangan yang dihadapi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh mengajak seluruh anggota Apeksi III untuk bersama-sama membina solidaritas, dan saling menginspirasi perubahan positif di setiap kota. 

Pihaknya berharap, Muskomwil III Apeksi dapat menghasilkan gagasan terbaik demi kemajuan masing-masing kota, khususnya di daerah Komisariat Wilayah III.


Bagikan :

SURAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mampu mengatasi berbagai persoalan mengenai perkotaan di daerahnya masing-masing.

"Banyaknya orang bermigrasi (berpindah) ke kota, berdampak pada masalah di perkotaan, mulai (dari) masalah permukiman, lingkungan, pencemaran air dan udara, serta sampah," ujarnya saat membuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Apeksi di Hotel Swissbell Surakarta pada Kamis, 7 Desember 2023.

Sekda berharap, Muskomwil ini mampu melahirkan kebijakan-kebijakan untuk memajukan organisasi dan pemerintah kota, sehingga berbagai persoalan di perkotaan dapat ditemukan solusinya.

Menurutnya, para wali kota harus bisa mencari solusi untuk menangani berbagai persoalan di daerahnya masing-masing. Sebab, masalah-masalah yang ada akan sangat berdampak terhadap lingkungan, kesehatan, dan sektor lainnya.  

Selain itu, masalah permukiman warga juga menjadi tantangan tersendiri. Tingginya perpindahan warga dari desa ke kota dengan area yang relatif lebih sempit, menyebabkan area perkotaan menjadi semakin padat.

Persoalan yang kerap muncul akibat padatnya penduduk, meliputi masalah pengairan atau drainase, penyediaan sumber air bersih, transportasi yang ramah lingkungan, dan lain sebagainya.

Sekda menambahkan, hal yang tak kalah penting adalah adanya upaya dan komitmen bersama dalam memajukan ekonomi masyarakat. 

Selain itu, peningkatan pendapatan asli daerah melalui berbagai potensi yang ada di masing-masing kota juga perlu dilakukan. Menurutnya, semua potensi yang ada harus dioptimalkan atau minimal dikejar agar bisa menjadi pendapatan asli daerah. 

"Mudah-mudahan, Muskomwil ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan, yang dapat membawa kemajuan (bagi) pemerintah kota,” imbuh Sekda. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, Muskomwil III Apeksi menjadi sarana untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan, guna memperkuat sinergi di antara para anggotanya. 

Selain itu, Muskomwil diharapkan mampu menjadi landasan yang kokoh untuk membangun kerja sama, sehingga berdampak positif bagi pemerintah kota di seluruh Indonesia. 

"Saya percaya, bahwa kekuatan bangsa terletak pada kemampuan para pemimpin daerah, (dalam) bersaing, berkolaborasi, dan saling mendukung di tengah dinamika, dan kompleksitas tantangan yang dihadapi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh mengajak seluruh anggota Apeksi III untuk bersama-sama membina solidaritas, dan saling menginspirasi perubahan positif di setiap kota. 

Pihaknya berharap, Muskomwil III Apeksi dapat menghasilkan gagasan terbaik demi kemajuan masing-masing kota, khususnya di daerah Komisariat Wilayah III.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu