SUKOHARJO – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo memberikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di GOR Bung Karno Sukoharjo pada Kamis, 1 Februari 2024. 

Bantuan diberikan kepada 1.000 pelajar yang terdiri dari 400 siswa SD, 300 siswa SMP, 150 siswa SMA, dan 150 siswa SMK. Mereka juga mendapatkan bantuan berupa paket berisi peralatan sekolah, seperti tas, buku, pulpen, tempat makan dan minum. 

"Apa yang sudah diberikan betul-betul dipakai untuk membeli buku, sepatu sekolah, dan seragam sekolah juga boleh. Tetapi kalau untuk membeli pulsa tidak boleh, karena harus dibelikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah," ucap Presiden.

Bantuan PIP yang sudah berjalan selama 10 tahun ini, bahkan sudah diterima sebanyak 18,6 juta pelajar SD, SMP, SMA, dan SMK di Indonesia. 

Selain PIP bagi pelajar, pemerintah juga memberikan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada sekitar 900 ribu mahasiswa kurang mampu.

"Bantuan KIP Kuliah yang diterima mahasiswa, tidak sama jumlahnya, (bahkan) bisa mencapai Rp8 juta per mahasiswa. Besaran bantuan berbeda, tergantung program studi masing-masing mahasiswa penerima bantuan," kata Presiden.

Harapannya, adanya program KIP Kuliah dapat membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Salah seorang pelajar, Rajif mengaku, bantuan PIP yang sudah diterimanya sejak kelas 4 SD, hingga sekarang kelas 2 SMA ini, mampu meringankan beban ekonomi keluarga. 

“Orang tua saya bekerja sebagai buruh harian lepas, sehingga ini sangat membantu kami. Uangnya saya pakai untuk beli tas, sepatu, buku, seragam, dan topi sekolah," ujarnya.