SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno resmi membuka penyelenggaraan Specta Badminton Jateng Open 2024 pada Selasa, 4 Juni 2024 malam.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Semarang (USM) ini, diikuti sebanyak 296 atlet dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara.

"Hari ini kita membuka Specta Badminton Jateng Open 2024. Ini adalah olahraga yang membawa harum Indonesia. Karena untuk event-event internasional, para atlet kita banyak yang mendulang prestasi," ucap Sekda usai membuka acara.

Event yang diselenggarakan pada 4-9 Juni 2024 ini bertujuan untuk menggelorakan olahraga dan meningkatkan wisata olahraga (sport tourism) di Jateng. Selain meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga, harapannya event ini juga turut berperan dalam menjaring bibit-bibit atlet potensial.

Dalam gelaran Specta Badminton Jateng Open 2024, ratusan atlet dari anak-anak hingga dewasa bertanding pada berbagai kategori. Para atlet yang berkompetisi bukan hanya atlet lokal Jateng, tetapi juga atlet nasional, bahkan internasional dari Malaysia, Arab Saudi, dan India.

"Atlet butuh ekshibisi, latihan, dan kompetisi. Juga persiapan untuk event lebih besar, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) dan sebagainya. Ini penting untuk melatih mental atlet," kata Sekda.

Sekda menyampaikan, event ini juga bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. Sebab, ajang ini dapat mendatangkan orang-orang dari luar daerah, sehingga sektor konsumsi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jateng dapat terus berkembang.

"Jadi, olahraganya meningkat, wisata juga meningkat. Wisata ini menjadi tumpuan, untuk perkembangan perekonomian di Jawa Tengah. Sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi, jadi kami datangkan orang berkunjung ke Jawa Tengah," katanya.

Dalam pembukaan Specta Badminton Jateng Open 2024, juga digelar pertandingan ekshibisi. Pada kesempatan itu, Sekda berpasangan dengan peraih emas olimpiade Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad bertanding melawan atlet ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti yang berpasangan dengan Joshua Suherman.

"Kami datangkan dua atlet berprestasi itu, untuk motivasi atlet muda agar lebih bersemangat dan terinspirasi," ucap Sekda.

Sementara itu, Tontowi Ahmad mengatakan, ajang seperti ini sangat bagus untuk memberikan ruang latihan bagi atlet-atlet muda Jateng. Selain itu, event ini juga memberikan ruang bagi atlet baru yang nantinya akan berjuang untuk Indonesia di masa yang akan datang.

"Pasti bisa melahirkan atlet-atlet baru tingkat nasional, khususnya dari Jawa Tengah. Zaman saya dulu juga banyak ajang seperti ini. Atlet akan punya target dan regenerasi tidak terputus," kata pebulu tangkis kelahiran Banyumas itu.