Follow Us :              

Stan Penyandang Disabilitas Manjakan Pengunjung Pameran Hari Jadi ke-79 Jateng

  18 August 2024  |   14:00:00  |   dibaca : 321 
Kategori :
Bagikan :


Stan Penyandang Disabilitas Manjakan Pengunjung Pameran Hari Jadi ke-79 Jateng

18 August 2024 | 14:00:00 | dibaca : 321
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SALATIGA - Peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah digelar terpusat di Kota Salatiga. Rangkaian acara hari jadi yang diselenggarakan diisi oleh berbagai kegiatan, salah satunya adalah Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebanyak 190 stan diisi berbagai jenis UMKM, termasuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng. Salah satu hal yang menarik adalah stan dari Dinas Sosial yang menampilkan potensi dan hasil karya para penyandang disabilitas.

Staf Bagian Bimbingan dan Rehabilitasi Sosial Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang, Tuti Setyowati, mengatakan puluhan terapis penyandang disabilitas sensorik netra dari Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarastra siap memanjakan para pengunjung pameran dengan pelayanan pijat refleksi.

"Pelayanan pijat refleksi ini untuk umum atau para pengunjung pameran, mulai dari pembukaan sampai penutupan dan tidak bayar alias gratis," ujar Tuti dalam pameran di Lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Sabtu, 18 Agustus 2024.

Tuti menyebutkan, terapis yang ikut dalam pameran tersebut berpengalaman karena telah dilatih dan dididik di laboratorium atau sanggar milik Dinas Sosial.

"Agar penyandang disabilitas bisa mandiri, dan melaksanakan aktivitas sosialnya dengan baik" jelasnya.

Ia menyampaikan, para pengunjung juga bisa membeli berbagai makanan ringan maupun produk pakaian dan kerajinan berbahan kain perca karya penyandang disabilitas.

Tuti berpesan kepada warga Jawa Tengah untuk melapor ke Dinas Sosial Jateng apabila menemukan penyandang disabilitas sensorik netra, sehingga mereka bisa memperoleh pelayanan sosial dan menjadi lebih berdaya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, mengatakan berbagai kegiatan telah terselenggara untuk memperingati Hari Jadi ke-79 Jateng, antara lain Jateng Fair pada 26 Juli 11 Agustus 2024, bakti sosial, penyelenggaraan kegiatan seni budaya, event olahraga seperti fun run dan zumba, serta pameran UMKM.

"Penyelenggaraan pameran ini adalah upaya kita memfasilitasi para UMKM memamerkan produk-produk dan berinteraksi langsung dengan para konsumen," katanya.

Salah seorang pengguna jasa terapis gratis di stan Dinas Sosial Jateng, Puji mengaku tubuhnya terasa lebih enak usai dipijat. Sebelumnya, warga Salatiga itu merasa pegal pada bagian pundak dan leher.

"Saat melihat-lihat produk-produk UMKM, ternyata ada stan pijat refleksi oleh disabilitas. Setelah dicoba terasa enak dan pegalnya hilang," terangnya.


Bagikan :

SALATIGA - Peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah digelar terpusat di Kota Salatiga. Rangkaian acara hari jadi yang diselenggarakan diisi oleh berbagai kegiatan, salah satunya adalah Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebanyak 190 stan diisi berbagai jenis UMKM, termasuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng. Salah satu hal yang menarik adalah stan dari Dinas Sosial yang menampilkan potensi dan hasil karya para penyandang disabilitas.

Staf Bagian Bimbingan dan Rehabilitasi Sosial Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang, Tuti Setyowati, mengatakan puluhan terapis penyandang disabilitas sensorik netra dari Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarastra siap memanjakan para pengunjung pameran dengan pelayanan pijat refleksi.

"Pelayanan pijat refleksi ini untuk umum atau para pengunjung pameran, mulai dari pembukaan sampai penutupan dan tidak bayar alias gratis," ujar Tuti dalam pameran di Lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Sabtu, 18 Agustus 2024.

Tuti menyebutkan, terapis yang ikut dalam pameran tersebut berpengalaman karena telah dilatih dan dididik di laboratorium atau sanggar milik Dinas Sosial.

"Agar penyandang disabilitas bisa mandiri, dan melaksanakan aktivitas sosialnya dengan baik" jelasnya.

Ia menyampaikan, para pengunjung juga bisa membeli berbagai makanan ringan maupun produk pakaian dan kerajinan berbahan kain perca karya penyandang disabilitas.

Tuti berpesan kepada warga Jawa Tengah untuk melapor ke Dinas Sosial Jateng apabila menemukan penyandang disabilitas sensorik netra, sehingga mereka bisa memperoleh pelayanan sosial dan menjadi lebih berdaya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, mengatakan berbagai kegiatan telah terselenggara untuk memperingati Hari Jadi ke-79 Jateng, antara lain Jateng Fair pada 26 Juli 11 Agustus 2024, bakti sosial, penyelenggaraan kegiatan seni budaya, event olahraga seperti fun run dan zumba, serta pameran UMKM.

"Penyelenggaraan pameran ini adalah upaya kita memfasilitasi para UMKM memamerkan produk-produk dan berinteraksi langsung dengan para konsumen," katanya.

Salah seorang pengguna jasa terapis gratis di stan Dinas Sosial Jateng, Puji mengaku tubuhnya terasa lebih enak usai dipijat. Sebelumnya, warga Salatiga itu merasa pegal pada bagian pundak dan leher.

"Saat melihat-lihat produk-produk UMKM, ternyata ada stan pijat refleksi oleh disabilitas. Setelah dicoba terasa enak dan pegalnya hilang," terangnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu