Follow Us :              

Bawa Pulang 260 Medali, Pj Gubernur Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Jateng

  21 September 2024  |   14:40:00  |   dibaca : 104 
Kategori :
Bagikan :


Bawa Pulang 260 Medali, Pj Gubernur Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Jateng

21 September 2024 | 14:40:00 | dibaca : 104
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyambut hangat kedatangan Kontingen Jawa Tengah yang telah berjuang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang pada Sabtu, 21 September 2024.

Ia berterima kasih kepada seluruh tim yang berhasil membawa Jateng meraih peringkat kelima di klasemen akhir.

Pj Gubernur mengatakan, penyambutan kepulangan Kontingen Jateng ini hanya seremonial. Sebab, masih ada atlet, pelatih, dan official yang masih berada di Aceh dan Sumut. Ia menjadwalkan akan segera mengundang seluruh tim Kontingen Jateng untuk  menyerahkan penghargaan atas prestasi yang telah diraih.

"Selamat dan terima kasih untuk para patriot, pejuang, dan pahlawan olahraga Jateng, karena telah mengangkat nama baik Jateng pada PON XXI Aceh-Sumut," ucapnya. 

Selama ini, Pj Gubernur terus mengikuti perkembangan perjuangan Kontingen Jateng sejak awal dimulainya gelaran PON Aceh-Sumut hingga penutupannya. Bahkan, dua hari sebelum pembukaan resmi, Pj Gubernur datang langsung ke Aceh untuk menyemangati dan memotivasi para atlet. Ia juga meminta seluruh masyarakat Jateng untuk mendoakan kelancaran dan kesuksesan bagi para atlet.

"Perjuangan ini tidak mudah, perlu talenta, profesionalitas, kesabaran, dan keuletan untuk memberikan hasil optimal,” ucapnya.

Perjuangan Kontingen Jateng untuk meraih peringkat 5 dan memperoleh banyak medali pada PON Aceh-Sumut tentunya melewati banyak rintangan. Pada awal penyelenggaraannya, Jateng sempat berada di posisi 21 dari 38 provinsi. Namun, sehari setelah pembukaan resmi PON XXI, Jateng mulai mendulang banyak prestasi, bahkan meraih medali emas pertamanya.
 
Perlahan tetapi pasti, medali emas bagi Jateng terus mengalir. Peringkat di klasemen terus merangkak naik sampai akhirnya masuk ke 10 besar dan terus naik ke peringkat 6. Pada posisi 6 ini, Jateng sempat tertahan di bawah dua tuan rumah, Sumut dan Aceh.

"H-1 sebelum penutupan, baru kita bisa menggeser tuan rumah (Aceh). Akhirnya kita bercokol di posisi kelima dengan perolehan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu (total 260 medali)," ungkap Pj Gubernur.

Seluruh medali yang dikumpulkan itu disumbangkan oleh 260 nomor dari 60 cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh Kontingen Jateng. Rincian perolehan mendali, ada 34 cabor yang meraih medali emas, 12 cabor meraih perak, dan 14 cabor meraih perunggu. Berdasarkan capaian itu, setidaknya ada 6 cabor yang menjadi juara umum, sedangkan dalam 3 cabor lainnya Jateng belum mendapatkan medali.

"Ini membanggakan, karena dari sekian banyak medali yang didapatkan, hampir separuh diperoleh atlet yang baru ikut PON," ujar Pj Gubernur.

Pj Gubernur berharap, pada gelaran PON berikutnya Jateng dapat masuk ke peringkat tiga besar, bahkan menjadi juara umum. Ia mengungkapkan bahwa potensi tersebut ada, jika melihat perolehan medali pada PON Aceh-Sumut ini. Menurutnya, hal itu dapat diwujudkan dengan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pihak-pihak terkait lainnya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jateng secara tegas akan memberikan dukungan penuh untuk pembinaan atlet dan olahraga di Jawa Tengah. Dukungan itu sudah dimulai di tahun ini dengan memberikan bantuan peralatan kepada masing-masing klub atau cabor.

"Kita dukung sepenuhnya. Sementara baru 21 cabor, tahun 2025 nanti akan ditambahkan. Tahun ini kita juga gelar Specta sebagai ajang promosi pariwisata, mencari bibit-bibit atlet potensial, dan menambah pengalaman bertanding," ucap Pj Gubernur.

Salah satu atlet cabor bulutangkis asal Jateng, Aura Ihza Aulia mengaku senang dan bangga mampu menyumbang emas bagi Jateng. Menurutnya, motivasi dan semangat yang diberikan menjadi kekuatan untuk berjuang sampai akhir pada setiap pertandingan.

Hal senada disampaikan oleh Firman Muharram Syach. Atlet Kick Boxing Jateng itu mengatakan, motivasi tertingginya adalah keluarga serta dukungan dari semua pihak. Medali emas yang disumbangkanna untuk Jateng merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim.

Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura mengatakan, capaian Kontingen Jateng dapat diraih berkat kekompakan, kesolidan, dan fokus selama masa persiapan hingga pertandingan. Ia menyampaikan, dukungan langsung dari Pj Gubernur yang turun langsung untuk memotivasi para atlet di Aceh juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Kontingen Jateng pada PON Aceh-Sumut.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyambut hangat kedatangan Kontingen Jawa Tengah yang telah berjuang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang pada Sabtu, 21 September 2024.

Ia berterima kasih kepada seluruh tim yang berhasil membawa Jateng meraih peringkat kelima di klasemen akhir.

Pj Gubernur mengatakan, penyambutan kepulangan Kontingen Jateng ini hanya seremonial. Sebab, masih ada atlet, pelatih, dan official yang masih berada di Aceh dan Sumut. Ia menjadwalkan akan segera mengundang seluruh tim Kontingen Jateng untuk  menyerahkan penghargaan atas prestasi yang telah diraih.

"Selamat dan terima kasih untuk para patriot, pejuang, dan pahlawan olahraga Jateng, karena telah mengangkat nama baik Jateng pada PON XXI Aceh-Sumut," ucapnya. 

Selama ini, Pj Gubernur terus mengikuti perkembangan perjuangan Kontingen Jateng sejak awal dimulainya gelaran PON Aceh-Sumut hingga penutupannya. Bahkan, dua hari sebelum pembukaan resmi, Pj Gubernur datang langsung ke Aceh untuk menyemangati dan memotivasi para atlet. Ia juga meminta seluruh masyarakat Jateng untuk mendoakan kelancaran dan kesuksesan bagi para atlet.

"Perjuangan ini tidak mudah, perlu talenta, profesionalitas, kesabaran, dan keuletan untuk memberikan hasil optimal,” ucapnya.

Perjuangan Kontingen Jateng untuk meraih peringkat 5 dan memperoleh banyak medali pada PON Aceh-Sumut tentunya melewati banyak rintangan. Pada awal penyelenggaraannya, Jateng sempat berada di posisi 21 dari 38 provinsi. Namun, sehari setelah pembukaan resmi PON XXI, Jateng mulai mendulang banyak prestasi, bahkan meraih medali emas pertamanya.
 
Perlahan tetapi pasti, medali emas bagi Jateng terus mengalir. Peringkat di klasemen terus merangkak naik sampai akhirnya masuk ke 10 besar dan terus naik ke peringkat 6. Pada posisi 6 ini, Jateng sempat tertahan di bawah dua tuan rumah, Sumut dan Aceh.

"H-1 sebelum penutupan, baru kita bisa menggeser tuan rumah (Aceh). Akhirnya kita bercokol di posisi kelima dengan perolehan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu (total 260 medali)," ungkap Pj Gubernur.

Seluruh medali yang dikumpulkan itu disumbangkan oleh 260 nomor dari 60 cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh Kontingen Jateng. Rincian perolehan mendali, ada 34 cabor yang meraih medali emas, 12 cabor meraih perak, dan 14 cabor meraih perunggu. Berdasarkan capaian itu, setidaknya ada 6 cabor yang menjadi juara umum, sedangkan dalam 3 cabor lainnya Jateng belum mendapatkan medali.

"Ini membanggakan, karena dari sekian banyak medali yang didapatkan, hampir separuh diperoleh atlet yang baru ikut PON," ujar Pj Gubernur.

Pj Gubernur berharap, pada gelaran PON berikutnya Jateng dapat masuk ke peringkat tiga besar, bahkan menjadi juara umum. Ia mengungkapkan bahwa potensi tersebut ada, jika melihat perolehan medali pada PON Aceh-Sumut ini. Menurutnya, hal itu dapat diwujudkan dengan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pihak-pihak terkait lainnya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jateng secara tegas akan memberikan dukungan penuh untuk pembinaan atlet dan olahraga di Jawa Tengah. Dukungan itu sudah dimulai di tahun ini dengan memberikan bantuan peralatan kepada masing-masing klub atau cabor.

"Kita dukung sepenuhnya. Sementara baru 21 cabor, tahun 2025 nanti akan ditambahkan. Tahun ini kita juga gelar Specta sebagai ajang promosi pariwisata, mencari bibit-bibit atlet potensial, dan menambah pengalaman bertanding," ucap Pj Gubernur.

Salah satu atlet cabor bulutangkis asal Jateng, Aura Ihza Aulia mengaku senang dan bangga mampu menyumbang emas bagi Jateng. Menurutnya, motivasi dan semangat yang diberikan menjadi kekuatan untuk berjuang sampai akhir pada setiap pertandingan.

Hal senada disampaikan oleh Firman Muharram Syach. Atlet Kick Boxing Jateng itu mengatakan, motivasi tertingginya adalah keluarga serta dukungan dari semua pihak. Medali emas yang disumbangkanna untuk Jateng merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim.

Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura mengatakan, capaian Kontingen Jateng dapat diraih berkat kekompakan, kesolidan, dan fokus selama masa persiapan hingga pertandingan. Ia menyampaikan, dukungan langsung dari Pj Gubernur yang turun langsung untuk memotivasi para atlet di Aceh juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Kontingen Jateng pada PON Aceh-Sumut.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu