Foto : Ebron (Humas Jateng)
Foto : Ebron (Humas Jateng)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima Penghargaan Subroto 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kategori pengelola air tanah terbaik di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kepada Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., di Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024 malam.
Pemprov Jateng menjadi satu-satunya lembaga tingkat provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Penghargaan ini menjadi apresiasi atau capaian tertinggi di bidang energi dan sumber daya mineral.
Pj Gubernur menyampaikan, hanya tiga daerah yang menerima penghargaan kategori pemerintah di bidang geologi, yakni Pemprov Jateng (Pengelola Air Tanah), Kabupaten Magelang (Manajemen Mitigasi Bencana Geologi), dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Konservasi Geologi).
"Penghargaan Subroto 2024 ini, menjadi penyemangat bagi Pemerintah Provinsi Jateng maupun bagi masyarakat, agar mampu mengelola dan mengonservasi air tanah, sehingga (air) bisa digunakan dan dikelola secara berkelanjutan," katanya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov Jateng dalam mengelola air tanah, antara lain melakukan kajian terhadap 20 zona konservasi cekungan air tanah di Jateng, memberlakukan pembatasan debit pengambilan air tanah kepada para pelaku usaha, dan mengarahkan pada penggunaan air permukaan atau perusahaan daerah air minum (PDAM).
Selain itu, juga membangun sumur resapan untuk mengisi kembali air tanah yang sudah diambil para penggunanya, serta aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait tata cara pengajuan izin pemanfaatan air tanah dan upaya konservasi air tanah di Jateng.
"Hal ini dilakukan dalam rangka kita menjaga ekosistem untuk konservasi atau perlindungan air tanah," kata Pj Gubernur.
Saat memberikan sambutan, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi besar, sekaligus memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional. Maka dari itu, ia berpesan agar sektor ESDM dapat dikelola dengan baik.
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima Penghargaan Subroto 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kategori pengelola air tanah terbaik di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kepada Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., di Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024 malam.
Pemprov Jateng menjadi satu-satunya lembaga tingkat provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Penghargaan ini menjadi apresiasi atau capaian tertinggi di bidang energi dan sumber daya mineral.
Pj Gubernur menyampaikan, hanya tiga daerah yang menerima penghargaan kategori pemerintah di bidang geologi, yakni Pemprov Jateng (Pengelola Air Tanah), Kabupaten Magelang (Manajemen Mitigasi Bencana Geologi), dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Konservasi Geologi).
"Penghargaan Subroto 2024 ini, menjadi penyemangat bagi Pemerintah Provinsi Jateng maupun bagi masyarakat, agar mampu mengelola dan mengonservasi air tanah, sehingga (air) bisa digunakan dan dikelola secara berkelanjutan," katanya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov Jateng dalam mengelola air tanah, antara lain melakukan kajian terhadap 20 zona konservasi cekungan air tanah di Jateng, memberlakukan pembatasan debit pengambilan air tanah kepada para pelaku usaha, dan mengarahkan pada penggunaan air permukaan atau perusahaan daerah air minum (PDAM).
Selain itu, juga membangun sumur resapan untuk mengisi kembali air tanah yang sudah diambil para penggunanya, serta aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait tata cara pengajuan izin pemanfaatan air tanah dan upaya konservasi air tanah di Jateng.
"Hal ini dilakukan dalam rangka kita menjaga ekosistem untuk konservasi atau perlindungan air tanah," kata Pj Gubernur.
Saat memberikan sambutan, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi besar, sekaligus memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional. Maka dari itu, ia berpesan agar sektor ESDM dapat dikelola dengan baik.
Berita Terbaru