Foto : Rinto (Humas Jateng)
Foto : Rinto (Humas Jateng)
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan kinerja PT BPR BKK se-Jawa Tengah secara optimal, di antaranya dengan memperbaiki sistem manajemen perusahaan serta membuat jenjang karier pada organisasinya.
"Secara konsep, kita ingin manajemen sumber daya manusia (SDM) di semua BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) agar memberdayakan yang ada di internal. Kami ingin mengapresiasi bahwa sistem karier itu bisa kita bangun dengan baik," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat membuka acara Talent Pool PT BPR BKK (Perseroda) se-Jawa Tengah di Kantor Pusdiklat BPR BKK, Kota Semarang pada Kamis, 2 Januari 2025.
Sekda menjelaskan, nantinya konsolidasi PT BPR BKK akan mengubah struktur perusahaan, termasuk bentuknya menjadi syariah. PT BPR BKK yang ada di kabupaten/kota akan menjadi kantor cabang dengan beban kerja yang sama di masing-masing cabang.
Jenjang karir tertinggi nantinya adalah direksi di kantor pusat. Hal ini diharapkan dapat memotivasi SDM yang ada di kabupaten/kota untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Sistem karier yang dibangun di internal agar jenjang menjadi lebih pasti. Bisa memotivasi agar lebih semangat untuk upgrade diri dan berinovasi," jelasnya.
Talent pool bagi para pegawai BUMD ini juga bertujuan untuk menggali potensi serta menjaring masukan terkait konsep-konsep sistem struktural perusahaan yang nantinya akan diterapkan. Tentunya disesuaikan dengan kondisi dan pengalaman yang didapatkan selama ini.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, July Emmylia mengatakan, talent pool pegawai PT BPR BKK se-Jawa Tengah ini merupakan proyek percontohan atau pilot project.
"Kegiatan ini untuk menyelesaikan pengisian jabatan direksi, perbaikan mekanisme rekruitmen, dan efisiensi biaya, serta pengembangan sistem kaderisasi pegawai," katanya.
Emmy menambahkan, talent pool se-Jawa Tengah secara keseluruhan diikuti oleh 160 peserta. Berdasarkan seleksi atau penyaringan melalui metode Computer Assisted Test (CAT), hasilnya terdapat 12 peserta yang direkomendasikan, 129 peserta cukup direkomendasikan, dan 19 peserta kurang direkomendasikan.
"12 peserta yang direkomendasikan itu, kemudian diminta mengikuti seleksi makalah business plan dan wawancara,” ucapnya.
Melalui talent pool ini, harapannya dapat menciptakan dan mempertahankan keunggulan perusahaan, serta menempatkan talent atau pegawai internal yang berkualitas pada posisi strategis di perusahaan.
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan kinerja PT BPR BKK se-Jawa Tengah secara optimal, di antaranya dengan memperbaiki sistem manajemen perusahaan serta membuat jenjang karier pada organisasinya.
"Secara konsep, kita ingin manajemen sumber daya manusia (SDM) di semua BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) agar memberdayakan yang ada di internal. Kami ingin mengapresiasi bahwa sistem karier itu bisa kita bangun dengan baik," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat membuka acara Talent Pool PT BPR BKK (Perseroda) se-Jawa Tengah di Kantor Pusdiklat BPR BKK, Kota Semarang pada Kamis, 2 Januari 2025.
Sekda menjelaskan, nantinya konsolidasi PT BPR BKK akan mengubah struktur perusahaan, termasuk bentuknya menjadi syariah. PT BPR BKK yang ada di kabupaten/kota akan menjadi kantor cabang dengan beban kerja yang sama di masing-masing cabang.
Jenjang karir tertinggi nantinya adalah direksi di kantor pusat. Hal ini diharapkan dapat memotivasi SDM yang ada di kabupaten/kota untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Sistem karier yang dibangun di internal agar jenjang menjadi lebih pasti. Bisa memotivasi agar lebih semangat untuk upgrade diri dan berinovasi," jelasnya.
Talent pool bagi para pegawai BUMD ini juga bertujuan untuk menggali potensi serta menjaring masukan terkait konsep-konsep sistem struktural perusahaan yang nantinya akan diterapkan. Tentunya disesuaikan dengan kondisi dan pengalaman yang didapatkan selama ini.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, July Emmylia mengatakan, talent pool pegawai PT BPR BKK se-Jawa Tengah ini merupakan proyek percontohan atau pilot project.
"Kegiatan ini untuk menyelesaikan pengisian jabatan direksi, perbaikan mekanisme rekruitmen, dan efisiensi biaya, serta pengembangan sistem kaderisasi pegawai," katanya.
Emmy menambahkan, talent pool se-Jawa Tengah secara keseluruhan diikuti oleh 160 peserta. Berdasarkan seleksi atau penyaringan melalui metode Computer Assisted Test (CAT), hasilnya terdapat 12 peserta yang direkomendasikan, 129 peserta cukup direkomendasikan, dan 19 peserta kurang direkomendasikan.
"12 peserta yang direkomendasikan itu, kemudian diminta mengikuti seleksi makalah business plan dan wawancara,” ucapnya.
Melalui talent pool ini, harapannya dapat menciptakan dan mempertahankan keunggulan perusahaan, serta menempatkan talent atau pegawai internal yang berkualitas pada posisi strategis di perusahaan.
Berita Terbaru