Foto : Ebron (Humas Jateng)
Foto : Ebron (Humas Jateng)
SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak para pelaku usaha di Jateng untuk ikut terlibat dalam upaya penuntasan kemiskinan. Salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di masing-masing perusahaan.
"Yuk kita bareng-bareng menyalurkan CSR, sesuai arahan Bapak Presiden, dan disesuikan (dengan) visi misi pemerintah daerah," ucapnya dalam acara Penganugerahan CSR Award Provinsi Jawa Tengah 2024 dan Rapat Koordinasi Desa Dampingan Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Rabu, 12 Maret 2025.
Dengan begitu, CSR tidak hanya sebatas memenuhi tanggung jawab sosial dari perusahaan, tetapi dampaknya juga benar-benar terasa sampai ke masyarakat.
"Saya berharap, CSR Award ini mampu menarik perusahaan lain untuk lebih masif dalam menyalurkan CSR-nya, baik dalam hal penuntasan kemiskinan maupun pendidikan. Yang paling utama, kemiskinan harus benar-benar kita turunkan angkanya," ucap Wagub.
Harapannya, perusahaan-perusahaan di Jateng dapat terus membantu pemerintah dalam menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah. Sebab, tidak semua permasalahan bisa diselesaikan hanya dengan menggunakan anggaran negara.
"Dengan semangat ngopeni dan nglakoni Jawa Tengah, kami ingin pembangunan 2025-2030 ini bisa benar-benar mewujudkan Jateng sebagai provinsi maju yang berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Adapun penerima anugerah CSR Award 2024 dibagi dalam tiga kategori, yaitu Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Penghargaan CSR kategori swasta diberikan kepada PT. Tirta Investama Pabrik Klaten, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, serta PT. Nojorono Tobacco International.
Berikutnya kategori BUMN diberikan kepada PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, PT. Telkom Regional III Jateng-DIY Jatim Bali Nusa Tenggara, dan PT. Perum Perhutani Divisi Regional Jateng.
Selanjutnya di kategori BUMD, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah meraih penghargaan terbaik pertama, diikuti PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah, dan PT. BPR BKK Purwokerto.
SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak para pelaku usaha di Jateng untuk ikut terlibat dalam upaya penuntasan kemiskinan. Salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di masing-masing perusahaan.
"Yuk kita bareng-bareng menyalurkan CSR, sesuai arahan Bapak Presiden, dan disesuikan (dengan) visi misi pemerintah daerah," ucapnya dalam acara Penganugerahan CSR Award Provinsi Jawa Tengah 2024 dan Rapat Koordinasi Desa Dampingan Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Rabu, 12 Maret 2025.
Dengan begitu, CSR tidak hanya sebatas memenuhi tanggung jawab sosial dari perusahaan, tetapi dampaknya juga benar-benar terasa sampai ke masyarakat.
"Saya berharap, CSR Award ini mampu menarik perusahaan lain untuk lebih masif dalam menyalurkan CSR-nya, baik dalam hal penuntasan kemiskinan maupun pendidikan. Yang paling utama, kemiskinan harus benar-benar kita turunkan angkanya," ucap Wagub.
Harapannya, perusahaan-perusahaan di Jateng dapat terus membantu pemerintah dalam menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah. Sebab, tidak semua permasalahan bisa diselesaikan hanya dengan menggunakan anggaran negara.
"Dengan semangat ngopeni dan nglakoni Jawa Tengah, kami ingin pembangunan 2025-2030 ini bisa benar-benar mewujudkan Jateng sebagai provinsi maju yang berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Adapun penerima anugerah CSR Award 2024 dibagi dalam tiga kategori, yaitu Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Penghargaan CSR kategori swasta diberikan kepada PT. Tirta Investama Pabrik Klaten, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, serta PT. Nojorono Tobacco International.
Berikutnya kategori BUMN diberikan kepada PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, PT. Telkom Regional III Jateng-DIY Jatim Bali Nusa Tenggara, dan PT. Perum Perhutani Divisi Regional Jateng.
Selanjutnya di kategori BUMD, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah meraih penghargaan terbaik pertama, diikuti PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah, dan PT. BPR BKK Purwokerto.
Berita Terbaru