Foto : Medianto (Humas Jateng)
BREBES – Suasana ramai bercampur haru menyelimuti halaman TK dan PAUD Limbangan Kulon, Kabupaten Brebes pada Kamis, 5 Juni 2025.
Seorang anak di sekolah itu tiba-tiba menangis dan merengek meminta pulang. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang saat itu sedang berkunjung segera menghampiri dan langsung menggendong sang anak.
Tangis anak laki-laki bernama Bara pun mereda, setelah Wagub dengan telaten dan sabar menepuk-nepuk pelan punggungnya. Istri Wagub sekaligus Bunda PAUD dan Ketua TP PKK Prov Jateng, Nawal Arafah Yasin, turut mendampingi sembari menggandeng anak bungsunya yang ikut dalam kunjungan itu.
Tak lama, suasana kembali riuh oleh tawa anak-anak. Mereka mulai duduk melingkar dan antusias menyimak, saat Wagub mulai membacakan buku cerita bergambar. Wagub melafalkan kalimat demi kalimat dengan intonasi yang tepat, membuat anak-anak tertawa, terkesima, dan tenggelam dalam alur cerita.
Mata anak-anak menatap penuh perhatian, tangan-tangan kecil mereka sesekali menunjuk gambar di halaman buku. Ning Nawal, sapaan akrab Bunda PAUD Jateng, tersenyum menyaksikan keakraban itu.
Kunjungan Wagub dan istrinya ke PAUD itu bukan hanya untuk memberikan semangat kepada anak-anak, melainkan juga membawa bingkisan untuk mereka. Hadiah berupa alat tulis, kertas gambar, tas sekolah, hingga susu UHT diberikan kepada anak-anak. Wajah antusias dan tepuk tangan kecil dari para siswa menggambarkan rasa senang saat mereka mendapatkan hadiah.
Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan pesan terkait pentingnya mengenalkan literasi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Anak-anak sangat antusias. Pendidikan itu harus dimulai dari usia emas. Anak-anak sejak dini sudah (harus) ditanamkan bagaimana mencintai buku, mencintai cerita, sehingga mereka termotivasi untuk membaca,” tuturnya.
Menurutnya, kecintaan terhadap membaca harus ditanamkan sejak kecil, sebagai fondasi tumbuhnya generasi pembelajar yang mampu menjawab tantangan zaman.
“Anak ini memulai dengan senang membaca, maka ketika mereka dewasa, akan mengembangkan, menemukan inovasi-inovasi keilmuan, terkait alam maupun lingkungan. Ini yang saat ini kita harapkan,” ujarnya.
BREBES – Suasana ramai bercampur haru menyelimuti halaman TK dan PAUD Limbangan Kulon, Kabupaten Brebes pada Kamis, 5 Juni 2025.
Seorang anak di sekolah itu tiba-tiba menangis dan merengek meminta pulang. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang saat itu sedang berkunjung segera menghampiri dan langsung menggendong sang anak.
Tangis anak laki-laki bernama Bara pun mereda, setelah Wagub dengan telaten dan sabar menepuk-nepuk pelan punggungnya. Istri Wagub sekaligus Bunda PAUD dan Ketua TP PKK Prov Jateng, Nawal Arafah Yasin, turut mendampingi sembari menggandeng anak bungsunya yang ikut dalam kunjungan itu.
Tak lama, suasana kembali riuh oleh tawa anak-anak. Mereka mulai duduk melingkar dan antusias menyimak, saat Wagub mulai membacakan buku cerita bergambar. Wagub melafalkan kalimat demi kalimat dengan intonasi yang tepat, membuat anak-anak tertawa, terkesima, dan tenggelam dalam alur cerita.
Mata anak-anak menatap penuh perhatian, tangan-tangan kecil mereka sesekali menunjuk gambar di halaman buku. Ning Nawal, sapaan akrab Bunda PAUD Jateng, tersenyum menyaksikan keakraban itu.
Kunjungan Wagub dan istrinya ke PAUD itu bukan hanya untuk memberikan semangat kepada anak-anak, melainkan juga membawa bingkisan untuk mereka. Hadiah berupa alat tulis, kertas gambar, tas sekolah, hingga susu UHT diberikan kepada anak-anak. Wajah antusias dan tepuk tangan kecil dari para siswa menggambarkan rasa senang saat mereka mendapatkan hadiah.
Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan pesan terkait pentingnya mengenalkan literasi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Anak-anak sangat antusias. Pendidikan itu harus dimulai dari usia emas. Anak-anak sejak dini sudah (harus) ditanamkan bagaimana mencintai buku, mencintai cerita, sehingga mereka termotivasi untuk membaca,” tuturnya.
Menurutnya, kecintaan terhadap membaca harus ditanamkan sejak kecil, sebagai fondasi tumbuhnya generasi pembelajar yang mampu menjawab tantangan zaman.
“Anak ini memulai dengan senang membaca, maka ketika mereka dewasa, akan mengembangkan, menemukan inovasi-inovasi keilmuan, terkait alam maupun lingkungan. Ini yang saat ini kita harapkan,” ujarnya.
Berita Terbaru