Follow Us :              

Wagub Ajak Warga Demak Bahas Penanganan Rob dengan Pemerintah Pusat

  11 June 2025  |   19:30:00  |   dibaca : 49 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Ajak Warga Demak Bahas Penanganan Rob dengan Pemerintah Pusat

11 June 2025 | 19:30:00 | dibaca : 49
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

REMBANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, akan mengajak warga Sayung, Kabupaten Demak untuk membahas penanganan banjir rob, dengan pemerintah pusat di Jakarta pada Kamis, 12 Juni 2025. Rapat itu rencananya akan dilakukan bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo. 

“Besok, Insyaallah saya akan rapat dengan Menteri PU, untuk membahas penanganan permasalahan rob yang ada di Jawa Tengah,” ucapnya usai menghadiri acara Sedekah Bumi dan Tasyakuran di Halaman Masjid Al-Munawar, Sarang, Kabupaten Rembang pada Rabu, 11 Juni 2025 malam.

Wagub mengaku menerima panggilan dari Menteri PU dalam perjalanan menuju ke Rembang. Rencananya, rapat bersama menteri itu dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB. 

Dengan mengajak warga yang terdampak rob, harapannya pemerintah pusat dapat memahami dan mengetahui kondisi di lapangan secara langsung dari masyarakat. Selain itu, berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan dalam mengatasi rob pun bisa dijelaskan kepada pemerintah pusat.

“Doakan kami bisa mengatasi permasalahan ini, agar semuanya jelas dan kita bisa bersama-sama membangun Jawa Tengah,” ucap Wagub.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah pompa penyedot air guna mengatasi banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

"Pompanisasi kami kerahkan. Itu sudah jalan, ya. Sejak beberapa hari lalu," katanya. 

Diketahui, ada tiga pompa yang dikerahkan untuk mengatasi rob di daerah tersebut. Rinciannya, 2 unit pompa dari Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng serta 1 unit pompa dari BPBD Provinsi Jateng. Ketiga pompa tersebut digunakan untuk menyedot air rob dan membuangnya ke saluran terdekat atau sungai sekitar.

"Pompa dikerahkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Melihat kondisi rob di lapangan," tambahnya.

Selain pompanisasi, BPBD juga mengerahkan Prau Katamaram atau kapal fiber yang berfungsi untuk mengantar anak-anak sekolah terdampak rob.

"Prau Katamaram untuk mendukung anak sekolah, tergantung rob. Adik-adik sekolah yang terdampak rob, akan diangkut dengan kapal fiber ke sekolah, yang dijemput dari tempat tinggalnya, atau balai desa," terangnya.

Bergas menyampaikan, kapal fiber/katamaram disiapkan untuk mendukung aktivitas siswa yang akan berangkat ke sekolah dari tempat tinggal mereka.


Bagikan :

REMBANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, akan mengajak warga Sayung, Kabupaten Demak untuk membahas penanganan banjir rob, dengan pemerintah pusat di Jakarta pada Kamis, 12 Juni 2025. Rapat itu rencananya akan dilakukan bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo. 

“Besok, Insyaallah saya akan rapat dengan Menteri PU, untuk membahas penanganan permasalahan rob yang ada di Jawa Tengah,” ucapnya usai menghadiri acara Sedekah Bumi dan Tasyakuran di Halaman Masjid Al-Munawar, Sarang, Kabupaten Rembang pada Rabu, 11 Juni 2025 malam.

Wagub mengaku menerima panggilan dari Menteri PU dalam perjalanan menuju ke Rembang. Rencananya, rapat bersama menteri itu dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB. 

Dengan mengajak warga yang terdampak rob, harapannya pemerintah pusat dapat memahami dan mengetahui kondisi di lapangan secara langsung dari masyarakat. Selain itu, berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan dalam mengatasi rob pun bisa dijelaskan kepada pemerintah pusat.

“Doakan kami bisa mengatasi permasalahan ini, agar semuanya jelas dan kita bisa bersama-sama membangun Jawa Tengah,” ucap Wagub.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah pompa penyedot air guna mengatasi banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

"Pompanisasi kami kerahkan. Itu sudah jalan, ya. Sejak beberapa hari lalu," katanya. 

Diketahui, ada tiga pompa yang dikerahkan untuk mengatasi rob di daerah tersebut. Rinciannya, 2 unit pompa dari Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng serta 1 unit pompa dari BPBD Provinsi Jateng. Ketiga pompa tersebut digunakan untuk menyedot air rob dan membuangnya ke saluran terdekat atau sungai sekitar.

"Pompa dikerahkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Melihat kondisi rob di lapangan," tambahnya.

Selain pompanisasi, BPBD juga mengerahkan Prau Katamaram atau kapal fiber yang berfungsi untuk mengantar anak-anak sekolah terdampak rob.

"Prau Katamaram untuk mendukung anak sekolah, tergantung rob. Adik-adik sekolah yang terdampak rob, akan diangkut dengan kapal fiber ke sekolah, yang dijemput dari tempat tinggalnya, atau balai desa," terangnya.

Bergas menyampaikan, kapal fiber/katamaram disiapkan untuk mendukung aktivitas siswa yang akan berangkat ke sekolah dari tempat tinggal mereka.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu