Foto : Sigit (Humas Jateng)
Foto : Sigit (Humas Jateng)
KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, fungsi masjid tidak hanya untuk tempat ibadah, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Tasyakuran Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen pada Rabu, 2 Juni 2025.
Menurutnya, masjid bisa difungsikan sebagai sarana untuk meningkatkan bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Bahkan, masjid juga bisa digunakan sebagai tempat untuk mengajarkan nilai-nilai kecintaan terhadap negara.
"Masjid tak (hanya) untuk ibadah. (Masyarakat) juga bisa memakmurkan masjid dengan kegiatan yang bagus," ucapnya.
Wagub mencontohkan, keberadaan Masjid Nabawi di Madinah pada zaman Nabi Muhammad SAW, dalam kondisi darurat juga digunakan sebagai tempat untuk merawat orang-orang yang terluka, karena perang.
Maka dari itu, kebersamaan tokoh agama dan semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi di tempat ibadah, salah satunya masjid.
Kepala Sub Direktorat Pesantren Kementerian Agama RI, Aziz Syaifuddin, menyampaikan, pihaknya berharap masjid juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, sekaligus tempat pembelajaran untuk menyemaikan kecintaan terhadap tanah air.
KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, fungsi masjid tidak hanya untuk tempat ibadah, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Tasyakuran Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen pada Rabu, 2 Juni 2025.
Menurutnya, masjid bisa difungsikan sebagai sarana untuk meningkatkan bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Bahkan, masjid juga bisa digunakan sebagai tempat untuk mengajarkan nilai-nilai kecintaan terhadap negara.
"Masjid tak (hanya) untuk ibadah. (Masyarakat) juga bisa memakmurkan masjid dengan kegiatan yang bagus," ucapnya.
Wagub mencontohkan, keberadaan Masjid Nabawi di Madinah pada zaman Nabi Muhammad SAW, dalam kondisi darurat juga digunakan sebagai tempat untuk merawat orang-orang yang terluka, karena perang.
Maka dari itu, kebersamaan tokoh agama dan semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi di tempat ibadah, salah satunya masjid.
Kepala Sub Direktorat Pesantren Kementerian Agama RI, Aziz Syaifuddin, menyampaikan, pihaknya berharap masjid juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, sekaligus tempat pembelajaran untuk menyemaikan kecintaan terhadap tanah air.
Berita Terbaru