Follow Us :              

Temui Menteri Agama, Wagub Sebut Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026

  10 July 2025  |   09:00:00  |   dibaca : 3 
Kategori :
Bagikan :


Temui Menteri Agama, Wagub Sebut Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026

10 July 2025 | 09:00:00 | dibaca : 3
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, beraudiensi dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama pada Kamis, 10 Juli 2025. 

Dalam pertemuan itu, Wagub memaparkan kesiapan Pemerintah Provinsi Jateng menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tahun 2026. 

Ia menyampaikan, Jawa Tengah siap menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan, serta menerima peserta dari seluruh Indonesia. Berbagai hal sudah dipersiapkan, antara lain ketersediaan infrastruktur, baik dari sisi transportasi, akomodasi, venue lomba, hingga tempat wisata. 

Beberapa tempat yang rencananya akan digunakan, di antaranya Museum Ranggawarsita, Masjid Agung Jawa Tengah, dan Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. 

"Alhamdulillah tadi secara lisan sudah di-acc (disetujui), kita (Jateng) menjadi tuan rumah MTQ tahun 2026," kata Wagub. 

Wagub mengungkapkan, Pemprov Jateng terus berupaya mempersiapkan segala kebutuhan, sembari menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama, termasuk berkomunikasi dengan DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sehingga kita akan lebih mantap lagi," ucapnya.

Nantinya, ia juga akan berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, serta masyarakat dari kalangan pondok pesantren, untuk memastikan kelancaran acara MTQ Nasional XXXI 2026. 

Penyelenggaraan MTQ XXXI 2026 di Jateng sangat diharapkan, mengingat provinsi ini terakhir kali menjadi tuan rumah MTQ nasional pada tahun 1989.

Pada kesempatan itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, berpesan agar persiapan MTQ XXXI 2026 di Jateng terus dimatangkan. Ia menyampaikan, masih ada waktu satu tahun, yang bisa dioptimalkan untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.  

Ia menginginkan ada inovasi dalam penyelenggaraan MTQ nasional mendatang. Salah satu ide yang diusulkan adalah penyelenggaraan seminar dengan mengangkat topik-topik yang menarik.

“Kita ingin tampilkan hal baru. Bisa ambil topik sains dan teologi (ketuhanan),” katanya.

Tak hanya itu, penyelenggaraan MTQ 2026 pun harus memberikan dampak yang baik, seperti meningkatkan pendapatan, tumbuhnya perekonomian, dan mendorong pertumbuhan usaha milik masyarakat. 

“Manfaatnya sangat besar untuk masyarakat. Hotel, transportasi, kuliner semua bergerak. Manfaatnya ke masyarakat langsung,” tuturnya.


Bagikan :

JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, beraudiensi dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama pada Kamis, 10 Juli 2025. 

Dalam pertemuan itu, Wagub memaparkan kesiapan Pemerintah Provinsi Jateng menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tahun 2026. 

Ia menyampaikan, Jawa Tengah siap menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan, serta menerima peserta dari seluruh Indonesia. Berbagai hal sudah dipersiapkan, antara lain ketersediaan infrastruktur, baik dari sisi transportasi, akomodasi, venue lomba, hingga tempat wisata. 

Beberapa tempat yang rencananya akan digunakan, di antaranya Museum Ranggawarsita, Masjid Agung Jawa Tengah, dan Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. 

"Alhamdulillah tadi secara lisan sudah di-acc (disetujui), kita (Jateng) menjadi tuan rumah MTQ tahun 2026," kata Wagub. 

Wagub mengungkapkan, Pemprov Jateng terus berupaya mempersiapkan segala kebutuhan, sembari menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama, termasuk berkomunikasi dengan DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sehingga kita akan lebih mantap lagi," ucapnya.

Nantinya, ia juga akan berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, serta masyarakat dari kalangan pondok pesantren, untuk memastikan kelancaran acara MTQ Nasional XXXI 2026. 

Penyelenggaraan MTQ XXXI 2026 di Jateng sangat diharapkan, mengingat provinsi ini terakhir kali menjadi tuan rumah MTQ nasional pada tahun 1989.

Pada kesempatan itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, berpesan agar persiapan MTQ XXXI 2026 di Jateng terus dimatangkan. Ia menyampaikan, masih ada waktu satu tahun, yang bisa dioptimalkan untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.  

Ia menginginkan ada inovasi dalam penyelenggaraan MTQ nasional mendatang. Salah satu ide yang diusulkan adalah penyelenggaraan seminar dengan mengangkat topik-topik yang menarik.

“Kita ingin tampilkan hal baru. Bisa ambil topik sains dan teologi (ketuhanan),” katanya.

Tak hanya itu, penyelenggaraan MTQ 2026 pun harus memberikan dampak yang baik, seperti meningkatkan pendapatan, tumbuhnya perekonomian, dan mendorong pertumbuhan usaha milik masyarakat. 

“Manfaatnya sangat besar untuk masyarakat. Hotel, transportasi, kuliner semua bergerak. Manfaatnya ke masyarakat langsung,” tuturnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu