Follow Us :              

Wagub: Petani Muda Harus Berani Tampil dan Ambil Peran

  18 July 2025  |   13:30:00  |   dibaca : 21 
Kategori :
Bagikan :


Wagub: Petani Muda Harus Berani Tampil dan Ambil Peran

18 July 2025 | 13:30:00 | dibaca : 21
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

TEMANGGUNG — Gelaran Pekan Agrobisnis Digital dan Inovasi (PADI) 2025 yang diselenggarakan di Agro Center Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung pada tanggal 18-23 Juli 2025, disambut antusiasme para petani milenial di Jawa Tengah. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berharap kegiatan ini mampu menghidupkan semangat baru para petani dan masyarakat di dunia pertanian. Ia juga mengapresiasi para penyelenggara dan pihak-pihak yang terlibat dalam event PADI 2025.

“Biasanya yang ramai itu pameran fesyen atau hiburan, tetapi hari ini kita buktikan, pameran pertanian pun mampu menyedot perhatian. Ini luar biasa,” ucapnya usai membuka gelaran PADI 2025 pada Jumat, 18 Juli 2025.

Menurutnya, event ini menjadi bukti nyata bahwa petani milenial tidak hanya eksis, tetapi juga inovatif dan edukatif. Sejumlah inovasi yang dipamerkan dalam gelaran PADI 2025, antara lain peternakan domba modern, teknologi pertanian, hingga alat pertanian mutakhir yang mampu menekan biaya produksi. Tak hanya dipamerkan, semua produk hasil kreativitas dan inovasi para petani pun bisa langsung digunakan.

“Ini alat-alat luar biasa, bisa bantu petani jadi lebih efisien, murah, dan praktis. Saya harap petani muda kita makin berani tampil dan ambil peran,” ucap Wagub.

Ada lebih dari 180 stan dalam gelaran PADI 2025, yang menampilkan berbagai macam produk pertanian, mulai dari teknologi budi daya, hasil panen unggulan, kuliner, hingga produk agribisnis berbasis digital.

Dalam kegiatan itu, Wagub juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng, yang membagikan benih buah-buahan, serta memberikan pelatihan menanam kepada masyarakat.

“Lahan makin menyempit, tetapi bukan berarti hasilnya makin sedikit. Justru kita dorong agar sempitnya lahan dibayar dengan teknologi dan pengetahuan. Kita butuh panen yang lebih banyak, bukan lahan yang lebih luas,” tegasnya.

Wagub juga menggarisbawahi pentingnya kepedulian generasi muda terhadap sektor pertanian. Ia berharap, masyarakat terdorong untuk meningkatkan sektor tersebut, serta semakin menghargai dan memahami bahwa petani adalah profesi yang luar biasa.

“Sektor pertanian ini bukan pelengkap, tetapi fondasi. Kita harus tempatkan petani di hati masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, menyampaikan, gelaran PADI 2025 adalah momen langka yang wajib dimanfaatkan oleh warga Temanggung dan daerah lainnya.

“Ini bukan cuma pameran, ini ruang belajar dan hiburan. Saya lihat banyak warga dari Blora, Magelang, dan kabupaten lain datang. Ayo, monggo, kita nikmati pekan luar biasa ini,” ajaknya.

Gelaran PADI 2025 juga menyuguhkan berbagai kegiatan seru, di antaranya ada kontes domba, festival kopi dan tembakau, lomba memancing, workshop digitalisasi pertanian, serta malam puncak Agro Berselawat.


Bagikan :

TEMANGGUNG — Gelaran Pekan Agrobisnis Digital dan Inovasi (PADI) 2025 yang diselenggarakan di Agro Center Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung pada tanggal 18-23 Juli 2025, disambut antusiasme para petani milenial di Jawa Tengah. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berharap kegiatan ini mampu menghidupkan semangat baru para petani dan masyarakat di dunia pertanian. Ia juga mengapresiasi para penyelenggara dan pihak-pihak yang terlibat dalam event PADI 2025.

“Biasanya yang ramai itu pameran fesyen atau hiburan, tetapi hari ini kita buktikan, pameran pertanian pun mampu menyedot perhatian. Ini luar biasa,” ucapnya usai membuka gelaran PADI 2025 pada Jumat, 18 Juli 2025.

Menurutnya, event ini menjadi bukti nyata bahwa petani milenial tidak hanya eksis, tetapi juga inovatif dan edukatif. Sejumlah inovasi yang dipamerkan dalam gelaran PADI 2025, antara lain peternakan domba modern, teknologi pertanian, hingga alat pertanian mutakhir yang mampu menekan biaya produksi. Tak hanya dipamerkan, semua produk hasil kreativitas dan inovasi para petani pun bisa langsung digunakan.

“Ini alat-alat luar biasa, bisa bantu petani jadi lebih efisien, murah, dan praktis. Saya harap petani muda kita makin berani tampil dan ambil peran,” ucap Wagub.

Ada lebih dari 180 stan dalam gelaran PADI 2025, yang menampilkan berbagai macam produk pertanian, mulai dari teknologi budi daya, hasil panen unggulan, kuliner, hingga produk agribisnis berbasis digital.

Dalam kegiatan itu, Wagub juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng, yang membagikan benih buah-buahan, serta memberikan pelatihan menanam kepada masyarakat.

“Lahan makin menyempit, tetapi bukan berarti hasilnya makin sedikit. Justru kita dorong agar sempitnya lahan dibayar dengan teknologi dan pengetahuan. Kita butuh panen yang lebih banyak, bukan lahan yang lebih luas,” tegasnya.

Wagub juga menggarisbawahi pentingnya kepedulian generasi muda terhadap sektor pertanian. Ia berharap, masyarakat terdorong untuk meningkatkan sektor tersebut, serta semakin menghargai dan memahami bahwa petani adalah profesi yang luar biasa.

“Sektor pertanian ini bukan pelengkap, tetapi fondasi. Kita harus tempatkan petani di hati masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, menyampaikan, gelaran PADI 2025 adalah momen langka yang wajib dimanfaatkan oleh warga Temanggung dan daerah lainnya.

“Ini bukan cuma pameran, ini ruang belajar dan hiburan. Saya lihat banyak warga dari Blora, Magelang, dan kabupaten lain datang. Ayo, monggo, kita nikmati pekan luar biasa ini,” ajaknya.

Gelaran PADI 2025 juga menyuguhkan berbagai kegiatan seru, di antaranya ada kontes domba, festival kopi dan tembakau, lomba memancing, workshop digitalisasi pertanian, serta malam puncak Agro Berselawat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu