Follow Us :              

Genjot Ekspor di Jateng, Sekda Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kendal 

  24 July 2025  |   08:30:00  |   dibaca : 11 
Kategori :
Bagikan :


Genjot Ekspor di Jateng, Sekda Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kendal 

24 July 2025 | 08:30:00 | dibaca : 11
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal guna menggenjot ekspor, memperkuat konektivitas, dan mendukung iklim investasi di wilayah tersebut.  

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan, pentingnya penguatan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekspor, terutama di KEK Kendal dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Kalau ekspor harus lari ke Tanjung Perak (Surabaya) atau Tanjung Priok (Jakarta), maka akan jadi beban logistik,” ucapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Soloraya Trade, Tourism, Investment Expo (STTIE) di Surakarta pada Kamis, 24 Juli 2025. 

Ia mengatakan, pelabuhan menjadi salah satu pintu untuk meningkatkan perdagangan ke luar negeri. Namun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, karena pelabuhan di Kawasan Industri Kendal itu belum beroperasi secara optimal. 

Maka dari itu, Sekda mendorong adanya upaya percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, sebelum pelabuhan di KEK bisa digunakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan layanan logistik sekaligus memangkas waktu, apabila produk/komoditas yang akan diekspor harus dikirim melalui pelabuhan di luar Jateng.

Menurutnya, penguatan pelabuhan menjadi bagian penting dari strategi pembangunan kawasan aglomerasi ekonomi. Dengan konektivitas ekspor yang kuat, tentunya investor akan lebih tertarik menanamkan modal di Jateng.


Bagikan :

SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal guna menggenjot ekspor, memperkuat konektivitas, dan mendukung iklim investasi di wilayah tersebut.  

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan, pentingnya penguatan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekspor, terutama di KEK Kendal dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Kalau ekspor harus lari ke Tanjung Perak (Surabaya) atau Tanjung Priok (Jakarta), maka akan jadi beban logistik,” ucapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Soloraya Trade, Tourism, Investment Expo (STTIE) di Surakarta pada Kamis, 24 Juli 2025. 

Ia mengatakan, pelabuhan menjadi salah satu pintu untuk meningkatkan perdagangan ke luar negeri. Namun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, karena pelabuhan di Kawasan Industri Kendal itu belum beroperasi secara optimal. 

Maka dari itu, Sekda mendorong adanya upaya percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, sebelum pelabuhan di KEK bisa digunakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan layanan logistik sekaligus memangkas waktu, apabila produk/komoditas yang akan diekspor harus dikirim melalui pelabuhan di luar Jateng.

Menurutnya, penguatan pelabuhan menjadi bagian penting dari strategi pembangunan kawasan aglomerasi ekonomi. Dengan konektivitas ekspor yang kuat, tentunya investor akan lebih tertarik menanamkan modal di Jateng.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu