Foto : Medianto (Humas Jateng)
Foto : Medianto (Humas Jateng)
KAB SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara konsisten menyalurkan santunan (bisyarah) kepada para penghafal Al-Quran di wilayahnya.
Salah satu contohnya, pemberian santunan kepada 7 penghafal Al Quran dalam acara Khotmil Quran ke-6 Madrasah Qur’anil Majid (MQM) Pondok Pesantren Assalafiyyah Al Mas'udiyyah Putri 02 dan Ponpes Blater Madinatul Qur'an Bandungan, Kabupaten Semarang pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Dalam acara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan, para penghafal Al-Quran di Jateng memiliki hak untuk mendapatkan bisyarah dari Pemprov Jateng. Adapun pemberian santunan sebesar Rp1 juta kepada para penghafal Al-Quran ini menggunakan dana APBD Provinsi Jateng.
Ia menyampaikan, Al-Quran membawa umat kepada kemuliaan. Dengan demikian, pemberian santunan ini diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi jalannya pemerintahan.
Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga memiliki program beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
Pada kesempatan itu, acara tasyakuran juga menghadirkan 86 penghafal 30 juz binnadzri dan 145 penghafal juz 30 bil ghoib. Acara ini ditutup dengan doa khotmil Quran oleh Dr. K.H. Mu'tashim Billah, pengasuh pondok pesantren Sunan Pandanaran Sleman, Yogyakarta.
KAB SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara konsisten menyalurkan santunan (bisyarah) kepada para penghafal Al-Quran di wilayahnya.
Salah satu contohnya, pemberian santunan kepada 7 penghafal Al Quran dalam acara Khotmil Quran ke-6 Madrasah Qur’anil Majid (MQM) Pondok Pesantren Assalafiyyah Al Mas'udiyyah Putri 02 dan Ponpes Blater Madinatul Qur'an Bandungan, Kabupaten Semarang pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Dalam acara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan, para penghafal Al-Quran di Jateng memiliki hak untuk mendapatkan bisyarah dari Pemprov Jateng. Adapun pemberian santunan sebesar Rp1 juta kepada para penghafal Al-Quran ini menggunakan dana APBD Provinsi Jateng.
Ia menyampaikan, Al-Quran membawa umat kepada kemuliaan. Dengan demikian, pemberian santunan ini diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi jalannya pemerintahan.
Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga memiliki program beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
Pada kesempatan itu, acara tasyakuran juga menghadirkan 86 penghafal 30 juz binnadzri dan 145 penghafal juz 30 bil ghoib. Acara ini ditutup dengan doa khotmil Quran oleh Dr. K.H. Mu'tashim Billah, pengasuh pondok pesantren Sunan Pandanaran Sleman, Yogyakarta.