Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
KENDAL – Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko mendapat kehormatan untuk meresmikan gedung asrama putri SMP dan SMA Genrus Nusantara Bording School (GNBS) Yayasan Baitul Munir pada Jumat (29/6/2018) sore. Peresmian bertepatan dengan acara halal bihalal keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kendal di Masjid Baitul Makmur, Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Heru mengatakan pendirian sekolah boarding school oleh pihak yayasan dan LDII ini merupakan salah satu bentuk paritisipasi dalam membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Asrama digunakan untuk meningkatkan pendidikan karakter kebangsaan dengan nilai-nilai agama dan nantinya akan mampu menampung sekitar 200-300 siswa.
“Ini sebagai tanda bahwa semua ikut serta berjuang dan menguatkan niatnya, tekadnya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini,” katanya.
Selain itu, asrama ini akan diprioritaskan untuk siswi dari keluarga yang kurang mampu maupun yang berlokasi jauh dari sekolah, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan baik formal maupun agama yang berkualitas sama dengan siswa-siswi lainnya dari keluarga yang lebih mampu.
“Bagaimana kita mencerdaskan bangsa ini? Yaitu membantu warga kita terutama yang tidak mampu untuk membiayai sendiri putra-putrinya bersekolah untuk memperoleh pendidikan bukan hanya pendidikan umum di sekolahan tetapi juga pendidikan agama,” ujarnya.
Mantan Bupati Purbalingga ini berharap dengan semakin banyaknya warga, ormas, maupun pihak swasta yang peduli terhadap pendidikan untuk warga kurang mampu dapat membantu mengoptimalkan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Siswa dari keluarga tidak mampu nantinya akan mampu bersaing dan berkarya untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat hidup bagi diri sendiri dan keluarganya.
Pada kesempatan yang sama, Heru juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk segenap masyarakat Jawa Tengah yang ikut serta dalam menyukseskan tujuh Pilkada dan Pilgub pada Rabu, 27 Juni 2018 kemarin. Pelaksanaan proses demokrasi di Jawa Tengah ini bisa berjalan aman dan tenang karena dukungan dan partisipasi dari masyarakat.
“Ini semua berkat dukungan segenap warga Jawa Tengah termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama, sehingga isu-isu SARA bisa dikatakan tidak ada di Jawa Tengah,” tuturnya.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)
Baca juga : Kembangkan Layanan Plus, RSJD Buka Unit Hemodialisis
KENDAL – Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko mendapat kehormatan untuk meresmikan gedung asrama putri SMP dan SMA Genrus Nusantara Bording School (GNBS) Yayasan Baitul Munir pada Jumat (29/6/2018) sore. Peresmian bertepatan dengan acara halal bihalal keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kendal di Masjid Baitul Makmur, Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Heru mengatakan pendirian sekolah boarding school oleh pihak yayasan dan LDII ini merupakan salah satu bentuk paritisipasi dalam membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Asrama digunakan untuk meningkatkan pendidikan karakter kebangsaan dengan nilai-nilai agama dan nantinya akan mampu menampung sekitar 200-300 siswa.
“Ini sebagai tanda bahwa semua ikut serta berjuang dan menguatkan niatnya, tekadnya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini,” katanya.
Selain itu, asrama ini akan diprioritaskan untuk siswi dari keluarga yang kurang mampu maupun yang berlokasi jauh dari sekolah, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan baik formal maupun agama yang berkualitas sama dengan siswa-siswi lainnya dari keluarga yang lebih mampu.
“Bagaimana kita mencerdaskan bangsa ini? Yaitu membantu warga kita terutama yang tidak mampu untuk membiayai sendiri putra-putrinya bersekolah untuk memperoleh pendidikan bukan hanya pendidikan umum di sekolahan tetapi juga pendidikan agama,” ujarnya.
Mantan Bupati Purbalingga ini berharap dengan semakin banyaknya warga, ormas, maupun pihak swasta yang peduli terhadap pendidikan untuk warga kurang mampu dapat membantu mengoptimalkan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Siswa dari keluarga tidak mampu nantinya akan mampu bersaing dan berkarya untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat hidup bagi diri sendiri dan keluarganya.
Pada kesempatan yang sama, Heru juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk segenap masyarakat Jawa Tengah yang ikut serta dalam menyukseskan tujuh Pilkada dan Pilgub pada Rabu, 27 Juni 2018 kemarin. Pelaksanaan proses demokrasi di Jawa Tengah ini bisa berjalan aman dan tenang karena dukungan dan partisipasi dari masyarakat.
“Ini semua berkat dukungan segenap warga Jawa Tengah termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama, sehingga isu-isu SARA bisa dikatakan tidak ada di Jawa Tengah,” tuturnya.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)
Baca juga : Kembangkan Layanan Plus, RSJD Buka Unit Hemodialisis
Berita Terbaru