Follow Us :              

Pengunjung Jateng Fair 2025 Antusias Berburu Barang Murah dan Berkualitas 

  28 June 2025  |   00:00:00  |   dibaca : 10 
Kategori :
Bagikan :


Pengunjung Jateng Fair 2025 Antusias Berburu Barang Murah dan Berkualitas 

28 June 2025 | 00:00:00 | dibaca : 10
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG – Sejumlah pengunjung gelaran Jateng Fair Festival 2025 antusias berburu barang-barang murah dan berkualitas yang ditawarkan di stan-stan yang ada di Balai Merbabu, Kompleks PRPP, Kota Semarang. 

Salah seorang pengunjung, Elsa Dewantara, nampak tersenyum sembari menenteng kantong plastik berisi tiga pasang sepatu. Ia berjalan santai meninggalkan stan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah. 

Warga asal Kota Semarang itu baru saja menambah koleksi sepatu baru, saat mengunjungi stan Disperindag dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jateng, dalam gelaran Jateng Fair 2025. 

Menurutnya, produk-produk yang dijual harganya murah dan berkualitas tinggi, salah satunya seperti sepatu Aerostreet yang dia beli pada Sabtu, 28 Juni 2025 malam. 

"Tadi keliling-keliling Jateng Fair, terus kebetulan lihat stan (Disperindag) ada Aerostreet. Kebetulan ada model yang cocok, terus sekalian aja beli," katanya saat ditemui usai mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng. 

Dewa hanya merogoh kocek sebesar Rp270.000 untuk tiga produk sepatu. Satu pasang sepatu yang dia beli pada event Jateng Fair kali ini, harganya hanya Rp90.000, padahal brand Aerostreet umumnya berada di kisaran Rp150.000-an lebih. 

"Saya beli tiga, ini harganya Rp90 ribu satunya. Lebih murah dari tokonya atau kalau beli online," ucapnya. 

Pengunjung lain, Herlina, warga Kabupaten Semarang, juga tertarik dengan berbagai produk di stan Disperindag dan Dekranasda Jateng. 

"Harganya Rp90 ribu, murah banget, dan ini kualitasnya bagus saya lihat, tidak kalah sama produk impor, dari jahitannya, dari bahannya," katanya seusai membeli sepatu bersama anaknya di Jateng Fair Festival 2025. 

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Industri Non-Agro Disperindag Provinsi Jateng, Esti Wulandari, mengatakan, berbagai model sepatu yang ditawarkan dalam gelaran Jateng Fair Festival 2025 merupakan produk ekspor yang ramai diburu di pasaran. 

Produk alas kaki itu diproduksi oleh PT Adco Pakis Mas, perusahaan di Klaten yang bergerak di bidang manufaktur fesyen. Perusahaan itu memproduksi sepatu dengan merek dagang andalan Aerostreet. 

Selain PT Adco Pakis Mas, Disperindag Jateng juga menggandeng PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, perusahaan di Surakarta yang bergerak di bidang industri pakaian jadi. 

Adapun sejumlah produk yang dipamerkan di stan tersebut, antara lain kaus, jaket, celana, tas, dan produk lain, yang terbuat dari bahan berkualitas, sehingga nyaman dipakai. Selain itu, modelnya pun kekinian dan harganya juga cukup bervariasi, mulai dari Rp50.000. 

"Ini adalah produk-produk industri kita, ada apparel (pakaian) yang kualitas ekspor, maupun yang termasuk ini alas kaki kualitas juga ekspor, tetapi harganya bersahabat," katanya saat ditemui di lokasi. 

Dalam gelaran Jateng Fair 2025, pihaknya mempromosikan hasil produksi dua perusahaan lokal yang sudah menembus kancah internasional. Melalui event tersebut, harapannya masyarakat merasa bangga menggunakan produk dalam negeri, yang kualitasnya tak kalah dari produk impor. 

"Bahwa kita harus punya rasa bangga, produk-produk kita adalah produk berkualitas yang sudah bagus, bisa diterima di pasar ekspor, jadi kita tidak perlu malu menggunakan produk dalam negeri," ungkap Esti. 

Bagi masyarakat yang ingin membeli pakaian, sepatu, maupun produk fesyen lain dengan harga murah dan tentunya berkualitas. Mereka tidak perlu ke mal, langsung saja mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng dalam gelaran Jateng Fair 2025 yang ada di Gedung Merbabu, Kompleks PRPP, Kota Semarang. 

Stan Disperindag dan Dekranasda beserta stan-stan lainnya, bisa dikunjungi selama gelaran Jateng Fair Festival 2025 yang berlangsung pada tanggal 27 Juni-6 Juli 2025. Pada tahun ini, Jateng Fair dibuka gratis atau tanpa dipungut biaya. Tidak hanya produk fesyen, berbagai macam kuliner dan UMKM unggulan pun ditawarkan di acara tersebut. 

Selain itu, ada berbagai macam hiburan yang disediakan untuk para pengunjung, seperti wahana permainan dan konser musik yang diisi oleh musisi-musisi papan atas, seperti Jamrud dan Geisha. Info selengkapnya bisa dilihat di akun instagram @prppjateng dan @jatengfairfestival2025.

Ditemui beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., berharap gelaran Jateng fair 2025 mampu menumbuhkembangkan perekonomian baru. Dengan mengusung tema "The New Innovation", ia ingin event ini bisa menunjukkan semangat pembaruan dan kreativitas yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa Tengah. 

"Ini dalam rangka menumbuhkan konektivitas antara budaya, seni, ekonomi, ekonomi kreatif, UMKM, bahkan terkait dengan investasi, semua kita tampilkan,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG – Sejumlah pengunjung gelaran Jateng Fair Festival 2025 antusias berburu barang-barang murah dan berkualitas yang ditawarkan di stan-stan yang ada di Balai Merbabu, Kompleks PRPP, Kota Semarang. 

Salah seorang pengunjung, Elsa Dewantara, nampak tersenyum sembari menenteng kantong plastik berisi tiga pasang sepatu. Ia berjalan santai meninggalkan stan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah. 

Warga asal Kota Semarang itu baru saja menambah koleksi sepatu baru, saat mengunjungi stan Disperindag dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jateng, dalam gelaran Jateng Fair 2025. 

Menurutnya, produk-produk yang dijual harganya murah dan berkualitas tinggi, salah satunya seperti sepatu Aerostreet yang dia beli pada Sabtu, 28 Juni 2025 malam. 

"Tadi keliling-keliling Jateng Fair, terus kebetulan lihat stan (Disperindag) ada Aerostreet. Kebetulan ada model yang cocok, terus sekalian aja beli," katanya saat ditemui usai mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng. 

Dewa hanya merogoh kocek sebesar Rp270.000 untuk tiga produk sepatu. Satu pasang sepatu yang dia beli pada event Jateng Fair kali ini, harganya hanya Rp90.000, padahal brand Aerostreet umumnya berada di kisaran Rp150.000-an lebih. 

"Saya beli tiga, ini harganya Rp90 ribu satunya. Lebih murah dari tokonya atau kalau beli online," ucapnya. 

Pengunjung lain, Herlina, warga Kabupaten Semarang, juga tertarik dengan berbagai produk di stan Disperindag dan Dekranasda Jateng. 

"Harganya Rp90 ribu, murah banget, dan ini kualitasnya bagus saya lihat, tidak kalah sama produk impor, dari jahitannya, dari bahannya," katanya seusai membeli sepatu bersama anaknya di Jateng Fair Festival 2025. 

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Industri Non-Agro Disperindag Provinsi Jateng, Esti Wulandari, mengatakan, berbagai model sepatu yang ditawarkan dalam gelaran Jateng Fair Festival 2025 merupakan produk ekspor yang ramai diburu di pasaran. 

Produk alas kaki itu diproduksi oleh PT Adco Pakis Mas, perusahaan di Klaten yang bergerak di bidang manufaktur fesyen. Perusahaan itu memproduksi sepatu dengan merek dagang andalan Aerostreet. 

Selain PT Adco Pakis Mas, Disperindag Jateng juga menggandeng PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, perusahaan di Surakarta yang bergerak di bidang industri pakaian jadi. 

Adapun sejumlah produk yang dipamerkan di stan tersebut, antara lain kaus, jaket, celana, tas, dan produk lain, yang terbuat dari bahan berkualitas, sehingga nyaman dipakai. Selain itu, modelnya pun kekinian dan harganya juga cukup bervariasi, mulai dari Rp50.000. 

"Ini adalah produk-produk industri kita, ada apparel (pakaian) yang kualitas ekspor, maupun yang termasuk ini alas kaki kualitas juga ekspor, tetapi harganya bersahabat," katanya saat ditemui di lokasi. 

Dalam gelaran Jateng Fair 2025, pihaknya mempromosikan hasil produksi dua perusahaan lokal yang sudah menembus kancah internasional. Melalui event tersebut, harapannya masyarakat merasa bangga menggunakan produk dalam negeri, yang kualitasnya tak kalah dari produk impor. 

"Bahwa kita harus punya rasa bangga, produk-produk kita adalah produk berkualitas yang sudah bagus, bisa diterima di pasar ekspor, jadi kita tidak perlu malu menggunakan produk dalam negeri," ungkap Esti. 

Bagi masyarakat yang ingin membeli pakaian, sepatu, maupun produk fesyen lain dengan harga murah dan tentunya berkualitas. Mereka tidak perlu ke mal, langsung saja mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng dalam gelaran Jateng Fair 2025 yang ada di Gedung Merbabu, Kompleks PRPP, Kota Semarang. 

Stan Disperindag dan Dekranasda beserta stan-stan lainnya, bisa dikunjungi selama gelaran Jateng Fair Festival 2025 yang berlangsung pada tanggal 27 Juni-6 Juli 2025. Pada tahun ini, Jateng Fair dibuka gratis atau tanpa dipungut biaya. Tidak hanya produk fesyen, berbagai macam kuliner dan UMKM unggulan pun ditawarkan di acara tersebut. 

Selain itu, ada berbagai macam hiburan yang disediakan untuk para pengunjung, seperti wahana permainan dan konser musik yang diisi oleh musisi-musisi papan atas, seperti Jamrud dan Geisha. Info selengkapnya bisa dilihat di akun instagram @prppjateng dan @jatengfairfestival2025.

Ditemui beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., berharap gelaran Jateng fair 2025 mampu menumbuhkembangkan perekonomian baru. Dengan mengusung tema "The New Innovation", ia ingin event ini bisa menunjukkan semangat pembaruan dan kreativitas yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa Tengah. 

"Ini dalam rangka menumbuhkan konektivitas antara budaya, seni, ekonomi, ekonomi kreatif, UMKM, bahkan terkait dengan investasi, semua kita tampilkan,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu