Foto : Handy (Humas Jateng)
Foto : Handy (Humas Jateng)
SEMARANG - Eee... mbok yo mesem, mrengut pedahe opo. Eee... mbok yo ngguyu, susah pedahe opo. Penjalukmu dik, tetepo ing janji. Ojo ewuh, ojo tansah cuwo.
Gendhing "Mbok Yo Mesem" ciptaan Ki Narto Sabdo itu disenandungkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jateng, Jumat (31/5/2019).
Layaknya seniman karawitan ulung, sejumlah pejabat dan ASN di lingkungan BPPD Provinsi Jateng yang bergabung dalam Paguyuban Praja Budaya turut mengiringi gendhing tersebut dengan irama gamelan yang harmonis. Tampil piawai, Kepala BPPD Provinsi Jateng Tavip Supriyanto menabuh kendang, sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Peni Rahayu memukul bonang.
Sri Puryono yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jateng merasa senang karena ASN di lingkungan BPPD Jateng melakukan langkah nyata dalam melestarikan budaya Jawa dengan berlatih seni karawitan secara rutin.
"Hari ini saya diundang Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Pak Tavip untuk latihan bersama nguri-nguri budaya Jawa dengan berlatih karawitan. Karyawan-karyawati juga ikut (berlatih) dalam Paguyuban Praja Budaya ini. Nguri-nguri budaya Jawa sebagai budaya adiluhung memang harus betul-betul serius. Saya berterima kasih kepada Pak Tavip dan teman-teman yang punya eager dan gagasan yang sangat mulia," ujarnya.
Sri Puryono juga mendorong Paguyuban Praja Budaya giat berlatih seni karawitan agar nantinya mampu tampil percaya diri di stasiun televisi lokal. Dengan adanya pertunjukan seni karawitan di stasiun televisi, diharapkan dapat turut serta melestarikan budaya Jawa tersebut.
"Gendhing-gendhingnya sudah banyak. Saya nanti berobsesi ini bisa dikembangkan lebih baik dan ditampilkan di TVRI Semarang. Kalau ada yang punya gawe atau mau mantu, nanti pakai gamelan ini saja," lanjutnya.
Baca juga : Wayangan, Sekda Ajak Masyarakat Sejukkan Suasana Pasca Pemilu
SEMARANG - Eee... mbok yo mesem, mrengut pedahe opo. Eee... mbok yo ngguyu, susah pedahe opo. Penjalukmu dik, tetepo ing janji. Ojo ewuh, ojo tansah cuwo.
Gendhing "Mbok Yo Mesem" ciptaan Ki Narto Sabdo itu disenandungkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jateng, Jumat (31/5/2019).
Layaknya seniman karawitan ulung, sejumlah pejabat dan ASN di lingkungan BPPD Provinsi Jateng yang bergabung dalam Paguyuban Praja Budaya turut mengiringi gendhing tersebut dengan irama gamelan yang harmonis. Tampil piawai, Kepala BPPD Provinsi Jateng Tavip Supriyanto menabuh kendang, sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Peni Rahayu memukul bonang.
Sri Puryono yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jateng merasa senang karena ASN di lingkungan BPPD Jateng melakukan langkah nyata dalam melestarikan budaya Jawa dengan berlatih seni karawitan secara rutin.
"Hari ini saya diundang Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Pak Tavip untuk latihan bersama nguri-nguri budaya Jawa dengan berlatih karawitan. Karyawan-karyawati juga ikut (berlatih) dalam Paguyuban Praja Budaya ini. Nguri-nguri budaya Jawa sebagai budaya adiluhung memang harus betul-betul serius. Saya berterima kasih kepada Pak Tavip dan teman-teman yang punya eager dan gagasan yang sangat mulia," ujarnya.
Sri Puryono juga mendorong Paguyuban Praja Budaya giat berlatih seni karawitan agar nantinya mampu tampil percaya diri di stasiun televisi lokal. Dengan adanya pertunjukan seni karawitan di stasiun televisi, diharapkan dapat turut serta melestarikan budaya Jawa tersebut.
"Gendhing-gendhingnya sudah banyak. Saya nanti berobsesi ini bisa dikembangkan lebih baik dan ditampilkan di TVRI Semarang. Kalau ada yang punya gawe atau mau mantu, nanti pakai gamelan ini saja," lanjutnya.
Baca juga : Wayangan, Sekda Ajak Masyarakat Sejukkan Suasana Pasca Pemilu
Berita Terbaru