Follow Us :              

Daftar PPDB, Tak Perlu Datang ke Sekolah Dini Hari

  24 June 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 889 
Kategori :
Bagikan :


Daftar PPDB, Tak Perlu Datang ke Sekolah Dini Hari

24 June 2019 | 08:00:00 | dibaca : 889
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Para calon peserta didik baru SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah tak perlu datang dini hari ke sekolah untuk mendaftar. Sebab, penentu penerimaan tak berdasarkan siapa yang tercepat mendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Jumeri menekankan bahwa mulai Senin (24/6/2019) ini, pengambilan token sekaligus verifikasi kelengkapan dokumen untuk calon siswa SMA mulai dibuka. Sementara, untuk SMK juga masih terus berjalan. Mereka bisa datang ke sekolah negeri mana pun atau yang terdekat untuk mengambil token.

Diakui, banyak informasi beredar yang mengatakan jika siapa yang tercepat mendaftar akan diterima. Jumeri menegaskan, informasi tersebut tidaklah benar. Sebab, seleksi PPDB di Jateng tetap mengacu pada tiga jalur, yakni jalur prestasi, perpindahan orang tua dan zonasi. "Untuk jalur zonasi, dasarnya jarak rumah dari sekolah yang dituju. Bukan siapa yang paling cepat mendaftar akan diterima," tegasnya.

Jumeri menambahkan, pertimbangan siapa tercepat hanya digunakan untuk memperebutkan satu kursi terakhir yang tersedia di setiap sekolah. Dia menunjuk contoh, jika satu SMAN menerima peserta didik sebanyak 10 rombongan belajar (rombel) atau 360 siswa, maka posisi ke-360 itu baru akan diambilkan dari pendaftar tercepat saat ada lebih dari satu peserta pada posisi itu, yang jarak rumahnya sama.

Sedangkan urutan 1-359 tetap ditentukan berdasarkan prestasi, perpindahan orang tua dan zonasi. "Jadi, tidak perlu resah, tidak usah hadir ke sekolah dini hari karena ingin cepat-cepatan. Datang saja pada jam kerja karena dasar penentuannya bukan cepat-cepatan," terang Jumeri.

 

Baca juga : Ganjar Sayangkan Kejadian Wali Murid Menginap di Sekolah Pada PPDB SMP


Bagikan :

SEMARANG - Para calon peserta didik baru SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah tak perlu datang dini hari ke sekolah untuk mendaftar. Sebab, penentu penerimaan tak berdasarkan siapa yang tercepat mendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Jumeri menekankan bahwa mulai Senin (24/6/2019) ini, pengambilan token sekaligus verifikasi kelengkapan dokumen untuk calon siswa SMA mulai dibuka. Sementara, untuk SMK juga masih terus berjalan. Mereka bisa datang ke sekolah negeri mana pun atau yang terdekat untuk mengambil token.

Diakui, banyak informasi beredar yang mengatakan jika siapa yang tercepat mendaftar akan diterima. Jumeri menegaskan, informasi tersebut tidaklah benar. Sebab, seleksi PPDB di Jateng tetap mengacu pada tiga jalur, yakni jalur prestasi, perpindahan orang tua dan zonasi. "Untuk jalur zonasi, dasarnya jarak rumah dari sekolah yang dituju. Bukan siapa yang paling cepat mendaftar akan diterima," tegasnya.

Jumeri menambahkan, pertimbangan siapa tercepat hanya digunakan untuk memperebutkan satu kursi terakhir yang tersedia di setiap sekolah. Dia menunjuk contoh, jika satu SMAN menerima peserta didik sebanyak 10 rombongan belajar (rombel) atau 360 siswa, maka posisi ke-360 itu baru akan diambilkan dari pendaftar tercepat saat ada lebih dari satu peserta pada posisi itu, yang jarak rumahnya sama.

Sedangkan urutan 1-359 tetap ditentukan berdasarkan prestasi, perpindahan orang tua dan zonasi. "Jadi, tidak perlu resah, tidak usah hadir ke sekolah dini hari karena ingin cepat-cepatan. Datang saja pada jam kerja karena dasar penentuannya bukan cepat-cepatan," terang Jumeri.

 

Baca juga : Ganjar Sayangkan Kejadian Wali Murid Menginap di Sekolah Pada PPDB SMP


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu