Follow Us :              

Atikoh Terpesona Batik Ciprat Karya Siswa SLB Mutiara Bangsa

  19 July 2019  |   12:00:00  |   dibaca : 1373 
Kategori :
Bagikan :


Atikoh Terpesona Batik Ciprat Karya Siswa SLB Mutiara Bangsa

19 July 2019 | 12:00:00 | dibaca : 1373
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Ketua Kwarda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengagumi batik ciprat karya siswa-siswi SLB Mutiara Bangsa Paten Kendal saat menemuinya di Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Pendidika dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (BPTIK Dikbud Jateng) di Jalan Tarupolo Tengah, Semarang, Kamis (19/7/2019).

Batik yang menjadi seragam para siswa itu memiliki corak yang unik dengan warna dasar kuning dan merah. "Batiknya bagus ya. Ini batik ciprat ya, saya mau dong," kata Atikoh.

Pada kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi dan semangat pada para siswa agar belajar tekun dan tidak putus asa. "Tadi dari Kendal berangkat jam berapa?" tanya Atikoh.

"Jam tujuuuuuuuh..." jawab para siswa kompak. Mereka datang dengan didampingi orang tuanya serta Wakil Kepala SLB Mutiara Bangsa, Oli Halawa.

"Belajarlah yang rajin. Jangan pernah berputus asa. Pemerintah akan selalu memberikan perhatian kepada anak-anak semua," kata Atikoh.

Sebelum mengajak foto bersama, Atikoh pun membagikan kaos bertuliskan Jateng Gayeng kepada anak-anak. Setelah kemudian mengajak anak-anak itu melihat wahana luar angkasa di BPTIK untuk mengenal planet dan tata surya.

Wakil Kepala SLB Mutiara Bangsa, Oli Halawa mengatakan, anak-anak sekolahnya selain mendapatkan keterampilan membuat batik ciprat, juga mendapatkan pelajaran sesuai kurikulum 2013.

"Paling tidak, setelah lulus, anak didik kami bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan lebih mandiri," harapnya. 

Dalam kesempatan itu, Atikoh juga mencoba wahana di BPTIK salah satunya teknologi Virtual Reality untuk pembelajaran IPA. Sambil mengenakan kacamata VR, Atikoh bisa melihat struktur isi otak manusia. 

Sambil memencet stik yang dilengkapi tombol-tombol, istri Gubernur Ganjar Pranowo itu bisa melihat jaringan urat otak manusia yang dilengkapi dengan nama-namanya seperti seolah masuk ke jaringan itu.

"Teknologi ini sangat mendukung pembelajaran. Karena, memang sudah saatnya di era teknologi ini, pembelajaran di sekolah didukung pula dengan teknologi," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Ketua Kwarda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengagumi batik ciprat karya siswa-siswi SLB Mutiara Bangsa Paten Kendal saat menemuinya di Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Pendidika dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (BPTIK Dikbud Jateng) di Jalan Tarupolo Tengah, Semarang, Kamis (19/7/2019).

Batik yang menjadi seragam para siswa itu memiliki corak yang unik dengan warna dasar kuning dan merah. "Batiknya bagus ya. Ini batik ciprat ya, saya mau dong," kata Atikoh.

Pada kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi dan semangat pada para siswa agar belajar tekun dan tidak putus asa. "Tadi dari Kendal berangkat jam berapa?" tanya Atikoh.

"Jam tujuuuuuuuh..." jawab para siswa kompak. Mereka datang dengan didampingi orang tuanya serta Wakil Kepala SLB Mutiara Bangsa, Oli Halawa.

"Belajarlah yang rajin. Jangan pernah berputus asa. Pemerintah akan selalu memberikan perhatian kepada anak-anak semua," kata Atikoh.

Sebelum mengajak foto bersama, Atikoh pun membagikan kaos bertuliskan Jateng Gayeng kepada anak-anak. Setelah kemudian mengajak anak-anak itu melihat wahana luar angkasa di BPTIK untuk mengenal planet dan tata surya.

Wakil Kepala SLB Mutiara Bangsa, Oli Halawa mengatakan, anak-anak sekolahnya selain mendapatkan keterampilan membuat batik ciprat, juga mendapatkan pelajaran sesuai kurikulum 2013.

"Paling tidak, setelah lulus, anak didik kami bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan lebih mandiri," harapnya. 

Dalam kesempatan itu, Atikoh juga mencoba wahana di BPTIK salah satunya teknologi Virtual Reality untuk pembelajaran IPA. Sambil mengenakan kacamata VR, Atikoh bisa melihat struktur isi otak manusia. 

Sambil memencet stik yang dilengkapi tombol-tombol, istri Gubernur Ganjar Pranowo itu bisa melihat jaringan urat otak manusia yang dilengkapi dengan nama-namanya seperti seolah masuk ke jaringan itu.

"Teknologi ini sangat mendukung pembelajaran. Karena, memang sudah saatnya di era teknologi ini, pembelajaran di sekolah didukung pula dengan teknologi," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu