Follow Us :              

Pesta Rakyat, Puluhan Galon Isi Ulang "Berbaris" di Alun-Alun Wonogiri

  23 August 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 494 
Kategori :
Bagikan :


Pesta Rakyat, Puluhan Galon Isi Ulang "Berbaris" di Alun-Alun Wonogiri

23 August 2019 | 08:00:00 | dibaca : 494
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

WONOGIRI - Gelaran Pesta Rakyat Jawa Tengah 2019 resmi digelar Jumat-Minggu (23-25/8/2019). Ribuan masyarakat tumpah ruah di alun-alun Wonogiri, tempat diselenggarakannya event dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah itu.

Masyarakat dan tamu undangan pun sudah memadati lokasi tersebut sejak pagi hari. Dari anak muda hingga dewasa, mereka turut memeriahkan acara tersebut. Namun ada yang lain dalam perayaan itu. Barisan puluhan galon isi ulang yang berjajar di pinggir-pinggir lapangan cukup menarik perhatian publik.

Ternyata, galon isi ulang tersebut sengaja disiapkan untuk minum masyarakat. Sebab selama perhelatan berlangsung, tidak ada air minum dalam botol plastik yang disediakan panitia.

"Saya tadi juga heran, kok ada galon air banyak sekali. Saat saya buka bungkus jajanan yang dikasih panitia, ternyata di dalamnya tidak ada air minumnya. Saya baru sadar kalau minumnya ya mengambil sendiri di galon itu," kata Samiyem,53, salah satu pengunjung.

Samiyem mengatakan, selama ini ketika ada acara-acara, selalu menggunakan air mineral dalam kemasan plastik. Untuk itu, ketika menghadiri Pesta Rakyat, ia terkejut karena tidak ada air mineral.

"Tapi ini langkah bagus yang harus didukung, untuk mengurangi sampah plastik," ucapnya.

Hal senada disampaikan Dinaya,15, pelajar asal Wonogiri. Ia mengatakan sudah lama mengetahui tentang gerakan pengurangan sampah plastik yang dikampanyekan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Saya lihat di instagram dan twitternya pak Ganjar, jadi tahu kalau pak Ganjar selalu kampanye pengurangan sampah plastik. Ini aya saja selalu bawa gembes," ujarnya.

Ya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang konsen terhadap pengurangan sampah plastik. Langkah kongkret yang ia lakukan adalah mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jateng untuk membawa gembes atau tumbler dan menyediakan galon isi ulang di seluruh lokasi, seperti rumah dinas, ruang kerja dan lingkungan kantor Pemprov Jateng.

"Saya senang melihat ada galon isi ulang berjajar di alun-alun ini. Silahkan masyarakat memanfaatkan galon isi ulang itu untuk minum. Mari kita kurangi plastik," kata Ganjar saat memberikan sambutan pembukaan Pesta Rakyat itu.

Gerakan pengurangan sampah plastik ini lanjut dia juga harus terus dikampanyekan. Di sekolah-sekolah dan sejumlah tempat lain, ia berharap disediakan galon isi ulang agar dapat dimanfaakan untuk minum.

"Ayo kemana-mana bawa gembes, tumbler itu lho. Mari kurangi penggunaan plastik, agar nanti kita tidak direpotkan oleh sampah," pesannya.


Bagikan :

WONOGIRI - Gelaran Pesta Rakyat Jawa Tengah 2019 resmi digelar Jumat-Minggu (23-25/8/2019). Ribuan masyarakat tumpah ruah di alun-alun Wonogiri, tempat diselenggarakannya event dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah itu.

Masyarakat dan tamu undangan pun sudah memadati lokasi tersebut sejak pagi hari. Dari anak muda hingga dewasa, mereka turut memeriahkan acara tersebut. Namun ada yang lain dalam perayaan itu. Barisan puluhan galon isi ulang yang berjajar di pinggir-pinggir lapangan cukup menarik perhatian publik.

Ternyata, galon isi ulang tersebut sengaja disiapkan untuk minum masyarakat. Sebab selama perhelatan berlangsung, tidak ada air minum dalam botol plastik yang disediakan panitia.

"Saya tadi juga heran, kok ada galon air banyak sekali. Saat saya buka bungkus jajanan yang dikasih panitia, ternyata di dalamnya tidak ada air minumnya. Saya baru sadar kalau minumnya ya mengambil sendiri di galon itu," kata Samiyem,53, salah satu pengunjung.

Samiyem mengatakan, selama ini ketika ada acara-acara, selalu menggunakan air mineral dalam kemasan plastik. Untuk itu, ketika menghadiri Pesta Rakyat, ia terkejut karena tidak ada air mineral.

"Tapi ini langkah bagus yang harus didukung, untuk mengurangi sampah plastik," ucapnya.

Hal senada disampaikan Dinaya,15, pelajar asal Wonogiri. Ia mengatakan sudah lama mengetahui tentang gerakan pengurangan sampah plastik yang dikampanyekan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Saya lihat di instagram dan twitternya pak Ganjar, jadi tahu kalau pak Ganjar selalu kampanye pengurangan sampah plastik. Ini aya saja selalu bawa gembes," ujarnya.

Ya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang konsen terhadap pengurangan sampah plastik. Langkah kongkret yang ia lakukan adalah mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jateng untuk membawa gembes atau tumbler dan menyediakan galon isi ulang di seluruh lokasi, seperti rumah dinas, ruang kerja dan lingkungan kantor Pemprov Jateng.

"Saya senang melihat ada galon isi ulang berjajar di alun-alun ini. Silahkan masyarakat memanfaatkan galon isi ulang itu untuk minum. Mari kita kurangi plastik," kata Ganjar saat memberikan sambutan pembukaan Pesta Rakyat itu.

Gerakan pengurangan sampah plastik ini lanjut dia juga harus terus dikampanyekan. Di sekolah-sekolah dan sejumlah tempat lain, ia berharap disediakan galon isi ulang agar dapat dimanfaakan untuk minum.

"Ayo kemana-mana bawa gembes, tumbler itu lho. Mari kurangi penggunaan plastik, agar nanti kita tidak direpotkan oleh sampah," pesannya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu