Follow Us :              

Gus Yasin Saksikan Wisuda Santri PP Nurul Quran

  29 August 2019  |   16:00:00  |   dibaca : 1826 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin Saksikan Wisuda Santri PP Nurul Quran

29 August 2019 | 16:00:00 | dibaca : 1826
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

KENDAL - Senyum bahagia terpancar dari wajah sejumlah santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Quran usai prosesi wisuda Haflah Khotmil Quran ke-14, Kamis (29/8/2019) sore. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pun turut hadir menyaksikan prosesi wisuda serta memberikan apresiasi atas prestasi yang mereka raih.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai program bahwa siapa saja yang hafal Alquran 30 juz, diwisuda oleh Pak Kiai atau Bu Nyai, maka pemerintah provinsi memberi hadiah. Ini bentuk provinsi ingin bumi Jawa Tengah ini mendapat barokah," terangnya.

Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur mengatakan, pondok pesantren tidak hanya mendorong santri untuk rajin membaca dan mempelajari isi Alquran serta menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka. Pondok pesantren juga menumbuhkan budaya gotong royong, kebersamaan, dan kesederhanaan pada diri santri. Budaya itulah yang mesti terus dirawat di tengah masyarakat.

Putera ulama kharismatik Alm KH Maimoen Zubair itu berpesan agar para santri terus rajin membaca dan mempelajari Alquran, karena isinya selaras dengan perkembangan zaman. Ketika santri mempelajarinya, jangan hanya dipersepsikan pada zaman nabi, karena tafsir Alquran terus berkembang.

"Jangan pernah berhenti membaca Alquran, meski satu atau dua lembar saja, syukur-syukur bisa lebih. Ulang terus ilmu itulah yang manfaat. Alquran itu selaras dengan perkembangan zaman, tafsirnya terus berkembang. Alquran juga mengarahkan pada masyarakat madani," pesannya.

 

Baca juga : Lepas 32 Anak Lulusan Kumuda Putera Puteri Magelang, Begini Pesan Gus Yasin


Bagikan :

KENDAL - Senyum bahagia terpancar dari wajah sejumlah santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Quran usai prosesi wisuda Haflah Khotmil Quran ke-14, Kamis (29/8/2019) sore. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pun turut hadir menyaksikan prosesi wisuda serta memberikan apresiasi atas prestasi yang mereka raih.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai program bahwa siapa saja yang hafal Alquran 30 juz, diwisuda oleh Pak Kiai atau Bu Nyai, maka pemerintah provinsi memberi hadiah. Ini bentuk provinsi ingin bumi Jawa Tengah ini mendapat barokah," terangnya.

Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur mengatakan, pondok pesantren tidak hanya mendorong santri untuk rajin membaca dan mempelajari isi Alquran serta menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka. Pondok pesantren juga menumbuhkan budaya gotong royong, kebersamaan, dan kesederhanaan pada diri santri. Budaya itulah yang mesti terus dirawat di tengah masyarakat.

Putera ulama kharismatik Alm KH Maimoen Zubair itu berpesan agar para santri terus rajin membaca dan mempelajari Alquran, karena isinya selaras dengan perkembangan zaman. Ketika santri mempelajarinya, jangan hanya dipersepsikan pada zaman nabi, karena tafsir Alquran terus berkembang.

"Jangan pernah berhenti membaca Alquran, meski satu atau dua lembar saja, syukur-syukur bisa lebih. Ulang terus ilmu itulah yang manfaat. Alquran itu selaras dengan perkembangan zaman, tafsirnya terus berkembang. Alquran juga mengarahkan pada masyarakat madani," pesannya.

 

Baca juga : Lepas 32 Anak Lulusan Kumuda Putera Puteri Magelang, Begini Pesan Gus Yasin


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu