Foto : Handy (Humas Jateng)
Foto : Handy (Humas Jateng)
SEMARANG - 21 kabupaten/kota di Jateng akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan berupa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 23 September 2020. 21 kabupaten/kota itu antara lain Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali.
Kemudian Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Pekalongan.
Rapat koordinasi tentang persiapan pun digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja, Rabu (18/9/2019) dipimpin oleh Sekda Jateng Sri Puryono dan dihadiri oleh perwakilan sekretaris daerah masing-masing kabupaten/kota, Bawaslu, KPU, dsn kepolisian. Masing-masing menyampaikan perkembangan persiapan untuk penyelanggaraan Pilkada Serentak 2020.
"Saya cek tadi soal penganggaran dan kesiapan teknis. Memang bervariasi tetapi pada prinsipnya sudah siap untuk melaksanakan," ujarnya.
Dikatakan Bawaslu, KPU, dan pemerintah daerah kabupaten/kota akan bergabung untuk bersama menyukseskan Pilkada Serentak 2020. Penganggaran melalui APBD masih dalam proses. Bawaslu, KPU, dan pemerintah kabupaten/kota akan bergabung untuk membicarakan dalam rumah tangga masing-masing.
Target yang diberikan terkait penganggaran paling lambat sebelum 1 Oktober 2019. Sebab, pada 1 Oktober NPHD akan ditandatangani. Salah satu tugas lain menurut Sekda, bagaimana menjadikan Pilkada penting bagi masyarakat. Karena sangat berpengaruh dalam tingkat partisipasi pemilih.
Baca juga : Jateng Siap Sambut Pemilu 2019
SEMARANG - 21 kabupaten/kota di Jateng akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan berupa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 23 September 2020. 21 kabupaten/kota itu antara lain Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali.
Kemudian Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Pekalongan.
Rapat koordinasi tentang persiapan pun digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja, Rabu (18/9/2019) dipimpin oleh Sekda Jateng Sri Puryono dan dihadiri oleh perwakilan sekretaris daerah masing-masing kabupaten/kota, Bawaslu, KPU, dsn kepolisian. Masing-masing menyampaikan perkembangan persiapan untuk penyelanggaraan Pilkada Serentak 2020.
"Saya cek tadi soal penganggaran dan kesiapan teknis. Memang bervariasi tetapi pada prinsipnya sudah siap untuk melaksanakan," ujarnya.
Dikatakan Bawaslu, KPU, dan pemerintah daerah kabupaten/kota akan bergabung untuk bersama menyukseskan Pilkada Serentak 2020. Penganggaran melalui APBD masih dalam proses. Bawaslu, KPU, dan pemerintah kabupaten/kota akan bergabung untuk membicarakan dalam rumah tangga masing-masing.
Target yang diberikan terkait penganggaran paling lambat sebelum 1 Oktober 2019. Sebab, pada 1 Oktober NPHD akan ditandatangani. Salah satu tugas lain menurut Sekda, bagaimana menjadikan Pilkada penting bagi masyarakat. Karena sangat berpengaruh dalam tingkat partisipasi pemilih.
Baca juga : Jateng Siap Sambut Pemilu 2019
Berita Terbaru