Follow Us :              

Humas Bukan Hanya "Tukang Rilis"

  25 September 2019  |   13:30:00  |   dibaca : 1842 
Kategori :
Bagikan :


Humas Bukan Hanya "Tukang Rilis"

25 September 2019 | 13:30:00 | dibaca : 1842
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Publikasi di berbagai media yang dilakukan Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Tengah mendapat perhatian khusus Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali. Baik itu publikasi di akun official Humas Jateng ataupun pemberitaan di media mainstream seperti cetak dan online. 

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana beserta rombongan datang ke Pemprov Jateng untuk melakukan Studi Komparatif, Rabu (25/9/2019). Ia mengatakan beberapa waktu terakhir telah mengamati banyak kanal milik pemerintahan, namun Humas Jateng lah yang menurutnya terbaik. 

"Makanya kami datang untuk sharing dan menimba ilmu dari teman-teman di Humas Jateng, karena saya lihat bagus banget kehumasannya," katanya. 

Tim media Gubernur Bali, I Wayan Sukadana mengemukakan pendapat yang sama. Sebagai orang yang memiliki latar belakang media massa, dia mempelajari betul produk-produk publikasi yang dihasilkan Humas Jateng. Seperti materi publikasi dan angle pemberitaan maupun pengambilan gambar.

"Saya ingin mendapatkan gambaran sistem pengolahan dapur redaksi di Humas Jateng. Saya banyak melihat website pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, saya harus akui, Jateng yang paling bagus," tuturnya.

Merespon hal tersebut, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Tengah Lilik Henry Ristanto menyampaikan di humas sendiri memiliki sejumlah tim dengan tugas yang tentu terkait satu sama lain. Seperti tim analis media, peliputan dan juga publikasi. 
"Jadi dari hasil analisis media setiap hari, itu nanti bisa untuk menentukan agenda setting kegiatan, perencanaan liputan baik tulis, foto, video yang akan dipublikasikan," katanya. 
 
Ditambahkan, di tiap awal pekan juga dilakukan rapat redaksi untuk merencanakan agenda publikasi yang akan dilakukan sepekan mendatang sekaligus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sepekan lalu. Tiap tim liputan juga diminta menyumbangkan ide kreatifnya. Di samping itu, editor maupun reporter, wajib memiliki bank data.

"Kesimpulannya, Humas Jateng oleh Gubernur difungsikan dalam fungsi manajemen, bukan hanya corong, bukan hanya tukang rilis. Tetapi kami meng-grab data sebesar-besarnya, memilah data sebaik-baiknya, membantu merumuskan peristiwa apa yang akan terjadi, dan kemudian merencanakan liputan, memberitakan dan kembali lagi ke circlenya, melakukan analisis media," tutupnya. 


Bagikan :

SEMARANG - Publikasi di berbagai media yang dilakukan Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Tengah mendapat perhatian khusus Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali. Baik itu publikasi di akun official Humas Jateng ataupun pemberitaan di media mainstream seperti cetak dan online. 

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana beserta rombongan datang ke Pemprov Jateng untuk melakukan Studi Komparatif, Rabu (25/9/2019). Ia mengatakan beberapa waktu terakhir telah mengamati banyak kanal milik pemerintahan, namun Humas Jateng lah yang menurutnya terbaik. 

"Makanya kami datang untuk sharing dan menimba ilmu dari teman-teman di Humas Jateng, karena saya lihat bagus banget kehumasannya," katanya. 

Tim media Gubernur Bali, I Wayan Sukadana mengemukakan pendapat yang sama. Sebagai orang yang memiliki latar belakang media massa, dia mempelajari betul produk-produk publikasi yang dihasilkan Humas Jateng. Seperti materi publikasi dan angle pemberitaan maupun pengambilan gambar.

"Saya ingin mendapatkan gambaran sistem pengolahan dapur redaksi di Humas Jateng. Saya banyak melihat website pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, saya harus akui, Jateng yang paling bagus," tuturnya.

Merespon hal tersebut, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Tengah Lilik Henry Ristanto menyampaikan di humas sendiri memiliki sejumlah tim dengan tugas yang tentu terkait satu sama lain. Seperti tim analis media, peliputan dan juga publikasi. 
"Jadi dari hasil analisis media setiap hari, itu nanti bisa untuk menentukan agenda setting kegiatan, perencanaan liputan baik tulis, foto, video yang akan dipublikasikan," katanya. 
 
Ditambahkan, di tiap awal pekan juga dilakukan rapat redaksi untuk merencanakan agenda publikasi yang akan dilakukan sepekan mendatang sekaligus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sepekan lalu. Tiap tim liputan juga diminta menyumbangkan ide kreatifnya. Di samping itu, editor maupun reporter, wajib memiliki bank data.

"Kesimpulannya, Humas Jateng oleh Gubernur difungsikan dalam fungsi manajemen, bukan hanya corong, bukan hanya tukang rilis. Tetapi kami meng-grab data sebesar-besarnya, memilah data sebaik-baiknya, membantu merumuskan peristiwa apa yang akan terjadi, dan kemudian merencanakan liputan, memberitakan dan kembali lagi ke circlenya, melakukan analisis media," tutupnya. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu