SEMARANG - Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019 - 2024 Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin telah resmi dilantik, Minggu (20/10/2019). Saat berpidato, Presiden Jokowi menyampaikan lima PR yang harus dilaksanakan pada periode kedua kepemimpinannya. Lima PR tersebut adalah pembangunan SDM, melanjutkan pembangunan infrastrukur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi. 

Saat memimpin apel pagi, Senin (21/10) di Halaman Kantor Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono mengatakan, untuk mewujudkan PR tersebut diperlukan dukungan dari daerah. Untuk Jawa Tengah, yang utama adalah pembangunan SDM, dan penyederhanaan birokrasi untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat.

"Saya minta betul, peningkatan SDM, bagi teman-teman saya minta untuk meningkatkan, baik formal maupun non formal. Saya minta ini harus diikuti. Kalau tidak akan tersingkir. Bagi yang masih memiliki kesempatan untuk kuliah lagi, kami persilahkan untuk kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, baik S1, S2 ataupun S3," pintanya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut dia, sudah menyediakan beasiswa bagi ASN yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Saat ini ada dua ASN yang mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan lanjutan di Belanda.

Sekda juga mengingatkan agar ASN adaptif terhadap pesatnya perkembangan IT. Semua ASN wajib melek teknologi karena saat ini merupakan era teknologi. Jika tidak mau adaptif, maka akan tertinggal.

Mengenai pelayanan prima kepada masyarakat, Sekda meminta agar jajarannya proaktif memberikan pelayanan terbaiknya. Apalagi, Gubernur Jawa Tengah sejak periode pertamanya sudah berkomitmen untuk menjadi "babunya" (pembantunya) rakyat.

"Saya ingat betul, Pak Ganjar waktu periode pertama dilantik dulu sudah menegaskan, Saya itu babunya rakyat. Karena babunya rakyat, harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Maka seluruh jajaran ASN di Pemprov Jateng harus mendukung," tutupnya.

Baca juga : Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Sekda: Kita Harus Super Cepat