Follow Us :              

Ganjar : Saya tidak Masuk "Kabinet", karena Tidak Muat

  26 October 2019  |   20:00:00  |   dibaca : 326 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar : Saya tidak Masuk "Kabinet", karena Tidak Muat

26 October 2019 | 20:00:00 | dibaca : 326
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui, dirinya memang tidak masuk ke dalam kabinet, meski sempat disebut-sebut masuk bursa. Akan tetapi, menurut pengakuan Ganjar, dirinya memang tidak bisa masuk, karena tidak muat atau tidak cukup badannya.

"Kenapa saya tidak masuk, ya karena filing kabinet punya saya tidak muat, kecil ukurannya," kata Ganjar disambut tawa ribuan jamaah yang hadir dalam Jateng Bermunajat dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah serta pembukaan Olympic Nasional VI Tahun 2019 
Di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (26/10/2019) malam. 

Pernyataan Ganjar itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Tafsir yang menanyakan mengapa dirinya tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Unggul era Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Akan tetapi, menurut Tafsir, lebih baik Ganjar tidak masuk kabinet, karena Jateng sangat membutuhkan sosok Ganjar Pranowo untuk membangun dan membuat Jateng lebih berkembang. 

"Jabatan ora perlu dioyak, tenang saja, yang pengen jadi menko ya menko disik. Siapapun yang ditugaskan, ayo kita laksanakan. Sejukkan semuanya, jaga kekompakan, jaga persatuan," pesannya.

Ganjar juga menegaskan menteri dari Muhammadiyah sudah sesuai dengan tugasnya, yakni membangun kebudayaan dan pembangunan karakter. Sudah sesuai dengan yang dikerjakan Muhammadiyah selama ini di bidang pendidikan untuk menciptakan SDM unggul.

Cerita perang cebong kampret, yang seolah tidak selesai pun diharapkan untuk dituntaskan, diselesaikan. Jokowi dan Prabowo sudah bersalaman. Prabowo sudah menerima dan siap menjalankan tugasnya sebagai menteri pertahanan.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui, dirinya memang tidak masuk ke dalam kabinet, meski sempat disebut-sebut masuk bursa. Akan tetapi, menurut pengakuan Ganjar, dirinya memang tidak bisa masuk, karena tidak muat atau tidak cukup badannya.

"Kenapa saya tidak masuk, ya karena filing kabinet punya saya tidak muat, kecil ukurannya," kata Ganjar disambut tawa ribuan jamaah yang hadir dalam Jateng Bermunajat dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah serta pembukaan Olympic Nasional VI Tahun 2019 
Di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (26/10/2019) malam. 

Pernyataan Ganjar itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Tafsir yang menanyakan mengapa dirinya tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Unggul era Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Akan tetapi, menurut Tafsir, lebih baik Ganjar tidak masuk kabinet, karena Jateng sangat membutuhkan sosok Ganjar Pranowo untuk membangun dan membuat Jateng lebih berkembang. 

"Jabatan ora perlu dioyak, tenang saja, yang pengen jadi menko ya menko disik. Siapapun yang ditugaskan, ayo kita laksanakan. Sejukkan semuanya, jaga kekompakan, jaga persatuan," pesannya.

Ganjar juga menegaskan menteri dari Muhammadiyah sudah sesuai dengan tugasnya, yakni membangun kebudayaan dan pembangunan karakter. Sudah sesuai dengan yang dikerjakan Muhammadiyah selama ini di bidang pendidikan untuk menciptakan SDM unggul.

Cerita perang cebong kampret, yang seolah tidak selesai pun diharapkan untuk dituntaskan, diselesaikan. Jokowi dan Prabowo sudah bersalaman. Prabowo sudah menerima dan siap menjalankan tugasnya sebagai menteri pertahanan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu