Follow Us :              

Ganjar Gandeng Musisi Gaek Berikan Coaching Klinik di Semarang

  27 October 2019  |   15:00:00  |   dibaca : 769 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Gandeng Musisi Gaek Berikan Coaching Klinik di Semarang

27 October 2019 | 15:00:00 | dibaca : 769
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Bantaran sungai Mberok di kawasan Kota Lama disulap menjadi sekolah musik rock klasik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (27/10/2019). Menggandeng musisi rock lawas yang tergabung dalam band CRID (Clasic Rock in Djakarta), Ganjar menggelar coaching Klinik di lokasi itu.

Musisi-musisi rock papan atas seperti Toto Tewel (Elpamas), Amiroez (Elpamas) Lie Andi (RI-1), Budhy Haryono (ex Gigi), Mando (ex Grass Rock), Pipit (Purple) dan Bakar (ex Rotor) berhasil membius ratusan peserta coaching clinik. Tak hanya mendengar atau melihat para musisi handal itu bermain, peserta juga diberikan kesempatan untuk jamming atau main bareng.

Musisi rock muda asal Semarang yang tergabung dalam group band G-Victory yang mendapat kesempatan untuk jamming bersama personel CRID. Mereka unjuk kebolehan dengan membawakan lagu Musisi milik Godbless.

Usai tampil, mereka langsung mendapat masukan dari para personel CRID. Moment itu tidak pernah dilupakan oleh para personel G-Victory.

"Seneng banget rasanya, mendapat ilmu dari musisi-musisi senior yang sudah melegenda. Tadi pas jamming, deg degan rasanya. Tapi seneng sekali," kata Luna Luvina, vokalis G-Victory.

Luna sangat mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang ingin menghidupkan kembali musik rock di Jawa Tengah. Dengan kepedulian ini, diharapkan musik rock baik klasic maupun progresive bisa berkembang di Jateng.

"Semoga semakin antusias untuk mengembangkan genre rock di Jateng. Semangatnya semoga tambah tinggi," tegasnya.

Ganjar sendiri hadir dalam coaching clinic tersebut. Ia bahkan termanggut-manggut dengan permainan keren dari personel CRID.

Tak ketinggalan, Ganjar juga bertanya tentang bagaimana menjadi musisi yang hebat. Kepada vokalis CRID, Amiroez, Ganjar menanyakan bagaimana agar bisa bernyanyi dengan baik.

"Gimana supaya suara saya bagus kaya mas Amiroez," tanya Ganjar disambut tawa masyarakat.

Kepada Ganjar, Amiroez menjawab bahwa inti dari suara bagus adalah pernapasan. Apabila dapat dikelola dengan baik, tentu suara yang keluar dari mulut akan menjadi bagus dan sesuai seperti yang diharapkan.

"Intinya terus berlatih dan jangan bosen," kata ex vokalis Elpamas itu.

Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa sengaja mengundang musisi rock legendaris ke Jateng untuk menggairahkan lagi musik rock. Diharapkan ke depan, akan muncul musisi-musisi rock asal Jateng yang mendunia.

"Ada harapan untuk menghidupkan kembali musik rock di Jawa Tengah. Dengan coaching clinic ini, diharapkan gairah musisi rock muda Jateng akan tumbuh," tegasnya.

Melihat antusiasme musisi rock yang hadir dalam acara itu, Ganjar pun berencana menggelar acara serupa setiap pekan di Kota Lama. Nantinya, yang mengisi acara adalah musisi-musisi rock dari Jawa Tengah.

"Saya pengen Kota Lama ada kegiatan, kalau setuju, saya ingin buat acara semacam ini seminggu sekali. Nanti yang ngisi adalah komunitas-komunitas, kami yang siapkan tempatnya. Silahkan ada yang mengkoordinir, dilakukan audisi dan yang lolos audisi bisa tampil dalam acara itu," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Bantaran sungai Mberok di kawasan Kota Lama disulap menjadi sekolah musik rock klasik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (27/10/2019). Menggandeng musisi rock lawas yang tergabung dalam band CRID (Clasic Rock in Djakarta), Ganjar menggelar coaching Klinik di lokasi itu.

Musisi-musisi rock papan atas seperti Toto Tewel (Elpamas), Amiroez (Elpamas) Lie Andi (RI-1), Budhy Haryono (ex Gigi), Mando (ex Grass Rock), Pipit (Purple) dan Bakar (ex Rotor) berhasil membius ratusan peserta coaching clinik. Tak hanya mendengar atau melihat para musisi handal itu bermain, peserta juga diberikan kesempatan untuk jamming atau main bareng.

Musisi rock muda asal Semarang yang tergabung dalam group band G-Victory yang mendapat kesempatan untuk jamming bersama personel CRID. Mereka unjuk kebolehan dengan membawakan lagu Musisi milik Godbless.

Usai tampil, mereka langsung mendapat masukan dari para personel CRID. Moment itu tidak pernah dilupakan oleh para personel G-Victory.

"Seneng banget rasanya, mendapat ilmu dari musisi-musisi senior yang sudah melegenda. Tadi pas jamming, deg degan rasanya. Tapi seneng sekali," kata Luna Luvina, vokalis G-Victory.

Luna sangat mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang ingin menghidupkan kembali musik rock di Jawa Tengah. Dengan kepedulian ini, diharapkan musik rock baik klasic maupun progresive bisa berkembang di Jateng.

"Semoga semakin antusias untuk mengembangkan genre rock di Jateng. Semangatnya semoga tambah tinggi," tegasnya.

Ganjar sendiri hadir dalam coaching clinic tersebut. Ia bahkan termanggut-manggut dengan permainan keren dari personel CRID.

Tak ketinggalan, Ganjar juga bertanya tentang bagaimana menjadi musisi yang hebat. Kepada vokalis CRID, Amiroez, Ganjar menanyakan bagaimana agar bisa bernyanyi dengan baik.

"Gimana supaya suara saya bagus kaya mas Amiroez," tanya Ganjar disambut tawa masyarakat.

Kepada Ganjar, Amiroez menjawab bahwa inti dari suara bagus adalah pernapasan. Apabila dapat dikelola dengan baik, tentu suara yang keluar dari mulut akan menjadi bagus dan sesuai seperti yang diharapkan.

"Intinya terus berlatih dan jangan bosen," kata ex vokalis Elpamas itu.

Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa sengaja mengundang musisi rock legendaris ke Jateng untuk menggairahkan lagi musik rock. Diharapkan ke depan, akan muncul musisi-musisi rock asal Jateng yang mendunia.

"Ada harapan untuk menghidupkan kembali musik rock di Jawa Tengah. Dengan coaching clinic ini, diharapkan gairah musisi rock muda Jateng akan tumbuh," tegasnya.

Melihat antusiasme musisi rock yang hadir dalam acara itu, Ganjar pun berencana menggelar acara serupa setiap pekan di Kota Lama. Nantinya, yang mengisi acara adalah musisi-musisi rock dari Jawa Tengah.

"Saya pengen Kota Lama ada kegiatan, kalau setuju, saya ingin buat acara semacam ini seminggu sekali. Nanti yang ngisi adalah komunitas-komunitas, kami yang siapkan tempatnya. Silahkan ada yang mengkoordinir, dilakukan audisi dan yang lolos audisi bisa tampil dalam acara itu," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu