Follow Us :              

Ini, Kriteria Pemuda Keren Menurut Ganjar

  28 October 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 1788 
Kategori :
Bagikan :


Ini, Kriteria Pemuda Keren Menurut Ganjar

28 October 2019 | 08:00:00 | dibaca : 1788
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi kriteria keren, bagaimana mestinya pemuda Indonesia di era saat ini. Hal itu dikatakan Ganjar sebagai harapannya di peringatan Sumpah Pemuda ke-91, di alun-alun Kabupaten Boyolali, Senin 28/10/2019).

"Mereka harus adaptif, inovatif dan kreatif. Itu menantang masa depan," kata Ganjar. 

Jika tiga hal tersebut dapat dipenuhi, Ganjar yakin Indonesia Emas pada 2045 bakal benar-benar diraih lewat tangan-tangan pemuda, yang saat ini telah menemu jalan kreasinya. Bahkan telah meninggalkan cara-cara konvensional untuk kehidupan sehari-hari. 

"Sangat yakin dengan generasi emas. Mereka yang kreatif saat ini telah menemu jalannya. Yaitu jalan yang inkonvensional dengan inovasi dan kreasi. Misalnya, ketika bisnis mereka memilih dengan digital, tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional. Mereka menyiasati dengan lompatan yang luar biasa," katanya.  

Namun Ganjar memberi catatan atas segala perkembangan yang dirasakan itu, yakni agar pemuda selalu memegang nasionalisme. Jika tiga kriteria dan nasionalisme itu digabungkan, Ganjar yakin persaingan di kancah global bisa dimenangkan. 

"Tapi harus selalu ingat nasional interes, kepentingan nasionalnya apa. Maka ada nilai-nilai kebangsaan, Pancasila dan Budi pekerti. Maka ketika kita menghadapi perubahan global kita tidak pernah kehilangan jati diri," katanya. 

Tapi, lanjut Ganjar, untuk persaingan ke dunia global mereka harus bisa menghadapi perubahan, apalagi ini era teknologi informasi. Begitu berlaga di kancah internasional, Ganjar berharap pemuda Indonesia akan jadi pembeda, dengan semangat toleran, berbudi dan mengedepankan kemanusiaan. 

"Karakter sebagai anak Indonesia dengan itu akan muncul, toleran ber-bhinneka tunggal Ika, punya nilai kemanusiaan, persatuan. Nah itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemanusiaan," katanya. 

Langkah-langkah perubahan yang digawangi oleh pemuda tanah air telah menunjukkan hasil di berbagai sektor. Bahkan menurut Ganjar pemerintah pun tidak mau ketinggalan langkah. Salah satunya adalah cara Presiden Jokowi dalam menyiapkan sumberdaya manusia.

"Ini cara yang menjadi bagian dari anak-anak muda. Kita lihat saja, dengan segala kontroversi Mendikbud tidak diambil dari background pendidikan.  Kenapa? Spiritnya saja kelihatan. SDM nya pendidikannya ingin maju seperti apa yang dialami di era ini. Orangnya punya pengalaman di bidang itu, sudah masuk dunia itu. Saatnya sistem metode dan kurikulum dibenahi," katanya.


Bagikan :

BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi kriteria keren, bagaimana mestinya pemuda Indonesia di era saat ini. Hal itu dikatakan Ganjar sebagai harapannya di peringatan Sumpah Pemuda ke-91, di alun-alun Kabupaten Boyolali, Senin 28/10/2019).

"Mereka harus adaptif, inovatif dan kreatif. Itu menantang masa depan," kata Ganjar. 

Jika tiga hal tersebut dapat dipenuhi, Ganjar yakin Indonesia Emas pada 2045 bakal benar-benar diraih lewat tangan-tangan pemuda, yang saat ini telah menemu jalan kreasinya. Bahkan telah meninggalkan cara-cara konvensional untuk kehidupan sehari-hari. 

"Sangat yakin dengan generasi emas. Mereka yang kreatif saat ini telah menemu jalannya. Yaitu jalan yang inkonvensional dengan inovasi dan kreasi. Misalnya, ketika bisnis mereka memilih dengan digital, tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional. Mereka menyiasati dengan lompatan yang luar biasa," katanya.  

Namun Ganjar memberi catatan atas segala perkembangan yang dirasakan itu, yakni agar pemuda selalu memegang nasionalisme. Jika tiga kriteria dan nasionalisme itu digabungkan, Ganjar yakin persaingan di kancah global bisa dimenangkan. 

"Tapi harus selalu ingat nasional interes, kepentingan nasionalnya apa. Maka ada nilai-nilai kebangsaan, Pancasila dan Budi pekerti. Maka ketika kita menghadapi perubahan global kita tidak pernah kehilangan jati diri," katanya. 

Tapi, lanjut Ganjar, untuk persaingan ke dunia global mereka harus bisa menghadapi perubahan, apalagi ini era teknologi informasi. Begitu berlaga di kancah internasional, Ganjar berharap pemuda Indonesia akan jadi pembeda, dengan semangat toleran, berbudi dan mengedepankan kemanusiaan. 

"Karakter sebagai anak Indonesia dengan itu akan muncul, toleran ber-bhinneka tunggal Ika, punya nilai kemanusiaan, persatuan. Nah itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemanusiaan," katanya. 

Langkah-langkah perubahan yang digawangi oleh pemuda tanah air telah menunjukkan hasil di berbagai sektor. Bahkan menurut Ganjar pemerintah pun tidak mau ketinggalan langkah. Salah satunya adalah cara Presiden Jokowi dalam menyiapkan sumberdaya manusia.

"Ini cara yang menjadi bagian dari anak-anak muda. Kita lihat saja, dengan segala kontroversi Mendikbud tidak diambil dari background pendidikan.  Kenapa? Spiritnya saja kelihatan. SDM nya pendidikannya ingin maju seperti apa yang dialami di era ini. Orangnya punya pengalaman di bidang itu, sudah masuk dunia itu. Saatnya sistem metode dan kurikulum dibenahi," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu