Follow Us :              

Gus Yasin: Mari Jaga Hubungan Dengan Alam

  24 November 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 571 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin: Mari Jaga Hubungan Dengan Alam

24 November 2019 | 07:00:00 | dibaca : 571
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG - Manusia diciptakan sebagai khalifah yang memiliki tugas, di antaranya menjadikan perlindungan bagi umat dan menjaga alam agar tidak rusak. Untuk menjaga kelestarian bumi, manusia diminta merawat alam dan berdosa kalau 'memperkosa' bumi beserta isinya.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Tengah saat membuka Kontes Tanaman Hias Aglaonema di halaman Kantor Gubernur, Minggu (24/11/2019). Kegiatan bertema "Pesona Aglaonema Jawa Tengah" itu diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-48 Korpri. 

"Kita telah merampas apa saja yang ada di dalam bumi sebagai sumber kehidupan dan sumber kemakmuran, semua dikeluarkan tapi kita lupa untuk memperbaiki lagi, mengembalikan lahan yang sudah kita aduk-aduk supaya kembali menjadi tanah yang subur," ujar Wakil Gubernur Taj Yasin.

Menurutnya, ulah tangan-tangan manusia kerap merubah kondisi daerah bahkan dunia. Ia mencontohkan bumi negara-negara Arab sekarang kosong atau tidak ada tumbuh-tumbuhan karena tanahnya tidak subur. Namun kalau ditarik ke belakang, dahulu wilayah Arab subur akan tetapi karena ulah manusia, kemudian muncul kegersangan.

Sementara masyarakat Indonesia saat ini tinggal di negara yang sangat subur, bahkan kayu ditancapkan di bumi nusantara ini akan tumbuh subur. Namun kondisi itu juga akan mengalami pergeseran kalau para penghuninya tidak merawatnya, hutan-hutan membentang luas sudah mulai gundul, tumbuhan di lingkungan tempat tinggal diabaikan.

"Saya bersyukur pada hari ini kita diingatkan dan diajak untuk melestarikan bumi dengan mengembangbiakkan tumbuhan dan merawat salah satu pohon yang ada di muka bumi ini yaitu aglonema. Jenis tanaman hias yang juga dikenal dengan sebutan sri rejeki ini ternyata banyak ragam dan manfaatnya," terangnya.

Tanaman sri rejeki, lanjut dia, artinya kalau manusia mau merawatnya dengan baik maka ini akan mendatangkan kebaikan bagi bumi dan rejeki. Karenanya, lindungi dan lestarikan bumi dengan aksi menanam berbagai tanaman hias dan pohon-pohon berusia puluhan bahkan ratusan tahun.


"Mari kita jaga hubungan kita dengan alam mulai dari kebersihan lingkungan,  merawat tumbuh-tumbuhan sehingga tumbuhan itu menyebarkan energi positif buat kita semua," pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jateng itu juga berdialog dengan belasan anak-anak tentang pengenalan beragam jenis tanaman buah dan sayur beserta manfaatnya. Anak-anak usia PAUD dan SD itu tampak antusias dan semangat menjawab setiap pertanyaan dari orang nomor dua di Jateng tersebut.

"Saya berharap kegiatan ini juga mampu menumbuhkan sejak dini kepada anak-anak mengenai sikap peduli dan mencintai bumi tetap lestari," imbuhnya.

Sebelumnya, wakil gubernur didampingi Ketua DP Korpri Jateng Sri Puryono melepas kegiatan jalan sehat di Jalan Pahlawan Semarang. Usai mengibarkan bendera start, wagub berbaur bersama masyarakat menyusuri rute jalan sehat.


Bagikan :

SEMARANG - Manusia diciptakan sebagai khalifah yang memiliki tugas, di antaranya menjadikan perlindungan bagi umat dan menjaga alam agar tidak rusak. Untuk menjaga kelestarian bumi, manusia diminta merawat alam dan berdosa kalau 'memperkosa' bumi beserta isinya.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Tengah saat membuka Kontes Tanaman Hias Aglaonema di halaman Kantor Gubernur, Minggu (24/11/2019). Kegiatan bertema "Pesona Aglaonema Jawa Tengah" itu diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-48 Korpri. 

"Kita telah merampas apa saja yang ada di dalam bumi sebagai sumber kehidupan dan sumber kemakmuran, semua dikeluarkan tapi kita lupa untuk memperbaiki lagi, mengembalikan lahan yang sudah kita aduk-aduk supaya kembali menjadi tanah yang subur," ujar Wakil Gubernur Taj Yasin.

Menurutnya, ulah tangan-tangan manusia kerap merubah kondisi daerah bahkan dunia. Ia mencontohkan bumi negara-negara Arab sekarang kosong atau tidak ada tumbuh-tumbuhan karena tanahnya tidak subur. Namun kalau ditarik ke belakang, dahulu wilayah Arab subur akan tetapi karena ulah manusia, kemudian muncul kegersangan.

Sementara masyarakat Indonesia saat ini tinggal di negara yang sangat subur, bahkan kayu ditancapkan di bumi nusantara ini akan tumbuh subur. Namun kondisi itu juga akan mengalami pergeseran kalau para penghuninya tidak merawatnya, hutan-hutan membentang luas sudah mulai gundul, tumbuhan di lingkungan tempat tinggal diabaikan.

"Saya bersyukur pada hari ini kita diingatkan dan diajak untuk melestarikan bumi dengan mengembangbiakkan tumbuhan dan merawat salah satu pohon yang ada di muka bumi ini yaitu aglonema. Jenis tanaman hias yang juga dikenal dengan sebutan sri rejeki ini ternyata banyak ragam dan manfaatnya," terangnya.

Tanaman sri rejeki, lanjut dia, artinya kalau manusia mau merawatnya dengan baik maka ini akan mendatangkan kebaikan bagi bumi dan rejeki. Karenanya, lindungi dan lestarikan bumi dengan aksi menanam berbagai tanaman hias dan pohon-pohon berusia puluhan bahkan ratusan tahun.


"Mari kita jaga hubungan kita dengan alam mulai dari kebersihan lingkungan,  merawat tumbuh-tumbuhan sehingga tumbuhan itu menyebarkan energi positif buat kita semua," pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jateng itu juga berdialog dengan belasan anak-anak tentang pengenalan beragam jenis tanaman buah dan sayur beserta manfaatnya. Anak-anak usia PAUD dan SD itu tampak antusias dan semangat menjawab setiap pertanyaan dari orang nomor dua di Jateng tersebut.

"Saya berharap kegiatan ini juga mampu menumbuhkan sejak dini kepada anak-anak mengenai sikap peduli dan mencintai bumi tetap lestari," imbuhnya.

Sebelumnya, wakil gubernur didampingi Ketua DP Korpri Jateng Sri Puryono melepas kegiatan jalan sehat di Jalan Pahlawan Semarang. Usai mengibarkan bendera start, wagub berbaur bersama masyarakat menyusuri rute jalan sehat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu