Follow Us :              

Bangun Kedekatan Pemerintah dan Rakyat Dengan Cara Kekinian

  25 November 2019  |   13:00:00  |   dibaca : 1592 
Kategori :
Bagikan :


Bangun Kedekatan Pemerintah dan Rakyat Dengan Cara Kekinian

25 November 2019 | 13:00:00 | dibaca : 1592
Kategori :
Bagikan :

Foto : Irfani (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Irfani (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kedekatan pemerintah dengan rakyat merupakan hal wajib. Kedekatan itu dapat dibangun melalui cara-cara kekinian. Inovasi dan kreativitas kekinian itu yang terus dilakukan oleh Pemprov Jateng.

"Kedekatan hubungan pemerintah dan rakyat secara kekinian itu wajib. Kita harus kreatif dan inovatif, bagaimana birokrasi harus lebih responsif," kata Ganjar saat menemui Keluarga Mahasiswa Administrasi Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM di kantor Gubernur Jateng, Senin (25/11/2019).

Ganjar menjelaskan, kreativitas dan inovasi untuk menjembatani kedekatan dengan masyarakat di Jateng dilakukan melalui media sosial dan aplikasi-aplikasi yang memudahkan rakyat. Mulai dari lapor gub melalui media sosial hingga kemudahan pengurusan administrasi. 

"Saya membuka laporan dari masyarakat  24 jam, maksimal 2x24 jam laporan dari medsos harus segera dijawab oleh teman-temam saya dari dinas ini. Sekarang maju 1x24 jam. Dinas-dinas di Indonesia yang memiliki akun media sosial keseluruhan hanya ada di Jateng, semua centang biru," katanya.

Ke depan birokrasi di Jateng akan menerapkan paperless atau e-office. Sistem tersebut saat ini sedang dirancang dan rencana akan dimulai tahun depan.

"Kecepatan itu harus disiapkan. Tahun depan akan menerapkan e-office. Tapi mengubah perilaku sampai ke sana itu sulit. Intinya bagaimana birokrasi lebih responsif, saya bawa teknologi informasi  ke dalam birokrasi," jelas Ganjar.

Inovasi  lain yang dilakukan di Jawa Tengah yaitu terkait kemiskinan. Ganjar menyebutkan dalam mengatasi kemiskinan harus ada keterkaitan dari pihak lain. "Inovasinya  kami mengajak pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan bersama. Pertama, kita lihat datanya dan kita perbaiki, kedua treatment  melalui apbd, dan ketiga mengajak perusahaan-perusahaan untuk bersama bergerak melalui CSR atau lainnya," jelasnya.

Ganjar juga berpesan kepada mahasiswa bahwa politik itu agung dan tidak ada politik yang kotor. Ia juga menyampaikan kalau politik saat ini membutuhkan orang-orang yang cerdas, smart, dan kreatif.

"Politik jangan dihindari. Kami butuh orang-orang cerdas, smart  dan kreatif seperti kalian untuk masuk ke dalam politik agar  tidak diisi oleh orang-orang  yang kotor. Esensi dari pengelolaan pemerintah adalah pemerintahan yang bersih," ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kedekatan pemerintah dengan rakyat merupakan hal wajib. Kedekatan itu dapat dibangun melalui cara-cara kekinian. Inovasi dan kreativitas kekinian itu yang terus dilakukan oleh Pemprov Jateng.

"Kedekatan hubungan pemerintah dan rakyat secara kekinian itu wajib. Kita harus kreatif dan inovatif, bagaimana birokrasi harus lebih responsif," kata Ganjar saat menemui Keluarga Mahasiswa Administrasi Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM di kantor Gubernur Jateng, Senin (25/11/2019).

Ganjar menjelaskan, kreativitas dan inovasi untuk menjembatani kedekatan dengan masyarakat di Jateng dilakukan melalui media sosial dan aplikasi-aplikasi yang memudahkan rakyat. Mulai dari lapor gub melalui media sosial hingga kemudahan pengurusan administrasi. 

"Saya membuka laporan dari masyarakat  24 jam, maksimal 2x24 jam laporan dari medsos harus segera dijawab oleh teman-temam saya dari dinas ini. Sekarang maju 1x24 jam. Dinas-dinas di Indonesia yang memiliki akun media sosial keseluruhan hanya ada di Jateng, semua centang biru," katanya.

Ke depan birokrasi di Jateng akan menerapkan paperless atau e-office. Sistem tersebut saat ini sedang dirancang dan rencana akan dimulai tahun depan.

"Kecepatan itu harus disiapkan. Tahun depan akan menerapkan e-office. Tapi mengubah perilaku sampai ke sana itu sulit. Intinya bagaimana birokrasi lebih responsif, saya bawa teknologi informasi  ke dalam birokrasi," jelas Ganjar.

Inovasi  lain yang dilakukan di Jawa Tengah yaitu terkait kemiskinan. Ganjar menyebutkan dalam mengatasi kemiskinan harus ada keterkaitan dari pihak lain. "Inovasinya  kami mengajak pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan bersama. Pertama, kita lihat datanya dan kita perbaiki, kedua treatment  melalui apbd, dan ketiga mengajak perusahaan-perusahaan untuk bersama bergerak melalui CSR atau lainnya," jelasnya.

Ganjar juga berpesan kepada mahasiswa bahwa politik itu agung dan tidak ada politik yang kotor. Ia juga menyampaikan kalau politik saat ini membutuhkan orang-orang yang cerdas, smart, dan kreatif.

"Politik jangan dihindari. Kami butuh orang-orang cerdas, smart  dan kreatif seperti kalian untuk masuk ke dalam politik agar  tidak diisi oleh orang-orang  yang kotor. Esensi dari pengelolaan pemerintah adalah pemerintahan yang bersih," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu