Follow Us :              

39 Perusahaan Daftar ke Kawasan Industri Brebes

  26 November 2019  |   10:00:00  |   dibaca : 13484 
Kategori :
Bagikan :


39 Perusahaan Daftar ke Kawasan Industri Brebes

26 November 2019 | 10:00:00 | dibaca : 13484
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

BREBES - Sebanyak 39 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha mendaftar sebagai penghuni Kawasan Industri Brebes. Puluhan industri berskala nasional dan internasional tersebut tertarik mendirikan pabrik di Kota Bawang Merah karena Brebes merupakan daerah strategis dan memiliki beragam potensi.

"Sampai November 2019, jumlah perusahaan yang sudah masuk daftar tercatat 39. Kami akan terus mendorong percepatan pembangunan KIB supaya dapat menarik investor sebanyak-banyaknya. Pemprov Jateng siap menfasilitasi antara investor dan pemkab sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan cepat," ujar Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen di sela mengunjungi KIB, Selasa (26/11/2019).

Pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB) merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo, untuk menjadikan Brebes sebagai kawasan industri baru yang akan mendorong tumbuhnya investasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sekaligus upaya mengurangi kemiskinan. 

"Keberadaan Kawasan Industri Brebes sebagai proyek strategis nasional ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat, membuka lapangan kerja, menyerap tenaga kerja terutama warga Brebes dan sekitarnya, serta pemberdayakan lainnya," katanya.

Selain berkeliling lokasi KIB, Taj Yasin didampingi Wakil Bupati Brebes Tarjo dan sejumlah pejabat terkait mengunjungi PT Bintang Indokarya Gemilang. Perusahaan yang memproduksi sepatu dengan brand dunia itu telah beroperasi di Brebes sejak 2015 dengan jumlah karyawan mencapai 5 ribu orang. Ribuan tenaga kerja yang diserap pabrik sepatu Adidas itu sebagian besar berasal dari Brebes dan sekitarnya.

"Kami tadi berdialog dengan karyawan, mereka betah dan senang bekerja di perusahaan ini. Bahkan ada yang bekerja lebih dari dua tahun dan mereka merasa nyaman, gaji yang diterima sesuai UMK dan dapat uang lembur. Para karyawan tidak dibatasi mau lembur atau tidak. Bagi yang sudah selesai diperbolehkan, untuk pulang atau memilih lembur yang penting target sudah terpenuhi," paparnya.

Sebanyak 60 persen karyawan merupakan warga Brebes dan sekitarnya, seperti dari Kabupaten Tegal dan Pemalang sudah terpenuhi. Tidak kalah penting adalah peluang dan tantangan di KIB, harus disikapi dengan berbagai langkah strategis sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Senada disampaikan Bupati Brebes, Idza Priyanti menjelaskan, KIB merupakan proyek strategis nasional yang digadang-gadang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 7 persen. Selain KIB, dua proyek srategis nasinal lainnya yang berada di Jateng yaitu, penegembangan Kawasan Ekonomi Kendal dan Kawasan Strategis Nasional (KSPN) Borobudur.

"Penyediaan lapangan pekerjaan melalui pembangunan kawasan industri dan kawasan peruntukan industri Brebes. Kawasan industri ini merupakan program strategis nasional yang akan menarik banyak investor, pertumbuhan sektor industri meningkat sehingga kesejahteraan rakyat kian membaik," katanya.


Bagikan :

BREBES - Sebanyak 39 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha mendaftar sebagai penghuni Kawasan Industri Brebes. Puluhan industri berskala nasional dan internasional tersebut tertarik mendirikan pabrik di Kota Bawang Merah karena Brebes merupakan daerah strategis dan memiliki beragam potensi.

"Sampai November 2019, jumlah perusahaan yang sudah masuk daftar tercatat 39. Kami akan terus mendorong percepatan pembangunan KIB supaya dapat menarik investor sebanyak-banyaknya. Pemprov Jateng siap menfasilitasi antara investor dan pemkab sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan cepat," ujar Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen di sela mengunjungi KIB, Selasa (26/11/2019).

Pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB) merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo, untuk menjadikan Brebes sebagai kawasan industri baru yang akan mendorong tumbuhnya investasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sekaligus upaya mengurangi kemiskinan. 

"Keberadaan Kawasan Industri Brebes sebagai proyek strategis nasional ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat, membuka lapangan kerja, menyerap tenaga kerja terutama warga Brebes dan sekitarnya, serta pemberdayakan lainnya," katanya.

Selain berkeliling lokasi KIB, Taj Yasin didampingi Wakil Bupati Brebes Tarjo dan sejumlah pejabat terkait mengunjungi PT Bintang Indokarya Gemilang. Perusahaan yang memproduksi sepatu dengan brand dunia itu telah beroperasi di Brebes sejak 2015 dengan jumlah karyawan mencapai 5 ribu orang. Ribuan tenaga kerja yang diserap pabrik sepatu Adidas itu sebagian besar berasal dari Brebes dan sekitarnya.

"Kami tadi berdialog dengan karyawan, mereka betah dan senang bekerja di perusahaan ini. Bahkan ada yang bekerja lebih dari dua tahun dan mereka merasa nyaman, gaji yang diterima sesuai UMK dan dapat uang lembur. Para karyawan tidak dibatasi mau lembur atau tidak. Bagi yang sudah selesai diperbolehkan, untuk pulang atau memilih lembur yang penting target sudah terpenuhi," paparnya.

Sebanyak 60 persen karyawan merupakan warga Brebes dan sekitarnya, seperti dari Kabupaten Tegal dan Pemalang sudah terpenuhi. Tidak kalah penting adalah peluang dan tantangan di KIB, harus disikapi dengan berbagai langkah strategis sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Senada disampaikan Bupati Brebes, Idza Priyanti menjelaskan, KIB merupakan proyek strategis nasional yang digadang-gadang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 7 persen. Selain KIB, dua proyek srategis nasinal lainnya yang berada di Jateng yaitu, penegembangan Kawasan Ekonomi Kendal dan Kawasan Strategis Nasional (KSPN) Borobudur.

"Penyediaan lapangan pekerjaan melalui pembangunan kawasan industri dan kawasan peruntukan industri Brebes. Kawasan industri ini merupakan program strategis nasional yang akan menarik banyak investor, pertumbuhan sektor industri meningkat sehingga kesejahteraan rakyat kian membaik," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu