Follow Us :              

Ganjar: Pramuka Penjaga NKRI dan Lingkungan

  13 December 2019  |   21:00:00  |   dibaca : 1199 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar: Pramuka Penjaga NKRI dan Lingkungan

13 December 2019 | 21:00:00 | dibaca : 1199
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SRAGEN - Pancasila sebagai dasar negara merupakan spirit bangsa Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Pramuka dan seluruh masyarakat Jawa Tengah bisa menjaga spirit itu dengan cara mencintai NKRI dan lingkungan.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Pramuka Bersholawat dengan tema "Pramuka Jateng Bersatu untuk Indonesia Maju" di Alun-alun Kabupaten Sragen, Jumat (13/12/2019). Menurut Ganjar, Pancasila merupakan pondasi kuat bangsa Indonesia.

"Tadi pagi saya bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pesannya sangat luar biasa, adat keberagaman. Memang ada perbedaan tetapi ada satu pondasi kuat yaitu Pancasila. Itulah spirit tuanya bangsa Indonesia, yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya saat berbicara di depan puluhan ribu Pramuka dan masyarakat Sragen.

"Ini perlu saya sampaikan karena dari pondasi Pancasila yang begitu kuat itu, kita tahu persis bahwa kita itu berbeda tetapi tetap satu. Siapa yang bisa menjaga ini, adalah kita semua," seru Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengajak Pramuka dan masyarakat Jawa Tengah untuk mencintai dan menjaga lingkungan. Menjelang musim hujan ini, ia menyerukan semua elemen masyarakat untuk serentak menanam pohon. Itu untuk mengantisipasi kekurangan air saat musim kemarau.

"Kemarin saya keliling ke Blora. Menjelang musim hujan kita semua serentak menanam. Saya ingin di manapun Pramuka berada dan masyarakat, menjelang musim hujan ini kita tanam. Kemarin kita tahu waktu kemarau semua bingung cari air. Sudah begitu Bengawan Solo tercemar lagi. Yuk kita tanam dan tidak membuang sampah limbah ke sungai," katanya.

Ganjar mengungkapkan, kegiatan Pramuka Bersholawat ini merupakan pertama kali digelar di Indonesia. Untuk itu, ia berharap Pramuka Jawa Tengah bisa ikut serta dalam menjaga NKRI dan lingkungan.

"Saya menduga, Pramuka Bersholawat ini di seluruh Indonesia baru terjadi pertama kali ini. Saya titip kepada para adik-adik Pramuka dan seluruh masyarakat untuk menjaga Pancasila, mencintai NKRI, dan menjaga lingkungan," ungkapnya.

Adapun acara Pramuka Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, serta Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sragen.


Bagikan :

SRAGEN - Pancasila sebagai dasar negara merupakan spirit bangsa Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Pramuka dan seluruh masyarakat Jawa Tengah bisa menjaga spirit itu dengan cara mencintai NKRI dan lingkungan.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Pramuka Bersholawat dengan tema "Pramuka Jateng Bersatu untuk Indonesia Maju" di Alun-alun Kabupaten Sragen, Jumat (13/12/2019). Menurut Ganjar, Pancasila merupakan pondasi kuat bangsa Indonesia.

"Tadi pagi saya bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pesannya sangat luar biasa, adat keberagaman. Memang ada perbedaan tetapi ada satu pondasi kuat yaitu Pancasila. Itulah spirit tuanya bangsa Indonesia, yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya saat berbicara di depan puluhan ribu Pramuka dan masyarakat Sragen.

"Ini perlu saya sampaikan karena dari pondasi Pancasila yang begitu kuat itu, kita tahu persis bahwa kita itu berbeda tetapi tetap satu. Siapa yang bisa menjaga ini, adalah kita semua," seru Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengajak Pramuka dan masyarakat Jawa Tengah untuk mencintai dan menjaga lingkungan. Menjelang musim hujan ini, ia menyerukan semua elemen masyarakat untuk serentak menanam pohon. Itu untuk mengantisipasi kekurangan air saat musim kemarau.

"Kemarin saya keliling ke Blora. Menjelang musim hujan kita semua serentak menanam. Saya ingin di manapun Pramuka berada dan masyarakat, menjelang musim hujan ini kita tanam. Kemarin kita tahu waktu kemarau semua bingung cari air. Sudah begitu Bengawan Solo tercemar lagi. Yuk kita tanam dan tidak membuang sampah limbah ke sungai," katanya.

Ganjar mengungkapkan, kegiatan Pramuka Bersholawat ini merupakan pertama kali digelar di Indonesia. Untuk itu, ia berharap Pramuka Jawa Tengah bisa ikut serta dalam menjaga NKRI dan lingkungan.

"Saya menduga, Pramuka Bersholawat ini di seluruh Indonesia baru terjadi pertama kali ini. Saya titip kepada para adik-adik Pramuka dan seluruh masyarakat untuk menjaga Pancasila, mencintai NKRI, dan menjaga lingkungan," ungkapnya.

Adapun acara Pramuka Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, serta Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sragen.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu