Follow Us :              

MTQ XXVIII Dibuka Gus Yasin

  16 December 2019  |   20:00:00  |   dibaca : 2037 
Kategori :
Bagikan :


MTQ XXVIII Dibuka Gus Yasin

16 December 2019 | 20:00:00 | dibaca : 2037
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

BOYOLALI - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII di Asrama Haji Donohudan Senin (16/12/2019) malam .

Dalam sambutannya, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, mengatakan, Pemprov Jateng selalu mendukung MTQ dengan dukungan pembiayaan. Harapannya, di samping mengantarkan peserta untuk lolos dalam MTQ tingkat nasional, juga sekaligus menjadi ikhtiar dalam menjaga Alquran

"Tidak jarang Alquran dihafalkan, dimusabaqohkan, tetapi ketika hafidz dan hafidzah ditanya isi Alquran, mereka tidak bisa menjawab. Tidak bisa menguraikan," ujarnya.

Padahal, ketika Sayyidina Aisyah pernah ditanya bagaimana akhlak Rasulullah, dijawab bahwa akhlak Rasulullah adalah Alquran. Semua kebaikan dalam Alquran dilakukan oleh Rasulullah yang membawanya pada kerendahan hati.

"Di Jateng, mari Alquran tidak hanya kita musabaqahkan, tetapi menempatkan Alquran sebagai imam kita," ajaknya.

Ketua Panitia MTQ Umum Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Imam Masykur menyampaikan, MTQ dilaksanakan Senin-Rabu (16-18/12/2019) yang mempertandingkan empat cabang dan 10 golongan.

"Cabang yang dilombakan tilawah, tahfidz, syarhil dan fahmil Qur'an. MTQ ini diikuti 35 kafilah dari 35 kabupaten/kota dan masing-masing kafilah terdiri dari 30 orang," jelasnya 

Juara MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah, nantinya akan mengikuti MTQ nasional ke XXVIII di Sumatera Barat.

Salah satu peserta dari Kabupaten Kendal Siti Rofikoh mengaku sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk bisa lolos mengikuti MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah. Hal senada juga disampaikan Tahta Maulida Khairunnisa, siswa MAN 1 Magelang. Dirinya mengaku sudah mempersiapkannya sejak tiga bulan lalu agar dapat menampilkan performa terbaiknya. Keduanya berharap dapat lolos dalam MTQ tingkat provinsi dan membawa nama baik Jawa Tengah di MTQ tingkat nasional.

"Saya setiap hari berlatih. Teksnya cukup banyak sehingga untuk menguasainya memang harus giat berlatih," tandasnya.


Bagikan :

BOYOLALI - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII di Asrama Haji Donohudan Senin (16/12/2019) malam .

Dalam sambutannya, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, mengatakan, Pemprov Jateng selalu mendukung MTQ dengan dukungan pembiayaan. Harapannya, di samping mengantarkan peserta untuk lolos dalam MTQ tingkat nasional, juga sekaligus menjadi ikhtiar dalam menjaga Alquran

"Tidak jarang Alquran dihafalkan, dimusabaqohkan, tetapi ketika hafidz dan hafidzah ditanya isi Alquran, mereka tidak bisa menjawab. Tidak bisa menguraikan," ujarnya.

Padahal, ketika Sayyidina Aisyah pernah ditanya bagaimana akhlak Rasulullah, dijawab bahwa akhlak Rasulullah adalah Alquran. Semua kebaikan dalam Alquran dilakukan oleh Rasulullah yang membawanya pada kerendahan hati.

"Di Jateng, mari Alquran tidak hanya kita musabaqahkan, tetapi menempatkan Alquran sebagai imam kita," ajaknya.

Ketua Panitia MTQ Umum Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Imam Masykur menyampaikan, MTQ dilaksanakan Senin-Rabu (16-18/12/2019) yang mempertandingkan empat cabang dan 10 golongan.

"Cabang yang dilombakan tilawah, tahfidz, syarhil dan fahmil Qur'an. MTQ ini diikuti 35 kafilah dari 35 kabupaten/kota dan masing-masing kafilah terdiri dari 30 orang," jelasnya 

Juara MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah, nantinya akan mengikuti MTQ nasional ke XXVIII di Sumatera Barat.

Salah satu peserta dari Kabupaten Kendal Siti Rofikoh mengaku sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk bisa lolos mengikuti MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah. Hal senada juga disampaikan Tahta Maulida Khairunnisa, siswa MAN 1 Magelang. Dirinya mengaku sudah mempersiapkannya sejak tiga bulan lalu agar dapat menampilkan performa terbaiknya. Keduanya berharap dapat lolos dalam MTQ tingkat provinsi dan membawa nama baik Jawa Tengah di MTQ tingkat nasional.

"Saya setiap hari berlatih. Teksnya cukup banyak sehingga untuk menguasainya memang harus giat berlatih," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu