Follow Us :              

Ganjar Dorong Kimia Farma Berkontribusi Atasi Stunting

  19 December 2019  |   16:00:00  |   dibaca : 967 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Dorong Kimia Farma Berkontribusi Atasi Stunting

19 December 2019 | 16:00:00 | dibaca : 967
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong PT Kimia Farma untuk berkontribusi dalam mengatasi stunting di Jawa Tengah sejak dini. Salah satunya adalah memberi pelayanan terhadap ibu hamil dan memproduksi obat antistunting.


"Saya lihat gambarnya tadi banyak obat diproduksi. Kalau saya lihat itu, bisa nggak ya memproduksi obat untuk mengurangi stunting? Ternyata Kimia Farma punya satu produk penambah darah, itu diminum ibu hamil? Mbok ya dibagi, Pak," kata Ganjar dalam acara Grand Opening Gedung OSHCS Kimia Farma di Jalan Pemuda nomor 135 Semarang, Kamis (19/12/2019) sore.


Ganjar mengatakan kasus stunting di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang gencar dalam program untuk mengurangi stunting sebagai langkah membangun SDM unggul sejak dini.


"Pesan Presiden Joko Widodo, membangun SDM itu dimulainya sejak dini. Salah satu contoh adalah ibu hamil. Kami dorong (Kimia Farma), karena CSR-nya banyak, barangkali ini bisa merambah ke mereka yang remaja putri dan ibu hamil sejak dini," jelasnya.


Ganjar bercerita, suatu hari ia melihat seorang pedagang susu segar di pinggir jalan di Kota Semarang yang menawarkan susu gratis khusus ibu hamil. Berkaca dari hal itu, Ganjar mengatakan Kimia Farma sebagai salah satu BUMN yang besar tidak boleh kalah. Kimia Farma juga harus memberikan program periksa gratis untuk ibu hamil.


"Saya juga tawarkan, (Kimia Farma) jangan kalah sama pedagang susu segar. Bagaimana kalau selama promosi ditulis di depan, 'ibu hamil boleh periksa di sini gratis'. Langsung setuju tadi dirutnya," ungkap Ganjar.

 
"Ini cara yang menurut saya memberikan rezeki dan bisa membantu menyiapkan anak-anak masa depan yang lahirnya sehat," imbuhnya.


Komisaris Utama Kimia Farma Untung Suseno Sutarjo mengatakan One Stop Health Care Solutions (OSHCS) merupakan pusat pelayanan yang didirikan untuk mengakomodasi keinginan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di satu tempat. Menurutnya OHSCS merupakan mall layanan kesehatan yang di dalamnya terdapat tempat untuk berobat dan layanan pencegahan, serta pelayanan kecantikan.


"Ini bisa kami sebut sebagai mall kesehatan. Jadi ada apotek atau retail farmasi dan layanan kesehatan Pratama untuk melayani BPJS di lantai 1, layanan pengobatan dan layanan kesehatan lain di lantai 2 dan 3. Gedung ini kami bangun untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," kata Untung.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong PT Kimia Farma untuk berkontribusi dalam mengatasi stunting di Jawa Tengah sejak dini. Salah satunya adalah memberi pelayanan terhadap ibu hamil dan memproduksi obat antistunting.


"Saya lihat gambarnya tadi banyak obat diproduksi. Kalau saya lihat itu, bisa nggak ya memproduksi obat untuk mengurangi stunting? Ternyata Kimia Farma punya satu produk penambah darah, itu diminum ibu hamil? Mbok ya dibagi, Pak," kata Ganjar dalam acara Grand Opening Gedung OSHCS Kimia Farma di Jalan Pemuda nomor 135 Semarang, Kamis (19/12/2019) sore.


Ganjar mengatakan kasus stunting di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang gencar dalam program untuk mengurangi stunting sebagai langkah membangun SDM unggul sejak dini.


"Pesan Presiden Joko Widodo, membangun SDM itu dimulainya sejak dini. Salah satu contoh adalah ibu hamil. Kami dorong (Kimia Farma), karena CSR-nya banyak, barangkali ini bisa merambah ke mereka yang remaja putri dan ibu hamil sejak dini," jelasnya.


Ganjar bercerita, suatu hari ia melihat seorang pedagang susu segar di pinggir jalan di Kota Semarang yang menawarkan susu gratis khusus ibu hamil. Berkaca dari hal itu, Ganjar mengatakan Kimia Farma sebagai salah satu BUMN yang besar tidak boleh kalah. Kimia Farma juga harus memberikan program periksa gratis untuk ibu hamil.


"Saya juga tawarkan, (Kimia Farma) jangan kalah sama pedagang susu segar. Bagaimana kalau selama promosi ditulis di depan, 'ibu hamil boleh periksa di sini gratis'. Langsung setuju tadi dirutnya," ungkap Ganjar.

 
"Ini cara yang menurut saya memberikan rezeki dan bisa membantu menyiapkan anak-anak masa depan yang lahirnya sehat," imbuhnya.


Komisaris Utama Kimia Farma Untung Suseno Sutarjo mengatakan One Stop Health Care Solutions (OSHCS) merupakan pusat pelayanan yang didirikan untuk mengakomodasi keinginan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di satu tempat. Menurutnya OHSCS merupakan mall layanan kesehatan yang di dalamnya terdapat tempat untuk berobat dan layanan pencegahan, serta pelayanan kecantikan.


"Ini bisa kami sebut sebagai mall kesehatan. Jadi ada apotek atau retail farmasi dan layanan kesehatan Pratama untuk melayani BPJS di lantai 1, layanan pengobatan dan layanan kesehatan lain di lantai 2 dan 3. Gedung ini kami bangun untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," kata Untung.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu