SEMARANG - Setelah mengikuti kualifikasi Pra PON XX pada 22 September 2019 lalu, atlet panahan Jawa Tengah berhasil mengantongi 11 tiket menuju PON 2020 yang akan diselenggarakan pada September tahun depan. 

Saat Pengukuhan Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia Jawa Tengah, Senin (23/12/2019), Ketua Perpani Jateng Terpilih Sudjarwanto Dwiatmoko menyampaikan, atlet panahan yang lolos ke Pra PON merupakan hasil pelatda sentralisasi, try in dan try out.

"Pelatda sentralisasi menghasilkan 24 atlet yang kita kirim dengan pendamping 3 pelatih. Try out kita selenggarakan di Bandung dan try in di Semarang. Hasilnya di pra PON kita telah mampu memeroleh tiket menuju PON 2020 di Papua sebanyak 11 tiket," katanya kepada Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen selaku penasihat Perpani di Gedung Pramuka.

Atlet-atlet panahan terbaik yang terpilih mewakili Jawa Tengah, diharapkan wagub berhasil memberikan sumbangsihnya mengharumkan Jawa Tengah pada PON nanti. Jika sebelumnya hanya membawa satu medali emas, pada tahun depan diharapkan bisa memeroleh lebih dari satu medali emas.

"Saya berharap, 11 tiket yang berhasil didapat untuk melaju ke PON dari 18 divisi yang dipertandingkan, semuanya bisa mendapatkan medali. Syukur-syukur emasnya meningkat dari sebelumnya," ujarnya

Gus Yasin juga mengingatkan para atlet untuk menjaga stamina agar bisa tampil maksimal. Selain itu, wajib menjaga sportivitas, kebersamaan dan mampu mengendalikan emosi. Atlet pun tidak boleh alergi terhadap kritik, agar dapat meningkatkan prestasi.