MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengirimkan bantuan logistik bagi korban banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Jumat (3/1/2020) malam. Meski demikian, Ganjar siap mengirimkan bantuan tambahan apabila dibutuhkan.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil II) Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Magelang, Sabtu (4/1/2020). Hadir dalam acara itu, puluhan kader Aisyiyah dari seluruh Jawa Tengah.

"Alhamdulillah Jawa Tengah sudah memulai. Sedikit bantuan dari Jawa Tengah sudah dikirim ke Jakarta, Banten dan Jabar tadi malam untuk membantu saudara kita yang membutuhkan. Bantuan tidak berhenti sampai di sini. Untuk logistik berikutnya, akan kami kirim setelah ada order dari sana," kata Ganjar.

Selain logistik, dalam waktu dekat lanjut Ganjar, bantuan personel juga akan dikirim ke tiga daerah yang sedang dilanda bencana itu.

"Nantinya, mereka diharapkan dapat membantu proses evakuasi masyarakat serta melakukan tindakan-tindakan lain yang diperlukan dalam rangka penanganan bencana," tambahnya.

Ganjar pun meminta seluruh masyarakat berhenti memaki dan mencaci musibah banjir yang terjadi di Jakarta, Banten dan Jabar. Saat ini, seluruh masyarakat harus bergandeng tangan memberikan bantuan.

"Hentikan saling memaki, mencaci dan menyalahkan. Mari kita saling membantu demi kebersamaan," tandasnya.

Bantuan logistik yang berisi berbagai kebutuhan seperti beras, air mineral, diapers, pakaian, selimut, obat-obatan dan lainnya sebanyak tiga truk, lanjut Ganjar, telah dikirimkan ke tiga daerah itu. Meski tidak banyak, namun bantuan itu lanjut dia diharapkan dapat meringankan beban korban banjir di sana.

"Dalam waktu setengah hari, kami kumpulkan bantuan dan kami kirim langsung. Semua itu kami lakukan karena Jateng cinta Jakarta, Jateng cinta Jabar, Jateng cinta Banten, Jateng cinta Indonesia dan Jateng cinta kemanusiaan. Itu saja sebenarnya, ini semua untuk kebersamaan," pungkas Ganjar sambil membuat simbol cinta ala Korea dengan ibu jari dan telunjuknya. 

Di sisi lain, Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto saat dikonfirmasi mengatakan, pengiriman personel ke Jakarta rencananya akan dilakukan pada Senin (6/1/2020). Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan personel dari Kabupaten/Kota.

"Sedang kami data, soalnya beberapa personel dari Kabupaten/Kota. Rencananya, Senin baru akan diberangkatkan," ujar Sudaryanto.