Follow Us :              

Diprotes Warga, Wagub Cek Langsung PT Sido Agung Farm

  07 January 2020  |   16:00:00  |   dibaca : 2175 
Kategori :
Bagikan :


Diprotes Warga, Wagub Cek Langsung PT Sido Agung Farm

07 January 2020 | 16:00:00 | dibaca : 2175
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

MAGELANG - PT Sido Agung Farm pada Oktober 2019 lalu sempat didemo Warga Sido Agung Kecamatan Tempuran. Warga memprotes polusi debu dan bau yang dihasilkan dari pabrik pengolahan pakan ternak tersebut.

Merespon keluhan warga, Direktur Operasional PT Sido Agung Farm Asrokh Nawawi menyampaikan kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, perusahaan saat ini telah melakukan perbaikan. Upaya meminimalisir dengan memasang alat pengumbul dan pengisap debu.

"Atas langkah yang sudah kita ambil terhadap usaha untuk meminimalisir debu dan bau, kita sudah melakukan uji lab atas kualitas udara, debu, suara dan air. Kadar kebauan pun kita minimalisir," terang Asrokh saat menemui Wagub yang mengecek langsung operasional PT Sido Agung Farm, Selasa (7/01/2019).

Asrokh menambahkan, untuk masalah pembuatan sumur dalam, pihaknya sudah meminta tanda tangan warga sekitar. Saat ini tinggal meminta tanda tangan dari kepala desa. 

Setelah mendapat penjelasan Asrokh, Wagub melakukan pengecekan operasional pabrik. Hampir seluruh sudut ditinjau. Antara lain, gudang tempat penyimpanan bahan baku, pembongkaran jagung, pengolahan pakan ternak, dan instalasi pengolahan limbah. Menurutnya, lokasi yang paling bau adalah pengolahan pakan ternak.

"Kami tadi cek, kalau di dalam memang bau. Terus alur pembuangan ada bau. Tapi setelah kita beberapa meter, baunya sudah hilang," katanya.

Dari hasil pengecekannya, menurut Wagub, perusahaan sudah melakukan upaya-upaya perbaikan. PT Sido Agung Farm juga sudah memesan cerobong untuk mengatasi bau akibat kebocoran limbah.

"Artinya upaya-upaya yang dilakukan pabrik sudah diupayakan dan nanti juga kita tunggu cerobong yang sudah dipesan PT Sido Agung ini. Nanti pemasangan kita kaji lagi," tuturnya. 

Ditambahkan Wagub, perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan PT Sido Agung Farm akan dikaji pada pertemuan dengan Pemkab Magelang dalam waktu dekat ini. Pertemuan juga akan dihadiri masyarakat dan polres setempat. Pihaknya berharap, pertemuan akan menghasilkan kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak. Masyarakat merasakan manfaat keberadaan pabrik dan pabrik yang mengelola 3.000 kandang ayam ini dapat terus berproduksi.


Bagikan :

MAGELANG - PT Sido Agung Farm pada Oktober 2019 lalu sempat didemo Warga Sido Agung Kecamatan Tempuran. Warga memprotes polusi debu dan bau yang dihasilkan dari pabrik pengolahan pakan ternak tersebut.

Merespon keluhan warga, Direktur Operasional PT Sido Agung Farm Asrokh Nawawi menyampaikan kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, perusahaan saat ini telah melakukan perbaikan. Upaya meminimalisir dengan memasang alat pengumbul dan pengisap debu.

"Atas langkah yang sudah kita ambil terhadap usaha untuk meminimalisir debu dan bau, kita sudah melakukan uji lab atas kualitas udara, debu, suara dan air. Kadar kebauan pun kita minimalisir," terang Asrokh saat menemui Wagub yang mengecek langsung operasional PT Sido Agung Farm, Selasa (7/01/2019).

Asrokh menambahkan, untuk masalah pembuatan sumur dalam, pihaknya sudah meminta tanda tangan warga sekitar. Saat ini tinggal meminta tanda tangan dari kepala desa. 

Setelah mendapat penjelasan Asrokh, Wagub melakukan pengecekan operasional pabrik. Hampir seluruh sudut ditinjau. Antara lain, gudang tempat penyimpanan bahan baku, pembongkaran jagung, pengolahan pakan ternak, dan instalasi pengolahan limbah. Menurutnya, lokasi yang paling bau adalah pengolahan pakan ternak.

"Kami tadi cek, kalau di dalam memang bau. Terus alur pembuangan ada bau. Tapi setelah kita beberapa meter, baunya sudah hilang," katanya.

Dari hasil pengecekannya, menurut Wagub, perusahaan sudah melakukan upaya-upaya perbaikan. PT Sido Agung Farm juga sudah memesan cerobong untuk mengatasi bau akibat kebocoran limbah.

"Artinya upaya-upaya yang dilakukan pabrik sudah diupayakan dan nanti juga kita tunggu cerobong yang sudah dipesan PT Sido Agung ini. Nanti pemasangan kita kaji lagi," tuturnya. 

Ditambahkan Wagub, perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan PT Sido Agung Farm akan dikaji pada pertemuan dengan Pemkab Magelang dalam waktu dekat ini. Pertemuan juga akan dihadiri masyarakat dan polres setempat. Pihaknya berharap, pertemuan akan menghasilkan kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak. Masyarakat merasakan manfaat keberadaan pabrik dan pabrik yang mengelola 3.000 kandang ayam ini dapat terus berproduksi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu