Follow Us :              

Keluarga Mahasiswa Kebumen Diminta Ambil Peran dalam Pengentasan Kemiskinan di Kebumen

  12 January 2020  |   08:00:00  |   dibaca : 1194 
Kategori :
Bagikan :


Keluarga Mahasiswa Kebumen Diminta Ambil Peran dalam Pengentasan Kemiskinan di Kebumen

12 January 2020 | 08:00:00 | dibaca : 1194
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong Badan Keluarga Mahasiswa Kebumen (BKMK) untuk dapat berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan realisasi program sekolah tanpa sekat di Kabupaten Kebumen. Hal itu melihat besarnya potensi yang dimiliki mahasiswa Kebumen terkait penelitian, pengumpulan data, kewirausahaan, hingga peningkatan sumber daya manusia.


"BKMK ini mengajak, ingin menawarkan kepada pemerintah, entah itu pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. Kalau mau melakukan kegiatan nanti bisa dikerjasamakan dengan program sekolah tanpa sekat, artinya bisa mengajar di mana saja," kata Taj Yasin usai memberi pengarahan dalam acara Solusi Jitu Sukses UTBK 2020 di Hotel Mexolie, Kebumen, Minggu (12/1/2020).

Taj Yasin menjelaskan, kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut pasti lebih dibanding lainnya. Maka dari itu Taj Yasin juga mengajak BKMK untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kebumen yang sampai tahun 2019 masih berada dalam kategori merah.

"Saya ajak mereka untuk mengentaskan kemiskinan di Kebumen, di mana mereka memiliki potensi menjadi operator di desa dan kabupaten untuk updating data. Caranya ikut mendampingi desa dalam melakukan verifikasi dan validasi data yang saat ini sudah diubah dari dulunya hanya satu kali menjadi empat kali, per tiga bulan harus ada update," jelasnya.

Selain itu dari segi ekonomi, BKMK diketahui sudah merintis koperasi dan jasa. Salah satu produk yang sudah ada adalah timbangan yang dapat mengukur berat badan dan tekanan darah. Taj Yasin ingin produk itu terus dikembangkan dan kalau bisa menciptakan aplikasi.

"Ini yang kami minta untuk dikerjasamakan dan diberdayakan. Mereka sudah memiliki jasa timbangan di mall-mall yang dapat menimbang berat badan, deteksi jantung, dan lainnya. Kalau bisa juga menciptakan aplikasi uang bisa mendorong pasar yang ada di Kebumen," ungkap Taj Yasin.

Untuk diketahui, BKMK sudah aktif berkegiatan selama 10 tahun yang beranggotakan himpunan mahasiswa Kebumen di hampir 30 universitas, baik negeri maupun swasta. Solusi Jitu Sukses UTBK atau Tryout UTBK tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin tiap tahun. Tahun ini diikuti sekitar 1100 pelajar di Kabupaten Kebumen.

Selain kegiatan itu juga ada program bimbingan belajar, pendampingan bagi siswa yang akan masuk perguruan tinggi dan pendampingan untuk beasiswa.

"Selain simulasi UTBK ini kami juga ada edustation, kemudian kelas inspirasi dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia sesuai minat. Lalu ada juga peningkatan kewirausahaan seperti olahan bahan makanan dari telur asin," ujar penasihat BKMK, Bafadlol Muksit.

Sementara itu, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mangatakan, peran mahasiswa dan pelajar ke depan sangat dibutuhkan. Selain sebagai generasi penerus diharapkan bisa menjawab tantangan untuk menjadikan Kebumen lebih baik lagi di masa mendatang.

"Acara semacam ini penting. Ke depan, siswa-siswi yang ada di sini akan menjadi pemimpin di Kebumen. Jadi harus bisa menjawab tantangan untuk mengembangkan daerahnya. Tolong Kebumen ini dibangun bersama agar lebih baik," katanya.


Bagikan :

KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong Badan Keluarga Mahasiswa Kebumen (BKMK) untuk dapat berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan realisasi program sekolah tanpa sekat di Kabupaten Kebumen. Hal itu melihat besarnya potensi yang dimiliki mahasiswa Kebumen terkait penelitian, pengumpulan data, kewirausahaan, hingga peningkatan sumber daya manusia.


"BKMK ini mengajak, ingin menawarkan kepada pemerintah, entah itu pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. Kalau mau melakukan kegiatan nanti bisa dikerjasamakan dengan program sekolah tanpa sekat, artinya bisa mengajar di mana saja," kata Taj Yasin usai memberi pengarahan dalam acara Solusi Jitu Sukses UTBK 2020 di Hotel Mexolie, Kebumen, Minggu (12/1/2020).

Taj Yasin menjelaskan, kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut pasti lebih dibanding lainnya. Maka dari itu Taj Yasin juga mengajak BKMK untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kebumen yang sampai tahun 2019 masih berada dalam kategori merah.

"Saya ajak mereka untuk mengentaskan kemiskinan di Kebumen, di mana mereka memiliki potensi menjadi operator di desa dan kabupaten untuk updating data. Caranya ikut mendampingi desa dalam melakukan verifikasi dan validasi data yang saat ini sudah diubah dari dulunya hanya satu kali menjadi empat kali, per tiga bulan harus ada update," jelasnya.

Selain itu dari segi ekonomi, BKMK diketahui sudah merintis koperasi dan jasa. Salah satu produk yang sudah ada adalah timbangan yang dapat mengukur berat badan dan tekanan darah. Taj Yasin ingin produk itu terus dikembangkan dan kalau bisa menciptakan aplikasi.

"Ini yang kami minta untuk dikerjasamakan dan diberdayakan. Mereka sudah memiliki jasa timbangan di mall-mall yang dapat menimbang berat badan, deteksi jantung, dan lainnya. Kalau bisa juga menciptakan aplikasi uang bisa mendorong pasar yang ada di Kebumen," ungkap Taj Yasin.

Untuk diketahui, BKMK sudah aktif berkegiatan selama 10 tahun yang beranggotakan himpunan mahasiswa Kebumen di hampir 30 universitas, baik negeri maupun swasta. Solusi Jitu Sukses UTBK atau Tryout UTBK tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin tiap tahun. Tahun ini diikuti sekitar 1100 pelajar di Kabupaten Kebumen.

Selain kegiatan itu juga ada program bimbingan belajar, pendampingan bagi siswa yang akan masuk perguruan tinggi dan pendampingan untuk beasiswa.

"Selain simulasi UTBK ini kami juga ada edustation, kemudian kelas inspirasi dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia sesuai minat. Lalu ada juga peningkatan kewirausahaan seperti olahan bahan makanan dari telur asin," ujar penasihat BKMK, Bafadlol Muksit.

Sementara itu, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mangatakan, peran mahasiswa dan pelajar ke depan sangat dibutuhkan. Selain sebagai generasi penerus diharapkan bisa menjawab tantangan untuk menjadikan Kebumen lebih baik lagi di masa mendatang.

"Acara semacam ini penting. Ke depan, siswa-siswi yang ada di sini akan menjadi pemimpin di Kebumen. Jadi harus bisa menjawab tantangan untuk mengembangkan daerahnya. Tolong Kebumen ini dibangun bersama agar lebih baik," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu