Follow Us :              

Gus Yasin : An Nadhafatu Minal Iman Gur Dadi Tulisan Tok

  21 January 2020  |   12:00:00  |   dibaca : 10273 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin : An Nadhafatu Minal Iman Gur Dadi Tulisan Tok

21 January 2020 | 12:00:00 | dibaca : 10273
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

TEGAL - Sejak Desember 2019, intensitas hujan di Indonesia, khususnya Jawa Tengah mulai tinggi. Beberapa wilayah sudah terkena musibah banjir. Tersumbatnya aliran air akibat sampah, menjadi salah satu penyebab banjir.

Persoalan itu sempat disentil Wakil Gubernur H Taj Yasin Maimoen saat mengisi pengajian pada Haul Sesepuh Ponpes Ma'hadut Tholabah, Babakan Lebaksiu Tegal, Selasa (21/01/2020). 

Disampaikannya, ketika Gubernur Ganjar Pranowo mengecek banjir di beberapa tempat, salah satunya di Kaligawe Semarang, ditemukan dua pompa air yang rusak akibat tersumbat sampah. Selain itu, ditemukan pula tanggul yang dilubangi untuk mengambil air, sehingga tanggul kehilangan kekuatan.

"Kula niku isin, Jateng banjir. Bar dicek kesalahane, jebul kita sing salah. Kalih Mas Ganjar (Gubernur Jateng), hulune wes ditiliki, napa kok banjir. Tanggul jebol merga didodosi (dilubangi)," tuturnya.

Setelah tanggul ditangani, lanjutnya, ternyata masih tetap banjir. Dicek lagi, lorong-lorong air ternyata dipenuhi sampah. Padahal umat Islam diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk memberi perhatian pada kebersihan lingkungan. Slogan An-Nadhafatu Minal Iman (kebersihan sebagian dari iman) hanya sekadar menjadi tulisan.

"An Nadhafatu Minal Iman gur dadi tulisan tok. Padahal iki kudu dijaga. Diterapno mulai sing cilik-cilik wae.  Ora usah angel-angel. Gak usah sing abot-abot," pesannya.

Wagub meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah, tidak kalah dengan negara-negara non muslim yang mampu menjaga kebersihan dengan baik. Di Australia, Singapura, Jepang, warganya biasa mengantongi sampahnya hingga menemukan tempat sampah. 

"Kula dugi Australia, Singapura tak deloki. Kok dewe kalah ya. Jare wong Indonesia sebagian besar muslim, tapi kok kebersihane kalah. Niki isin. Mulai sak niki ayo kita jaga kebersihan. Wong Islam kudu menehi contoh," ajaknya.


Bagikan :

TEGAL - Sejak Desember 2019, intensitas hujan di Indonesia, khususnya Jawa Tengah mulai tinggi. Beberapa wilayah sudah terkena musibah banjir. Tersumbatnya aliran air akibat sampah, menjadi salah satu penyebab banjir.

Persoalan itu sempat disentil Wakil Gubernur H Taj Yasin Maimoen saat mengisi pengajian pada Haul Sesepuh Ponpes Ma'hadut Tholabah, Babakan Lebaksiu Tegal, Selasa (21/01/2020). 

Disampaikannya, ketika Gubernur Ganjar Pranowo mengecek banjir di beberapa tempat, salah satunya di Kaligawe Semarang, ditemukan dua pompa air yang rusak akibat tersumbat sampah. Selain itu, ditemukan pula tanggul yang dilubangi untuk mengambil air, sehingga tanggul kehilangan kekuatan.

"Kula niku isin, Jateng banjir. Bar dicek kesalahane, jebul kita sing salah. Kalih Mas Ganjar (Gubernur Jateng), hulune wes ditiliki, napa kok banjir. Tanggul jebol merga didodosi (dilubangi)," tuturnya.

Setelah tanggul ditangani, lanjutnya, ternyata masih tetap banjir. Dicek lagi, lorong-lorong air ternyata dipenuhi sampah. Padahal umat Islam diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk memberi perhatian pada kebersihan lingkungan. Slogan An-Nadhafatu Minal Iman (kebersihan sebagian dari iman) hanya sekadar menjadi tulisan.

"An Nadhafatu Minal Iman gur dadi tulisan tok. Padahal iki kudu dijaga. Diterapno mulai sing cilik-cilik wae.  Ora usah angel-angel. Gak usah sing abot-abot," pesannya.

Wagub meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah, tidak kalah dengan negara-negara non muslim yang mampu menjaga kebersihan dengan baik. Di Australia, Singapura, Jepang, warganya biasa mengantongi sampahnya hingga menemukan tempat sampah. 

"Kula dugi Australia, Singapura tak deloki. Kok dewe kalah ya. Jare wong Indonesia sebagian besar muslim, tapi kok kebersihane kalah. Niki isin. Mulai sak niki ayo kita jaga kebersihan. Wong Islam kudu menehi contoh," ajaknya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu