Follow Us :              

Tingkatkan Konsumsi, Gubernur Ganjar Minta Orang Tua Ajak Anak Tanam Buah

  07 March 2020  |   07:30:00  |   dibaca : 1293 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Konsumsi, Gubernur Ganjar Minta Orang Tua Ajak Anak Tanam Buah

07 March 2020 | 07:30:00 | dibaca : 1293
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KAB. SEMARANG – Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, tingkat konsumsi sayuran dan buah-buahan di Jawa Tengah tergolong masih rendah. Dari kebutuhan 400 gram per orang per hari, tingkat konsumsi masyarakat hanya 180 gram per orang per hari.

Ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat membuka Festival Buah Jawa Tengah tahun 2020 di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (7/3/2020).

Untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur, menurut Ganjar, harus dimulai dari orang tua. Orang tua tidak cukup mengenalkan dan memberikan penjelasan kepada anak tentang manfaat buah dan sayur melainkan harus memberikan teladan yang baik.

"Tugas kita sekarang adalah mengajarkan kepada anak-anak kita untuk memakannya (buah dan sayur). Syukur-syukur kalau orangtua mau mengajari mereka seperti tadi ada anak-anak menanam. Jika anak-anak kita mengerti apa yang ditanam, kemudian mau makan (buah dan sayur) maka kebutuhan gizi bisa terpenuhi," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro, mengatakan Festival Buah Jawa Tengah 2020 ini diselenggarakan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur oleh masyarakat juga mengapresiasi buah lokal.

"Festival ini menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman apresiasi buah lokal terkait dengan konsumsi. Mengingat angka konsumsi buah kita masih belum sesuai dengan anjuran dari," kata Suryo.

Suryo menambahkan, ada 29 jenis buah yang dipamerkan dalam festival yang digelar Sabtu-Minggu (7-8/3/2020). Yang menarik, dalam festival yang telah digelar untuk kali kelima ini, akan dipamerkan buah-buahan langka seperti buah Wuni dan Sawo Belanda.


Bagikan :

KAB. SEMARANG – Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, tingkat konsumsi sayuran dan buah-buahan di Jawa Tengah tergolong masih rendah. Dari kebutuhan 400 gram per orang per hari, tingkat konsumsi masyarakat hanya 180 gram per orang per hari.

Ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat membuka Festival Buah Jawa Tengah tahun 2020 di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (7/3/2020).

Untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur, menurut Ganjar, harus dimulai dari orang tua. Orang tua tidak cukup mengenalkan dan memberikan penjelasan kepada anak tentang manfaat buah dan sayur melainkan harus memberikan teladan yang baik.

"Tugas kita sekarang adalah mengajarkan kepada anak-anak kita untuk memakannya (buah dan sayur). Syukur-syukur kalau orangtua mau mengajari mereka seperti tadi ada anak-anak menanam. Jika anak-anak kita mengerti apa yang ditanam, kemudian mau makan (buah dan sayur) maka kebutuhan gizi bisa terpenuhi," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro, mengatakan Festival Buah Jawa Tengah 2020 ini diselenggarakan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur oleh masyarakat juga mengapresiasi buah lokal.

"Festival ini menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman apresiasi buah lokal terkait dengan konsumsi. Mengingat angka konsumsi buah kita masih belum sesuai dengan anjuran dari," kata Suryo.

Suryo menambahkan, ada 29 jenis buah yang dipamerkan dalam festival yang digelar Sabtu-Minggu (7-8/3/2020). Yang menarik, dalam festival yang telah digelar untuk kali kelima ini, akan dipamerkan buah-buahan langka seperti buah Wuni dan Sawo Belanda.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu