Follow Us :              

Ganjar Suntikan Semangat untuk Penderita Gagal Ginjal

  12 March 2020  |   10:30:00  |   dibaca : 3616 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Suntikan Semangat untuk Penderita Gagal Ginjal

12 March 2020 | 10:30:00 | dibaca : 3616
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG – Peringatan Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) tahun ini yang jatuh pada Kamis (12/3/2020) menjadi hari yang istimewa bagi Bero (56). Saat menjalani hemodialisa atau cuci darah di RSUD Tugurejo Semarang, warga Grobogan ini mendapatkan suntikan semangat dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar, yang datang ke RSUD Tugurejo untuk mengecek kesiapan merawat pasien Covid-19, mendadak mampir ke ruang hemodialisa. Di sana, dia bertemu 16 pasien yang sedang cuci darah, menghampiri mereka satu per satu dan memberikan semangat.

Saat berbincang dengan Bero, yang sudah 10 tahun menjalani cuci darah, Ganjar langsung mengacungkan kedua jempolnya. "Hebat, semangat terus ya. Pokoke kabeh kanggo sehat (Semuanya untuk sehat)," ucap Ganjar.

Bero mengatakan, pasien dengan gagal ginjal tidak akan mampu bertahan tanpa adanya motivasi. Maka ketika mendapatkan dukungan dari Ganjar, dia merasa semangatnya untuk menjalani hidup makin tinggi.

"Ini sangat spesial. Di hari peringatan ginjal sedunia, Pak Ganjar hadir dan memberikan semangat buat kami. Selama 10 tahun cuci darah, hari ini saya seolah mendapat suntikan semangat baru untuk tetap berjuang. Moment ini tidak akan pernah saya lupakan," kata Bero.

Ganjar mengaku sengaja mengunjungi pasien gagal ginjal untuk memberikan semangat. Beberapa pasien yang meminta berswafoto dengannya ia ladeni. Dia pun tak segan mengajak bercanda para pasien. Ini semata dilakukannya untuk membuat para pasien cuci darah merasakan kebahagiaan dan perhatian.

"Lha itu kok darahnya nggak hitam? Kamu keturunan raja ya," canda Ganjar pada seorang pasien.

Kepada para pegawai di RSUD Tugurejo, Ganjar berpesan agar mereka melayani seluruh pasien dengan prima dan penuh ketulusan. 
"Layani mereka dengan baik, karena senyum, keikhlasan dan layanan baik itu sebagai obat mereka. Saya juga cek bagaimana peralatan dan tenaga medisnya. Semua siap untuk memberikan pelayanan prima pada seluruh penderita ginjal di Jateng. Untuk pasien, saya doakan yang terbaik. Semangat terus untuk sehat," pungkas Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG – Peringatan Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) tahun ini yang jatuh pada Kamis (12/3/2020) menjadi hari yang istimewa bagi Bero (56). Saat menjalani hemodialisa atau cuci darah di RSUD Tugurejo Semarang, warga Grobogan ini mendapatkan suntikan semangat dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar, yang datang ke RSUD Tugurejo untuk mengecek kesiapan merawat pasien Covid-19, mendadak mampir ke ruang hemodialisa. Di sana, dia bertemu 16 pasien yang sedang cuci darah, menghampiri mereka satu per satu dan memberikan semangat.

Saat berbincang dengan Bero, yang sudah 10 tahun menjalani cuci darah, Ganjar langsung mengacungkan kedua jempolnya. "Hebat, semangat terus ya. Pokoke kabeh kanggo sehat (Semuanya untuk sehat)," ucap Ganjar.

Bero mengatakan, pasien dengan gagal ginjal tidak akan mampu bertahan tanpa adanya motivasi. Maka ketika mendapatkan dukungan dari Ganjar, dia merasa semangatnya untuk menjalani hidup makin tinggi.

"Ini sangat spesial. Di hari peringatan ginjal sedunia, Pak Ganjar hadir dan memberikan semangat buat kami. Selama 10 tahun cuci darah, hari ini saya seolah mendapat suntikan semangat baru untuk tetap berjuang. Moment ini tidak akan pernah saya lupakan," kata Bero.

Ganjar mengaku sengaja mengunjungi pasien gagal ginjal untuk memberikan semangat. Beberapa pasien yang meminta berswafoto dengannya ia ladeni. Dia pun tak segan mengajak bercanda para pasien. Ini semata dilakukannya untuk membuat para pasien cuci darah merasakan kebahagiaan dan perhatian.

"Lha itu kok darahnya nggak hitam? Kamu keturunan raja ya," canda Ganjar pada seorang pasien.

Kepada para pegawai di RSUD Tugurejo, Ganjar berpesan agar mereka melayani seluruh pasien dengan prima dan penuh ketulusan. 
"Layani mereka dengan baik, karena senyum, keikhlasan dan layanan baik itu sebagai obat mereka. Saya juga cek bagaimana peralatan dan tenaga medisnya. Semua siap untuk memberikan pelayanan prima pada seluruh penderita ginjal di Jateng. Untuk pasien, saya doakan yang terbaik. Semangat terus untuk sehat," pungkas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu