SEMARANG - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Jumat (13/03/2020) siang resmi menyampaikan, pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Surakarta dan meninggal, positif menderita Covid 19.

Saat ini, Virus Covid 19 ini memang sudah menjadi pandemi global. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan seruan agar umat muslim mengamalkan Qunut Nazilah yang maknanya, meminta perlindungan Allah SWT dari marabahaya, termasuk penyebaran virus corona. 

Di Jawa Tengah, amalan itu mulai dilakukan.  Jumat (13/03/2020) sore, sebelum kegiatan Dzikir Akbar Sukses Ujian Nasional dimulai, dilaksanakan sholat Ashar berjamaah. Qunut Nazilah dibacakan imam pada saat sholat ashar.

"Alhamdulillah fatwa-nipun pun medal, bilih awake dewe niku disuruh mengamalkan Qunut Nazilah, ingkang wau sampun kita lampahaken," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen di Masjid Agung Jawa Tengah.

Melalui amalan Qunut Nazilah, lanjut dia harapannya Allah segera mengangkat penyakit yang menjadi persoalan dunia ini. Pemerintah Indonesia sendiri sudah berupaya serius dalam mempersiapkan langkah pencegahan dan penanganan, agar masyarakat tidak khawatir.

"Menangani virus corona, negara kita sudah menyiapkan sedemikian rupa. Rumah sakit sudah disiapkan, siapa saja yang diduga mengidap corona sudah ditracking. Penderita habis dari mana, ketemu dengan siapa, sudah kita selidiki semua," jelasnya.

Upaya sudah dilakukan, imbuhnya, sehingga saat ini harus dilengkapi dengan doa. Bagi umat muslim, diharapkan melaksanakan Qunut Nazilah, agar wabah ini segera berakhir.